SUKABUMIUPDATE.com - Ukar (71 tahun), pria lansia asal Nagrak Kabupaten Sukabumi sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sebelum jasadnya ditemukan di selokan Kampung Cimanggu, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, pada Sabtu 31 Agustus 2024.
Informasi ini diungkapkan oleh Pekerja Sosial Masyarakat Kecamatan Nagrak, Arum, yang juga mendampingi keluarga korban. Ia menyebut, Ukar dikabarkan pergi dari rumah sejak 24 Agustus 2024.
"Setelah kepergian Ukar dari rumah, keluarganya bilang ke saya kalau dia sudah beberapa hari tidak kembali," kata Arum kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/9/2024).
Baca Juga: Mayat Pria Tanpa Busana di Selokan Cibadak Sukabumi, Polisi Dalami Identitasnya
Ia menyatakan, pernah ada informasi yang beredar di media sosial bahwa Ukar terlihat di daerah Pasir Sireum, Desa Karang Tengah, Cibadak. Namun, saat disusul, yang bersangkutan sudah tidak ada di tempat tersebut. "Kemungkinan, saat dicari sudah pindah tempat," jelasnya.
Arum sempat menyarankan keluarga untuk membuat laporan kehilangan, namun karena berbagai pertimbangan, laporan tersebut tak dilakukan. Hingga akhirnya pada Sabtu 31 Agustus 2024, keluarga mendapatkan kabar bahwa ada penemuan mayat di Cibadak.
Perwakilan keluarga Ukar mengenali baju sweater yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan mayat. Mereka kemudian menuju Polsek Cibadak bersama Arum untuk memastikan identitas mayat tersebut.
"Kalau tahu sejak awal itu warga kami, sudah dibawa pulang. Namun, kondisi mayat yang sudah membengkak membuat sulit untuk dikenali," jelasnya.
Arum juga mengungkapkan rasa syukurnya bahwa sweater merah yang ditemukan di lokasi dan sampah di saku sweater tersebut menjadi petunjuk penting. "Ukar memang sering membawa sampah, dan ketika ditemukan, ada sampah di dalam saku sweater merahnya, yang dikenali oleh keluarga," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, identitas mayat pria tanpa busana yang ditemukan tergeletak di selokan Kampung Cimanggu RT 01/06, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu 31 Agustus 2024 lalu akhirnya terungkap.
Korban diketahui seorang lansia bernama Ukar (71 tahun), warga Kampung Warungkawung, RT 1/6, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Kabar ini disampaikan Kapolsek Cibadak, AKP Idji Djubaedi. Ia menyebut identitas jenazah terungkap setelah keluarga korban mendatangi kantor Polsek Cibadak pada Senin 2 September 2024.
"Awalnya keluarga korban mendengar kabar (penemuan mayat) dari masyarakat setempat. Mereka kemudian mencari informasi lanjutan ke kantor desa dan disarankan untuk datang ke Polsek Cibadak dengan membawa surat-surat identitas," jelas Djubaedi kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/9/2024).
Setelah proses identifikasi cocok dengan identitas yang dibawa keluarga, lanjut Djubaedi, jasad pria lansia tersebut kemudian dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di TPU Taman Rohmat, Kota Sukabumi.
Terkait penyebab kematian korban, Djubaedi menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Hasil visum sementara masih menunggu hasil dari pemeriksaan histopatologi," pungkasnya.
Diketahui, jenazah Ukar saat itu ditemukan oleh warga bernama Komarudin (70 tahun) yang sedang memperbaiki saluran air yakni sekira pukul 06.00 WIB. Jasad korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan sudah membengkak serta tidak terdapat kartu identitas apa pun.
Meski begitu, Polisi menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban di sekitar lokasi. Djubaedi menjelaskan barang-barang itu antara lain sweter warna merah, celana pendek warna cokelat berlubang, kemeja hitam-putih, dan kaus hijau. "Baju ini kita temukan di atasnya, di dekat selokan," ungkapnya.