Gempa Lagi, Warga Pesisir Dikagetkan Lini Susulan M4.1 di Laut Sukabumi

Senin 16 September 2024, 09:36 WIB
Warga pesisir Ujunggenteng kembali dikejutkan gempa kuat Senin pagi (16/9/2024) (Sumber: Su/ragil)

Warga pesisir Ujunggenteng kembali dikejutkan gempa kuat Senin pagi (16/9/2024) (Sumber: Su/ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Guncangan gempa kuat kembali bikin panik warga pesisir Sukabumi Jawa Barat, Senin (16/9/2024), pukum 07.01 WIB. Gempa M4.1 yang berpusat di sekitar laut Ujunggenteng, menggetarkan kawasan pesisir Sukabumi dari Cisolok hingga Tegalbuleud.

"Di Kecamatan Tegalbuleud, terasa ada getaran gempa, terdengar kaca jendela rumah bergetar," ucap P2BK Kecamatan Tegalbuleud, Noris kepada Sukabumiupdate.com. 

Baca Juga: 2 Ribu Lebih Mahasiswa Baru dari 82 Negara Resmi Bergabung dengan Nusa Putra University

"Tidak lama getarannya, kalau dibandingkan dengan getaran yang terjadi pada hari Minggu kemarin. Untuk dampak kami masih memantau, selama ini belum ada laporan terdampak," ucapnya.

Warga Ujunggenteng, Riki saat sedang persiapan untuk melaut merasakan ada yang goyang digudang peralatan perahu. "Saat itu sedang didalam gudang, memperdiapkan peralatan untuk turun melaut, tapi kaget peralatan yang disimpan diatas meja papan bergoyang, dan ada rekan nelayan yang berteriak ada lini (gempa), sambil keluar dari gudang," ungkapnya.

Parameter gempabumi senin pagi (16/9/2024)Parameter gempabumi senin pagi (16/9/2024)

"Getarannya tidak lama, namun cukup kaget saja," tuturnya.

Baca Juga: Resep Potato Grilled Sederhana, Bahan Bisa Pakai Baby Kentang!

Kejadian dan Parameter Gempabumi, hari Senin, 16 September 2024, pukul 07:01:12 WIB, wilayah Kabupaten Sukabumi - Jabar dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,1. Episenter terletak pada koordinat 7.7 LS dan 106.56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 km Tenggara Kabupatrn Sukabumi - Jabar pada kedalaman 27 kilometer.  

Baca Juga: Siaga Megathrust dan Tsunami, BPBD Sukabumi Rutin Periksa EWS hingga Bentuk Destana

BMKG mencatat dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut. 

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Surade, Ujung Genteng, Tegalbuleud dengan Skala Intensitas III MMI.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Ciracap Sukabumi, Motor dan Hand Traktor Hangus

"BMKG menghimbau kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," tulis Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam rilis resminya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi