Polisi Kehilangan Jejak Terlapor Kasus Tipu Gelap, Korban Warga Sukabumi Rugi Rp 350 Juta

Jumat 13 September 2024, 11:28 WIB
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun. | Foto: SU/Asep Awaludin

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi kesulitan mencari terduga pelaku kasus dugaan tindak pidana tipu gelap budi daya ikan lele berinisial PP. Korban dalam perkara ini adalah Indra Saputra (36 tahun), warga Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Indra mengaku rugi Rp 350 juta, uang yang digunakan sebagai bantuan tambahan modal usaha.

Terduga pelaku PP yang berasal dari Jakarta diduga melakukan aksi tipu gelap ini sekitar tiga tahun lalu atau tepatnya 5 November 2021 (tanggal transaksi dengan Indra). PP kemudian dilaporkan oleh Indra ke Polres Sukabumi Kota pada 30 September 2022. Polisi beralasan kendala dalam proses penanganan adalah karena PP selalu berpindah-pindah tempat.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengungkapkan, selain berpindah tempat, PP juga tidak datang ketika dipanggil sebanyak dua kali. Di sisi lain, aturan untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka dalam sebuah kasus, lanjut Bagus, harus terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan dengan status saksi.

“Dalam menentukan tersangka kita harus memeriksa saksi terlebih dahulu. Sampai saat ini terlapor (PP) berpindah-pindah tempat. Kita sudah memanggil saksi terlapor (PP), namun dua kali panggilan, tidak datang,” kata dia kepada sukabumiupdate.com, Jumat (13/9/2024).

Baca Juga: Rp350 Juta Raib, Warga Gunungguruh Sukabumi Minta Polisi Tangkap Terduga Pelaku Tipu Gelap

Atas situasi ini, Bagus menyebut Polres Sukabumi Kota telah mengeluarkan surat perintah penjemputan terlapor atau PP dengan status saksi. Namun polisi kembali tidak menemukan PP di alamat yang tercatat. “Kita terbitkan surat perintah membawa saksi (terlapor yakni PP). Kita datangi ke rumahnya, namun terlapor tersebut katanya sudah pindah,” ujarnya.

Hingga saat ini PP masih berstatus saksi dalam kasus dugaan tindak pidana tipu gelap budi daya ikan lele. Polisi mengaku kehilangan jejak keberadaan PP maupun saudaranya sehingga diterbitkan daftar pencarian saksi. “Kita kehilangan jejak, baik alamat terlapor maupun saudaranya sehingga sudah terbit Daftar Pencarian Saksi (DPS),” kata Bagus.

Sebelumnya, Indra Saputra sebagai korban, mengatakan peristiwa ini berawal ketika dia bertemu dengan PP melalui temannya. Saat itu PP meminta bantuan tambahan modal usaha sebesar Rp 350 juta untuk ternak lele. Transaksi pun terjadi pada 5 November 2021 di Jalan AR Hakim, tepatnya di Kompleks Perbata Nomor 29 RT 06/04 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Indra menyebut dalam perjanjiannya dengan PP, dia akan diberikan keuntungan sekitar 5 persen atau kurang lebih Rp 15 juta setiap bulan. Tetapi sejak tiga bulan setelah transaksi, keuntungan yang dijanjikan tidak pernah direalisasikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi20 September 2024, 01:10 WIB

Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi SAW yang rutin diadakan setiap tahun dalam realitasnya belum sepenuhnya mampu mengubah perilaku keagamaan
Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | Foto : Pixabay
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MCorp. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).