Penebangan Pohon di Cicurug Bikin Macet Jalan Nasional Sukabumi-Bogor

Selasa 17 September 2024, 16:15 WIB
Penebangan pohon di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di depan kantor Pos Cicurug RT 04/07 Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/9/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Penebangan pohon di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di depan kantor Pos Cicurug RT 04/07 Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/9/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Penebangan pohon di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di depan kantor Pos Cicurug RT 04/07 Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/9/2024), mengakibatkan arus lalu lintas macet dari kedua arah.

Proses penebangan yang berlangsung di tengah jalan itu menyebabkan kepadatan dan memaksa petugas kepolisian menghentikan sementara laju kendaraan.

Pohon kiacret yang ditebang memiliki batang besar dan keras sehingga kendaraan tidak dapat melintas dengan aman. Beberapa kali pengendara dari kedua arah dihentikan total untuk memastikan proses penebangan berjalan lancar dan aman.

Lurah Cicurug Saep Purnama menerima laporan dari warga melalui RT terkait kondisi pohon yang sudah lapuk dan berusia tua. “Ranting pohon mengering dan sangat membahayakan pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor,” ungkapnya.

Baca Juga: Pohon Tua Miring ke Jalan di Palabuhanratu Sukabumi Dipangkas, Pengendara Jadi Lega

Atas dasar laporan itu, pihak kelurahan segera berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas, babinsa, dan camat, karena jalan tersebut berada di bawah kewenangan PUPR. “Kami berkoordinasi dengan PUPR dan langsung ditindaklanjuti hari ini dengan eksekusi penebangan,” ujar Saep.

Sementara itu, Pengawas Lapangan PPK 2.1 Wilayah Jawa Barat, Warso, juga menyatakan pohon kiacret tersebut memang membahayakan pengguna jalan karena hanya sebagian yang mati. "Yang dipangkas adalah bagian yang mati dan kering, karena itu yang berisiko. Sebelum menebang pohon ini, kami telah menebang pohon lain di Bangkongreang yang kondisinya serupa,” katanya.

Proses penebangan ini melibatkan kerja sama antara kelurahan, kepolisian, Satpol PP, P2BK, dan PLN, mengingat ada kabel listrik yang berpotensi terganggu. "Kami menerapkan sistem buka-tutup arus kendaraan, dengan durasi sekitar lima menit untuk menjatuhkan ranting-ranting pohon. Setelah itu jalan dibuka kembali. Target pengerjaan kami adalah 1-2 jam," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola19 September 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC di AFC Champions League Two: Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Persib Bandung akan menghadapi Port FC di AFC Champions League Two malam ini.
Persib Bandung akan menghadapi Port FC di AFC Champions League Two malam ini. (Sumber : Twitter/@persib/Instagram/@portfc_official).
Kecantikan19 September 2024, 11:00 WIB

10 Manfaat Day Cream untuk Perawatan Kulit, Bisa Mencegah Penuaan Dini

Day cream dengan kandungan anti-aging dapat membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan, sehingga kulit tampak lebih halus dan muda.
Ilustrasi. Manfaat Daycream untuk Perawatan Kulit (Sumber : Freepik/@freepik)
Jawa Barat19 September 2024, 10:46 WIB

BPBD Jabar: 2 Ribu Rumah Rusak Akibat Gempa Bandung, 700-an Warga Mengungsi

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak.
Kondisi kerusakan bangunan pasca-gempa bumi Bandung dan Garut. | Foto: Istimewa
Life19 September 2024, 10:00 WIB

Semua Orang Mau, Tapi Ini Langkahnya! 7 Cara Menjadi Kaya di Usia Muda

Menjadi kaya di usia muda adalah impian banyak orang, tetapi membutuhkan kombinasi dari strategi keuangan yang tepat, mindset, dan disiplin.
Ilustrasi - Menjadi kaya di usia muda adalah impian banyak orang, tetapi membutuhkan kombinasi dari strategi keuangan yang tepat, mindset, dan disiplin. (Sumber : pixabay.com/@ArbazKhan)
Jawa Barat19 September 2024, 09:53 WIB

Update Gempa Bandung, Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Penetapan status tanggap darurat dilakukan untuk mempermudah pemberian bantuan.
Kondisi kerusakan bangunan pasca-gempa bumi Bandung dan Garut. | Foto: Istimewa
Inspirasi19 September 2024, 09:52 WIB

Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

Pelamar CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 bisa mengunjungi situs resmi atau melalui portal SSCASN untuk mengetahui apakah namanya tertera di Hasil Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber : Ist)
Food & Travel19 September 2024, 09:29 WIB

Cerita Warga Cisaat Rela ke Parungkuda Buat Jogging di Tol Bocimi Sukabumi

Deni biasanya berangkat dari rumah sekira pukul 05.30 WIB.
Suasana olahraga dan jogging di pintu keluar Tol Bocimi Seksi 2 di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat19 September 2024, 09:00 WIB

5 Cara Hidup Sehat Usia 40 Tahun, Bahagia dan Tetap Fit Menjalani Aktivitas

Memasuki usia 40 tahun, gaya hidup sehat menjadi sangat penting untuk menjaga vitalitas dan mencegah berbagai penyakit.
Ilustrasi - Memasuki usia 40 tahun, gaya hidup sehat menjadi sangat penting untuk menjaga vitalitas dan mencegah berbagai penyakit. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Sukabumi19 September 2024, 08:50 WIB

Kota Sukabumi Raih Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023

Nirwasita Tantra merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada kepala daerah.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 dari KLHK. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi19 September 2024, 08:30 WIB

Lulusan Baru Jadi Pegawai Tetap? Cek Info Loker D3 Berikut!

Lulusan Baru Jadi Pegawai Tetap, Loker D3 Berikut dibuka hingga 17 November 2024 mendatang.
Ilustrasi Lowongan Kerja Indofood Lulusan SMA Sederajat (Sumber : Freepik)