Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Kamis 19 September 2024, 00:13 WIB
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah yang dibeli oleh Harry Cader. Kini mereka mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun lalu yang diduga disertai intimidasi hingga iming-iming terhadap pemilik.

Salah seorang ahli waris penjual, Eka Lesmana, mengatakan ia bersama warga lainnya meminta keadilan, karena orang tua mereka saat menjual tanah dulu diduga karena keterpaksaan. "Ingin keadilan pada waktu itu orang tua kami merasa diintimidasi, dan ada iming iming dalam penjualannya," kata Eka Lesmana kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/9/2024).

Eka menceritakan, pada tahun 1987, waktu itu atas nama perusahaan PT. BLA, almarhum Harry Cader melakukan pembebasan lahan warga, baik yang bersertifikat maupun SPPT dengan harga sangat murah. Luas lahan yang dibebaskan berlokasi di Desa Buniasih kurang lebih 60 hektar, dan Desa Tegalbuleud sekitar 120 hektar, terdiri dari daratan dan kebanyakan pesawahan.

Pada saat itu, ungkap Eka, dengan keterpaksaan masyarakat menjual tanah dengan harga Rp 350 per meter karena diduga adanya intimidasi mengatasnamakan penguasa Orde Baru. Peruntukan lahan waktu itu disebutkan untuk pembuatan tambak udang.

"Kami minta keadilan dalam artian sesuai dengan perjanjian pada waktu pembebasan, dan minta tanah dikembalikan lagi karena kawasan terpadu wisata tambak udang (yang disebutkan waktu itu), hanyalah fiktif belaka," ungkapnya.

Baca Juga: AHY Bilang 117 Juta Bidang Tanah Sudah Terdaftar Lewat Program PTSL

Eka juga menyebutkan, pihaknya menduga ada ketimpangan peruntukan lahan, pihak BPN Kabupaten dan BPN Provinsi Jawa Barat, mengeluarkan SK pada tahun 1994, bahwa lahan tersebut peruntukan wisata terpadu, kawasan hijau di Kecamatan Tegalbuleud.

Kendati saat ini memang tidak ada pembangunan tambak udang, namun lahan masih digarap atau dikuasi pihak PT. BLA.

"Kami bersama ahli waris lainnya, sudah pernah ketemu pihak perusahaan, namun belum ada jawaban. Pada intinya kami minta keadilan, karena jual belipun saat itu tidak ada AJB, hanya kwitansi," terangnya.

Sekdes Tegalbuleud, Romansyah membenarkan pada tahun itu ada pembebasan lahan, dengan alasan untuk diusulkan ke pemerintah pusat (Presiden Sorharto), untuk proyek agrowisata. Desa Tegalbuleud sendiri hampir mencampai 200 hektar.
"Warga mau tidak mau harus menjualnya dengan harga Rp 350, bahkan ada juga yang tidak dibayar," ujarnya. "Cerita orangtua dulu, kalau tidak mau menjual atau menyerahkan lahannya disebut PKI," tambahnya.

Sukabumiupdate.com, sudah berupaya mencari kontak pihak perusahaan untuk meminta konfirmasi, namun hingga berita ditayangkan belum ada pihak yang bisa tersambung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).