Jumlah Perahu Semakin Banyak, Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Butuh Dermaga Representatif

Rabu 11 September 2024, 16:13 WIB
Kondisi perahu nelayan yang terparkir di pesisir Pantai Ujunggenteng Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

Kondisi perahu nelayan yang terparkir di pesisir Pantai Ujunggenteng Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mendesak pemerintah untuk membangun dermaga baru yang representatif di daerahnya. Pasalnya kondisi saat ini unit perahu yang beroperasi di lepas pantai Ujunggenteng semakin banyak.

Tak hanya itu, nelayan Ujunggenteng juga meminta pemerintah membangun pemecah ombak atau breakwater. Hal itu agar perahu yang bersandar aman dari terjangan gelombang tinggi akibat cuaca buruk.

Diketahui, selama ini nelayan menambatkan perahunya di kawasan dermaga Bagalbatre serta di sepanjang pantai pesisir Ujunggenteng. Mulai dari pesisir Tenda Biru hingga pesisir Kalapa Condong.

“Mereka bersusah payah saat cuaca buruk, datangnya badai. Harus mengevakuasi perahu kedaratan, karena ombak tinggi yang datang dari tengah lautan, langsung menghantam perahu perahu yang parkir,” kata Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga: Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Asep mencatat, saat ini jumlah perahu nelayan Ujunggenteng terdiri dari perahu fiber sekitar 700 unit, perahu diesel 40 unit dan perahu nelayan pribumi 1700 unit.

“Belum perahu nelayan pendatang sekitar 200 lebih," tuturnya.

Menurut Asep, setelah dilegalkannya penangkapan benur di Kabupaten Sukabumi,  banyak nelayan pendatang yang beroperasi di pesisir Pantai Ujunggenteng. Hal itu membuat tempat bersandar perahu saat ini mengalami over kapasitas.

"Mau tidak mau, penyimpanan perahu sangat berdekatan, kadang berhimpitan, dampaknya perahu dengan mudah untuk berbenturan, saat diterjang ombak. Apalagi tidak adanya bangunan pemecah gelombang atau pemecah ombak (breakwater)," ujarnya.

"Harapannya pemerintah bisa merespon keinginan nelayan, untuk pembuatan dermaga atau tempat menambatkan perahu. Kendati tidak bisa direalisasikan, minimal ada bangunan pemecah ombak, atau tinggal memperbaiki dermaga Bagalbatre," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)