SUKABUMIUPDATE.com - Guncangan gempa kuat kembali bikin panik warga pesisir Sukabumi Jawa Barat, Senin (16/9/2024), pukum 07.01 WIB. Gempa M4.1 yang berpusat di sekitar laut Ujunggenteng, menggetarkan kawasan pesisir Sukabumi dari Cisolok hingga Tegalbuleud.
"Di Kecamatan Tegalbuleud, terasa ada getaran gempa, terdengar kaca jendela rumah bergetar," ucap P2BK Kecamatan Tegalbuleud, Noris kepada Sukabumiupdate.com.
Baca Juga: 2 Ribu Lebih Mahasiswa Baru dari 82 Negara Resmi Bergabung dengan Nusa Putra University
"Tidak lama getarannya, kalau dibandingkan dengan getaran yang terjadi pada hari Minggu kemarin. Untuk dampak kami masih memantau, selama ini belum ada laporan terdampak," ucapnya.
Warga Ujunggenteng, Riki saat sedang persiapan untuk melaut merasakan ada yang goyang digudang peralatan perahu. "Saat itu sedang didalam gudang, memperdiapkan peralatan untuk turun melaut, tapi kaget peralatan yang disimpan diatas meja papan bergoyang, dan ada rekan nelayan yang berteriak ada lini (gempa), sambil keluar dari gudang," ungkapnya.
"Getarannya tidak lama, namun cukup kaget saja," tuturnya.
Baca Juga: Resep Potato Grilled Sederhana, Bahan Bisa Pakai Baby Kentang!
Kejadian dan Parameter Gempabumi, hari Senin, 16 September 2024, pukul 07:01:12 WIB, wilayah Kabupaten Sukabumi - Jabar dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,1. Episenter terletak pada koordinat 7.7 LS dan 106.56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 km Tenggara Kabupatrn Sukabumi - Jabar pada kedalaman 27 kilometer.
Baca Juga: Siaga Megathrust dan Tsunami, BPBD Sukabumi Rutin Periksa EWS hingga Bentuk Destana
BMKG mencatat dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Surade, Ujung Genteng, Tegalbuleud dengan Skala Intensitas III MMI.
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Ciracap Sukabumi, Motor dan Hand Traktor Hangus
"BMKG menghimbau kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," tulis Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam rilis resminya.