Komunitas Pangauban Prihatin Kerusakan Kawasan di Hulu Sungai Cimandiri

Jumat 13 September 2024, 21:49 WIB
Komunitas Pangauban Cicatih Cimandiri Gunung Salak saat meninjau kondisi Gunung Siang sebagai hulu sungai Cimandiri | Foto : Ibnu Sanubari

Komunitas Pangauban Cicatih Cimandiri Gunung Salak saat meninjau kondisi Gunung Siang sebagai hulu sungai Cimandiri | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com – Kondisi lingkungan di kawasan hulu Sungai Cimandiri yang terletak di perbatasan Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Gunung Siang, mendapat sorotan dari komunitas pencinta alam Pangauban Cicatih Cimandiri Gunung Salak. Pasalnya telah terjadi kerusakan lingkungan di kawasan ini, yang disebabkan oleh pembukaan lahan, penebangan, dan perkebunan teh.

Bayu Permana, salah satu anggota Pangauban yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, mengungkapkan keprihatinannya setelah melakukan kunjungan langsung ke Gunung Siang, pada 9 September 2024. Menurut Bayu, kerusakan di hulu Sungai Cimandiri telah mempengaruhi kualitas dan kuantitas air di daerah tersebut serta dapat berdampak luas pada wilayah hilir, termasuk di Palabuhanratu.

"Gunung Siang menjadi simpul perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, dan ke depannya saya kira perlu ada skema kerja sama antar kabupaten untuk menjaga kawasan ini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (13/9/2024).

Bayu menjelaskan, Sungai Cimandiri memegang peranan krusial bagi masyarakat Sukabumi, terutama dalam penyediaan air bersih serta menjaga ekosistem alam. Kerusakan di hulu sungai, sambung dia, dapat mengakibatkan berbagai masalah seperti longsor, kesulitan akses air bersih, banjir, dan kerusakan lingkungan lainnya.

Baca Juga: Diambil Airnya untuk Sekar Budaya HJKS, Ini Cerita Legenda Sungai Cimerang Purabaya Sukabumi

Baca Juga: Ancaman Megathrust dan Sesar Cimandiri, Warga Sukabumi Bersiap Jika Gempa Dahsyat Terjadi

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Bayu bersama komunitas Pangauban Cicatih Cimandiri rutin mengadakan kegiatan tahunan yang disebut Seren Taun Cimandiri. Kegiatan tersebut dilakukan di Gunung Rosa, Gunung Siang, hingga Gunung Batu Numpang yang berada di perbatasan Sukabumi dan Cianjur. Tim komunitas berangkat menyusuri jalur Gunung Padang dan melanjutkan perjalanan melalui tanggul yang membatasi Sungai Cimandiri dan Sungai Citarum.

"Ini bagian dari ritual tahunan kami dalam upaya memulihkan kualitas air DAS Cimandiri, dari hulu hingga hilir. Air dari hulu Sungai Cimandiri akan disatukan di muara Palabuhanratu dalam rangkaian acara seren taun ke-8," ucapnya.

Bayu juga menjelaskan bahwa kegiatan mengambil air dari sumber mata air di Gunung Siang ini memiliki makna simbolis. Menyatukan air dari hulu ke muara bukan hanya ritual, tetapi juga sebagai trigger untuk memulihkan kembali kualitas air DAS Cimandiri. "Sehingga bisa diwariskan dalam kondisi yang lebih baik kepada anak cucu kita," katanya.

Selanjutnya, kata dia, sebagai bagian dari persiapan seren taun, Bayu bersama komunitas akan melakukan kajian menyeluruh di sepanjang aliran Sungai Cimandiri, mulai dari hulu hingga hilir, dalam 40 hari ke depan. Kajian ini akan mengidentifikasi kondisi sepadan sungai dan upaya-upaya konservasi yang diperlukan.

"Puncaknya, air yang diambil dari hulu akan dialirkan ke muara di Palabuhanratu, sebagai penutup ritual seren taun. Di sana, kami akan mengundang berbagai pemangku kepentingan untuk membahas hasil kajian dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam menjaga kelestarian Cimandiri," tuturnya.

Bayu yang telah aktif selama delapan tahun di Pangauban Cicatih Cimandiri, berkomitmen untuk terus memperjuangkan keadilan ekologis. "Saya berharap upaya ini dapat menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah dan komunitas dalam menjaga alam dan lingkungan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)