Sopir Mengantuk, Truk Tangki Semen Tabrak Truk Galon AMDK di Cicurug Sukabumi

Jumat 13 September 2024, 11:54 WIB
Truk tangki semen Isuzu Giga yang rusak setelah kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di depan Stasiun Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (13/9/2024). | Foto: Istimewa

Truk tangki semen Isuzu Giga yang rusak setelah kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di depan Stasiun Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (13/9/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dua kendaraan besar kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di depan Stasiun Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat pagi (13/9/2024). Keduanya adalah truk tangki semen Isuzu Giga nomor polisi B 9675 PF dan truk Hino muatan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) B 9950 KYT.

Sopir truk tangki semen, Berlin (35 tahun), menyatakan dia memulai perjalanan dari Tangerang sekira pukul 02.00 WIB menuju Cikembang, Kabupaten Sukabumi, setelah mengirim muatan semen curah. Berlin lalu mengantuk. "Rencananya mau pulang tanpa muatan ke Sukabumi. Tapi karena saya mengantuk, jadi terjadi kecelakaan," katanya di lokasi.

Meski mengantuk, Berlin mengaku dirinya tetap melaju di jalur yang seharusnya. Kecelakaan ini terjadi karena truk tangki semen Isuzu Giga yang dikemudikan Berlin menabrak bagian belakang truk Hino yang membawa galon AMDK. "Saya tidak merasa oleng sebelumnya, dan baru sadar setelah kejadian. Langsung (terjadi) begitu saja," ujar dia.

Baca Juga: Identitas Korban dan Kronologi Kecelakaan Maut Penumpang Motor di Depan SCG Sukabumi

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas sempat macet, namun beberapa saat kemudian petugas kepolisan datang ke lokasi untuk mengatur. "Alhamdulillah tidak ada luka-luka sama sekali. Saya sendiri tanpa kernet. Hanya depan truk mengalami kerusakan cukup parah," kata Berlin.

Sopir truk Hino bermuatan galon AMDK, Abdul Azis (38 tahun), menjelaskan dia memulai perjalanan dari pool ekspedisi Ciherang, Jumat ini sekira pukul 03.30 WIB, untuk menuju PT Aqua Golden Mississippi (AGM) guna mengisi muatan AMDK. Truk yang dikemudikan Abdul Azis melaju beriringan dengan truk Berlin dari arah Bogor menuju Sukabumi.

"Saat berada di jalan lurus depan Stasiun Cicurug, tiba-tiba truk tangki menabrak bagian belakang kendaraan saya. Saya langsung menginjak rem, tapi kendaraan tetap terseret sekitar lima meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya bagian lampu dan besi penyangga belakang yang rusak," katanya.

Hingga berita ini ditayangkan, truk tangki semen masih berada di tepi jalan Nasional Sukabumi-Bogor. Sementara truk Hino bermuatan AMDK sudah melanjutkan perjalanan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa