Rp350 Juta Raib, Warga Gunungguruh Sukabumi Minta Polisi Tangkap Terduga Pelaku Tipu Gelap

Kamis 12 September 2024, 18:16 WIB
Indra Saputra (36 tahun) korban dugaan tindak tipu gelap saat menunjukan bukti pelaporan polisi. Kamis (12/9/2024) | Foto : Asep Awaludin

Indra Saputra (36 tahun) korban dugaan tindak tipu gelap saat menunjukan bukti pelaporan polisi. Kamis (12/9/2024) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Indra Saputra (36 tahun) warga Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, mengaku menjadi korban dugaan tindak tipu gelap sejak dua tahun yang lalu. Akibatnya korban rugi hingga Rp350 juta.

Kepada sukabumiupdate.com, Indra selaku korban, mengatakan bahwa peristiwa terjadi bermula ketika dia bertemu dengan terduga pelaku PP melalui temannya, saat itu pelaku meminta bantuan tambahan modal usaha senilai Rp350 juta untuk ternak lele hingga terjadi transaksi pada 5 November 2021 lalu di Jalan A.R Hakim tepatnya di komplek Perbata No. 29 RT 06/04, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Indra menyebut dalam perjanjianya dengan terduga pelaku, dia dijanjikan keuntungan sekitar 5 persen atau kurang lebih 15 juta rupiah setiap bulannya, namun sejak tiga bulan setelah transaksi, keuntungan yang dijanjikan tidak pernah direalisasikan.

“Melalui teman saya ini dia ingin usaha dan kita berikan modal usaha tersebut dengan modal sekitar Rp350 juta dengan keuntungan yang akan diberikan yang ditawarkan oleh pelaku senilai 5 persen per bulan sampai 3 bulan paling lama, tetapi sampai saat ini tidak pernah kunjung dikembalikan uang Rp350 juta tersebut itu,” jelas Indra, Kamis (12/9/2024).

Lebih lanjut, Indra menyebut jika kasus tersebut telah dilaporkan ke polisi sejak tanggal 30 September 2022 lalu di Polres Sukabumi Kota. Namun hingga saat ini prosesnya dianggap masih berjalan ditempat.

Baca Juga: Dibui Lagi Karena Kasus Tipu Gelap, Anggota DPRD Kota Sukabumi Masih Terima Gaji

Berdasarkan informasi yang diterimanya dari pihak penyidik Kepolisian Resort Sukabumi Kota, terduga pelaku sudah dipanggil sebanyak tiga kali.

“Kata (penyidik) beliau (terduga pelaku) sudah dipanggil, sudah datang juga, tetapi tidak pernah mau memberikan mutasi rekening terhadap hal tersebut sehingga pada waktu itu dipanggil kembali tetapi tidak datang, dipanggil ketiga juga tidak datang, sampai hari ini katanya tidak kunjung datang ke Polres,” ungkap Indra.

“Padahal itu sudah gelar perkara dan sudah dinyatakan rampung atas penipuan dan penggelapannya tinggal menindaklanjuti ke arah tersangka,” tambah dia.

Mengingat hal tersebut, korban mengaku sangat menyayangkan karena hingga saat ini terduga pelaku belum ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. “Sudah gelar perkara, sudah penyidikan sudah rampung semua, tetapi sampai saat ini tidak ditangkap,” ucapnya.

Atas peristiwa yang dialaminya itu, Indra berharap agar pihak Kepolisian dapat segera menangkap terduga pelaku dan dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Saya ingin segera pelaku ditangkap dan dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan saya juga bisa meminta keadilan yang seadil-adilnya dan uang saya bisa kembali,” harapnya.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun menyebut jika perkara itu masih dalam proses penyelidikan. Terlebih pihaknya mengaku terkendala oleh para saksi yang tidak hadir dalam panggilannya. “Masih proses, kendala masih banyak saksi yang belum hadir,” ujar Bagus singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)