Jasad Pelajar Sukabumi Sempat Muncul Namun Kembali Hilang Tergulung Ombak Pantai Cipatuguran

Senin 16 September 2024, 15:47 WIB
Momen warga setempat melihat jasad pelajar Sukabumi yang tenggelM terseret ombak di Pantai Cipatuguran. (Sumber : SU/Ilyas)

Momen warga setempat melihat jasad pelajar Sukabumi yang tenggelM terseret ombak di Pantai Cipatuguran. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Jasad Lang Lang Buana (17 tahun) yang tenggelam terseret ombak di Pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sempat terlihat muncul terapung oleh warga setempat, namun kembali hilang tergulung ombak.

Saat itu sekitar dua orang warga setempat sempat berenang ke tengah laut untuk berusaha menggapai jasad korban, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Diketahui, korban yang merupakan pelajar asal Kampung Kadupugur, Desa Undrus Binangun, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi itu hilang tenggelam saat berwisata dan berenang di laut Pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, sekira pukul 10.30 WIB, Senin (16/9/2024).

"Iya tadi warga melihat (korban) muncul ke permukaan. Tadi pantatnya kelihatan. Cuman untuk menyelamatkannya susah juga, karena warga di sini nggak punya peralatan yang memadai," kata Ujang Sudira warga sekitar kepada sukabumiupdate.com di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca Juga: Polairud: Korban Pelajar Sukabumi, Kronologi dan Ciri Wisatawan Tenggelam di Pantai Cipatuguran

Menurut Ujang, jasad korban kemungkinan belum jauh dari lokasi kejadian. Ia juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap teman-teman korban yang ikut terlibat dalam pencarian tanpa peralatan dan pengalaman yang cukup.

"Takutnya nanti muncul lagi (jasat korban) nanti dikejar lagi sama teman sekolahnya, takutnya kan tidak punya pengalaman akhirnya seperti ini, kan orang setengah sadar melihat temannya (hilang) tidak dipikirkan keselamatan beliau," terangnya.

Sementara itu, Faisul Dzaki (19 tahun) korban yang selamat menceritakan bahwa mereka datang ke pantai Cipatuguran berjumlah 15 orang menggunakan sepeda motor.

"Datang ke sininya subuh, biasa ngopi-ngopi dulu, berenang juga tadi jam 9 nan, awalnya bareng-bareng, yang lain udah naik, tinggal dia (korban) sama saya," kata Faisul.

"Awalnya di pinggir, lama-lama kebawa ombak, udah tahu yang lain itu dia kebawa ombak, terus ditolongin. Awalnya tangannya udah kepegang, kalau saya alhamdulillah bisa ke pinggir, Lang Lang enggak selamat," ungkapnya.

Hingga saat ini, upaya pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dibantu warga setempat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak