Hari Kedua Pencarian Pelajar Terseret Ombak Cipatuguran Sukabumi Masih Nihil, Ini Kendalanya

Selasa 17 September 2024, 18:57 WIB
Upaya pencarian pelajar Sukabumi yang tenggelam usai terseret ombak Pantai Cipatuguran terus berlanjut memasuki hari kedua. (Sumber : SU/Ilyas)

Upaya pencarian pelajar Sukabumi yang tenggelam usai terseret ombak Pantai Cipatuguran terus berlanjut memasuki hari kedua. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Hari kedua pencarian Lang Lang Buana (17 tahun) yang hilang tenggelam usai terseret ombak di perairan Pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, belum membuahkan hasil. Pencarian pelajar asal Kecamatan Kadudampit tersebut terkendala gelombang tinggi dan angin kencang.

Sebelumnya dilaporkan, korban terseret ombak besar ke tengah laut saat berwisata dan berenang bersama rekannya di tepian pantai sekira pukul 10.30 WIB, Senin 16 September 2024. Rekan korban berhasil diselamatkan, namun naas korban hilang tenggelam.

Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto menjelaskan bahwa upaya pencarian korban di hari kedua ini, Selasa (17/9/2024), timnya tetap dibagi menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU). Namun area pencarian diperluas daripada pencarian hari pertama kemarin.

SRU pertama, tim SAR melakukan pencarian menggunakan perahu karet ke tengah laut sejauh 4 Nautical Mile (NM) dari tempat kejadian, SRU kedua pencarian visual darat pesisir pantai sejauh 4 KM, SRU ketiga menggunakan drone untuk pencarian sejauh 300 meter.

Baca Juga: Polairud: Korban Pelajar Sukabumi, Kronologi dan Ciri Wisatawan Tenggelam di Pantai Cipatuguran

"Iya untuk area kita perluas yang tadinya 2 NM untuk pencarian di air, sekarang 4 NM," kata Suryo kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Suryo mengatakan, tim SAR terkendala angin kencang saat melakukan pencarian di tengah laut.

"Ini kesulitan anginnya yang mempengaruhi gelombang di tengah sehingga sedikit menyulitkan tim dalam melakukan pencarian di tengah, terutama di posisi di tengah laut," jelasnya.

Diketahui, dalam pencarian terhadap Lang Lang Buana ini, Tim SAR menggunakan dua peralatan canggih, yakni Aqua Eye untuk mendeteksi keberadaan korban di dasar laut dan drone visual udara. Namun, hingga sore hari korban masih belum ditemukan.

"Penerapan teknologi modern ini menjadi bagian dari upaya kami untuk mempercepat proses pencarian, tapi sejauh ini hasilnya masih nihil," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment19 September 2024, 12:45 WIB

IShowSpeed Raih 1 Juta Penonton saat Live di Jakarta, Nangis sampai Ingusnya Keluar

Youtuber game asal Amerika, IShowSpeed sedang menjadi di trending ketika mendatangi Kota Tua, Jakarta, Indonesia, pada Rabu, 18 September 2024 kemarin sambil melakukan siaran langsung.
IShowSpeed Raih 1 Juta Penonton saat Live di Jakarta, Nangis sampai Ingusnya Keluar (Sumber : Youtube | IShowSpeed)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 12:43 WIB

Timses Calon Pilkada di Haornas Kota Sukabumi 2024: Ini Penjelasan Pj Wali Kota, Kadisporapar, dan Muraz

Panitia diduga mengundang bakal calon Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz.
Kepala Disporapar Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho. | Foto: Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 12:43 WIB

Kabar Duka, M Solihin Mantan Kadisdik Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia

Muhammad Solihin mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi meninggal dunia pada Kamis (19/9/2024), siang di RSUD R Syamsudin.
M Solihin Mantan Kadisdik Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)
Bola19 September 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC di AFC Champions League Two: Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Persib Bandung akan menghadapi Port FC di AFC Champions League Two malam ini.
Persib Bandung akan menghadapi Port FC di AFC Champions League Two malam ini. (Sumber : Twitter/@persib/Instagram/@portfc_official).
Kecantikan19 September 2024, 11:00 WIB

10 Manfaat Day Cream untuk Perawatan Kulit, Bisa Mencegah Penuaan Dini

Day cream dengan kandungan anti-aging dapat membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan, sehingga kulit tampak lebih halus dan muda.
Ilustrasi. Manfaat Daycream untuk Perawatan Kulit (Sumber : Freepik/@freepik)
Jawa Barat19 September 2024, 10:46 WIB

BPBD Jabar: 2 Ribu Rumah Rusak Akibat Gempa Bandung, 700-an Warga Mengungsi

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak.
Kondisi kerusakan bangunan pasca-gempa bumi Bandung dan Garut. | Foto: Istimewa
Life19 September 2024, 10:00 WIB

Semua Orang Mau, Tapi Ini Langkahnya! 7 Cara Menjadi Kaya di Usia Muda

Menjadi kaya di usia muda adalah impian banyak orang, tetapi membutuhkan kombinasi dari strategi keuangan yang tepat, mindset, dan disiplin.
Ilustrasi - Menjadi kaya di usia muda adalah impian banyak orang, tetapi membutuhkan kombinasi dari strategi keuangan yang tepat, mindset, dan disiplin. (Sumber : pixabay.com/@ArbazKhan)
Jawa Barat19 September 2024, 09:53 WIB

Update Gempa Bandung, Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Penetapan status tanggap darurat dilakukan untuk mempermudah pemberian bantuan.
Kondisi kerusakan bangunan pasca-gempa bumi Bandung dan Garut. | Foto: Istimewa
Inspirasi19 September 2024, 09:52 WIB

Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

Pelamar CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 bisa mengunjungi situs resmi atau melalui portal SSCASN untuk mengetahui apakah namanya tertera di Hasil Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber : Ist)
Food & Travel19 September 2024, 09:29 WIB

Cerita Warga Cisaat Rela ke Parungkuda Buat Jogging di Tol Bocimi Sukabumi

Deni biasanya berangkat dari rumah sekira pukul 05.30 WIB.
Suasana olahraga dan jogging di pintu keluar Tol Bocimi Seksi 2 di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa