UMMI Sukabumi Sosialisasi Pangan Lokal di Mangunjaya Lewat Cara Ini

Rabu 11 September 2024, 10:22 WIB
Mahasiswa KKN-T UMMI di Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: UMMI

Mahasiswa KKN-T UMMI di Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: UMMI

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah inisiatif yang penuh semangat dan inovatif diperkenalkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) di Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, kebun pangan lokal yang dikelola oleh mahasiswa KKN-T Universitas Muhammadiyah Sukabumi ini secara resmi digarap mulai tanggal 28 Agustus 2024 dan terletak di halaman MTs Ilmy di Desa Mangunjaya.

Humas UMMI Sukabumi Sigit Sanjaya mengatakan hal tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan serta memberikan edukasi pertanian modern kepada masyarakat sekitar.

“Hal itu dilakukan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan edukasi tentang pertanian modern. Kelompok mahasiswa ini telah berhasil membangun kebun pangan lokal, sistem hidroponik, dan website informasi pangan lokal di desa tersebut,” ujar Sigit kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (11/9/2024).

Baca Juga: Mahasiswa KKN UMMI Sukabumi Dipastikan Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Kebun itu ditanami berbagai jenis tanaman yang cocok dengan iklim setempat. Tujuan utama dari kebun ini yakni untuk menyediakan pangan yang segar dan bergizi bagi warga desa serta mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar desa.

“Beberapa jenis tanaman yang ditanam meliputi jagung, hanjeli, singkong, dan ubi. Selain kebun pangan lokal, kelompok mahasiswa juga memperkenalkan sistem hidroponik sebagai metode bertani yang efisien dan modern,” kata dia.

Sistem itu dianggap dapat memungkinkan tanaman tumbuh tanpa tanah, menggunakan media larutan nutrisi sebagai pengganti tanah. “Hal itu tidak hanya memaksimalkan penggunaan ruang tetapi juga mengurangi konsumsi air secara signifikan,” ucapnya.

Selain sistem hidroponik dan kebun pangan lokal, kelompok mahasiswa KKN-T UMMI juga membuat museum pangan lokal berupa education corner yang terletak di MTS Ilmy dan website informasi pangan lokal yang ada di desa tersebut.

“Sehingga memudahkan pengguna untuk melihat informasi pangan lokal yang ada di Desa Mangunjaya, baik secara langsung maupun online melalui internet,” sebut Sigit.

Pihanya juga berharap proyek tersebut dapat menjadi percontohan bagi desa lainnya di Kabupaten Sukabumi. “Proyek ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di wilayah tersebut dan dapat berkontribusi pada upaya ketahanan pangan nasional,” harapnya.

Adapun warga desa, Irman, sekaligus Kepala MTs Ilmy, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program yang dibawa oleh para mahasiswa KKN-T UMMI.

“Inisiatif ini sangat membantu kami. Selain mendapatkan tambahan pengetahuan tentang pertanian modern, kebun ini juga memberikan hasil yang baik untuk kebutuhan sehari-hari," kata Irman singkat. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)