SUKABUMIUPDATE.com - Dua nama kampung di Desa Cidolog, Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi yakni Kampung Cilutung dan Kampung Sindangraja, memiliki hubungan erat dengan cerita legenda Curug Caweni.
Curug Caweni memiliki ketinggian sekitar tinggi 20 meter merupakan sebuah objek wisata alam yang ada di Sukabumi Selatan, yang melegenda dan menjadi ikon warga lokal. Lokasi Curug Caweni sendiri berada di Kampung Cilutung, tidak jauh dari jalan provinsi Sagaranten - Cidolog, sekitar 50 meter.
"Cerita Curug Caweni, memang banyak versi. Ada cerita bahwa Caweni merupakan titisan Nyi Blorong, ada juga cerita bahwa Caweni merupakan puteri pertama Raja Siliwangi sekitar tahun 1500an, bernama Tanjung Arum yang melakukan tapa di sekitar curug, sehingga tidak pernah tersentuh pria (Caweni)," kata Kepala Desa Cidolog, Dasep kepada sukabumiupdate.com, Minggu (15/9/2024).
Dasep menuturkan, dari cerita yang berkembang nama Kampung Sindangraja merupakan tempat bersinggah atau berhentinya Raja Pajajaran itu, untuk menanyakan tempat dimana puterinya melakukan tapa atau semedi. "Sehingga tempat itu dinamakan Sindangraja," kata Dasep menceritakan.
Baca Juga: Diluar Kawasan GCP, Curug Caweni Cidolog Sukabumi Ramai Wisatawan
Baca Juga: Cerita Wanita Cantik Titisan Nyi Blorong di Balik Keindahan Curug Caweni Sukabumi
Adapun kampung Cilutung, sambung Dasep, ceritanya pada saat itu penduduk melihat disekitaran curug ada seekor lutung yang cukup besar, bahkan sempat kepemukiman, sehingga warga mengatakan lutung kasarung. "Ceritanya bahwa lutung itu bernama Rakean Kalang Sunda yang bertugas menjaga atau pengawal puteri Tanjung Arum," ungkapnya.
Dasep menegaskan, banyak versi cerita legenda Curug Caweni, bahkan tilem atau hilangnya Raja Siliwangi bersama pasukannya itu di sekitaran Sungai Cibuni - Laut Tegalbuleud. Dimana aliran Sungai Cidolog Curug Caweni mengalir ke Sungai Cibuni dan laut Tegalbuleud.
"Bahkan ditengah Sungai Cibuni, ada nusa atau daratan yang tidak pernah terendam air sungai, cerita bahwa itu adalah sebuah rakit yang akan digunakan raja dan pasukamnya mau menyebrang laut, akan tetapi tidak jadi karena dihadang ombak besar (ngamuk)," terangnya.
Catatan, banyak nama tempat di Kabupaten Sukabumi menggunakan nama "Sindangraja" dan :Cilutung". Sebagai sebuah nama tempat, biasanya memiliki kisah atau sejarahnya masing-masing, sehingga jika ada kesamaan nama, belum tentu memiliki kesamaan kisah dan sejarahnya.