Jejak "Penguasa Lahan" Di Pesisir Sukabumi Selatan

Kamis 19 September 2024, 18:01 WIB
Hamparan pesawahan milik Harry Cader di kampung Datarnangka Desa Tegalbuleud | Foto : Ragil Gilang

Hamparan pesawahan milik Harry Cader di kampung Datarnangka Desa Tegalbuleud | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Pembebasan lahan disepanjang pesisir Sukabumi Selatan pada tahun 1988, oleh pengusaha bernama Harry Cader, dengan mengusung program pemerintah Agrowisata terpadu mulai dari Kecamatan Tegalbuleud, Kecamatan Cibitung, Kecamatan Surade, hingga Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Sekdes Tegalbuleud, Romansyah mengungkapkan pada tahun 1987/1988 pertama kali Harry Cader melakukan pembelian lahan milik warga. "Harry Cader Group melakukan pembebasan lahan sebanyak 2 kali. Pertama tahun 1988 atas nama PT. Bumi Lestari Abadi ( BLA), yang kedua tahun 1995 atas nama PT. Mutiara Bumi Parahyangan (MBP). Pembelian tahun 1988 seluas 172 hektar, pembelian tahun 1995, seluas 368 hektar, "ucap Romansyah kepada sukabumiupdate.com, Kamis (19/9/2024).

Kata Romansyah, pada saat itu pembebasan lahan direncanakan untuk agrowisata yang merupakan program pemerintah Presiden Soeharto, berupa pembangunan tambak udang, kawasan hijau, jalan kereta, hingga bandar udara. Lahan pembebasan sepanjang pesisir pantai Sukabumi Selatan dari Tegalbuleud, Cibitung, Surade, hingga Kecamatan Ciracap. "Namun Presiden Soeharto lengser, sehingga tidak terwujud, begitu juga dengan Harry Cader meninggal dunia bulan September 2019, di vilanya Muara Cikaso Desa Buniasih," ucapnya.

Baca Juga: Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Terkait dengan PBB, Romansyah menyebut sejak tahun 2020 pihak PT Mutiara Bumi Parahyangan (MBP), yang telah berubah nama menjadi PT. Mactri Inti, sudah tidak membayar pajak bumi dan bangunan. Sedangkan PT. BLA, masih membayar pajak tetapi objek pajaknya tidak sesuai. "Pembebasan lahan saat itu, memang dari cerita orangtua dulu, mereka tidak bisa berbuat apa apa. Adanya intimidasi, hingga disebut terlibat PKI, kalau tidak memberikan lahannya," tuturnya.

"Yang mengelola hingga saat ini memang masyarakat. Cuma tidak bisa memiliki saja," terangnya.

Kepala Desa Buniasih, Badrudin membenarkan adanya pembebasan lahan oleh Harry Cader, luas di Desa Buniasih sekitar 77 hektar, dijadikan 2 SPPT. "Kami memang pernah mempertanyakan sertifikat kepemilikan lahan milik warga ke perusahaan, namun perusahaan juga tidak tahu dimana adanya sertifikat itu," tuturnya.

"Betul, lahan saat ini digarap sama warga. Untuk pajak dibayar sama perusahaan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi20 September 2024, 01:10 WIB

Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi SAW yang rutin diadakan setiap tahun dalam realitasnya belum sepenuhnya mampu mengubah perilaku keagamaan
Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | Foto : Pixabay
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).