Respon Mang Kifly, Usai Dihujat Netizen Gegara Dukung Asep Japar di Pilbup Sukabumi

Rabu 11 September 2024, 02:22 WIB
Mang Kifly, Aktivis media sosial dan influencer Sukabumi | Foto : Istimewa

Mang Kifly, Aktivis media sosial dan influencer Sukabumi | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com – Aktivis media sosial Sukabumi sekaligus influencer, Mang Kifly, yang terkenal karena sering mengkritik kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Sukabumi, kini menjadi sorotan publik, terutama pemerhati politik Pilkada.

Baru-baru ini, Mang Kifly banyak diperbincangkan di media sosial karena telah menjadi bagian dari pendukung salah satu pasangan calon Bupati - Wakil Bupati Sukabumi yang dianggap dulu sering dikritiknya, yaitu mantan Kadis PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar.

Diantara warganet ada yang menganggap perubahan sikap Mang Kifly dari semula mengkritik menjadi mendukung merupakan sikap tidak konsisten, hingga mempertanyakan prinsip dan motivasi Mang Kifly. Bahkan ada yang menyebut perubahan sikap Kifly telah menyakiti nalar dan rasa keadilan yang tak menentu di Kabupaten Sukabumi. 

"Seseorang seperti Mang Kifly yang sebelumnya mengkritik pemerintah Kabupaten Sukabumi, untuk kemudian mendukung calon yang menjadi bagian yang dia kritik, ini menunjukkan ketidakpastian atau inkonsistensi dalam sikap politiknya, yang bisa menimbulkan pertanyaan mengenai kejelasan prinsip dan motivasinya si mamang bersuara, tapi secara prinsip etis Mang Kifly adalah aktor pelengkap yang menyakiti nalar dan rasa keadilan tak menentu di kabupaten Sukabumi," tulis akun facebook @Hay Hallo di kolom komentar Grup Diskusi Pilkada Sukabumi 2024

"Asup angin sugan maang eleh ku rupiah mah nya, sugan teh nyieun konten jalan rusak supaya beunta Kepala PUna, kalakah jadi timses gening kwkwkwkkwkw." tulis @ahmadalbars mengomentari unggahan Mang Kifly.

Kepada sukabumiupdate.com, Mang Kifly mengungkapkan alasan dukungannya terhadap Asep Japar dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Sukabumi. Menurut Mang Kifly, dukungannya kepada Asep Japar tidak didasari oleh warna bendera atau partai politik, melainkan karena penilaian pribadi terhadap sosok calon tersebut.

Mang Kifly menjelaskan bahwa hubungan antara dirinya dan Asep Japar bukanlah hal baru. Ia mengaku mengenal Asep Japar sejak awal tahun 2023, ketika Asep Japar masih menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"Walaupun saya aktif membuat konten tentang jalan butut pada saat itu, tapi tidak pernah ada intimidasi dari pihak beliau (Asep Japar)," ungkap Mang Kifly. "Sebaliknya, Asep Japar malah memberikan edukasi tentang proses pembangunan dan status jalan di Kabupaten Sukabumi." kata Mang Kifly, Selasa (10/9/2024).

Menurut Mang Kifly, alasan utama dukungannya kepada Asep Japar adalah sikap inklusif dan merangkul semua lapisan masyarakat dari kalangan menengah hingga bawah. "Saya melihat bahwa Pak Asep Japar memperlakukan semua masyarakat secara merata tanpa membeda-bedakan," katanya. "Beliau bisa merangkul semua kalangan, dan itu menjadi salah satu alasan saya mendukung beliau." jelasnya.

Baca Juga: Momen Keseruan Andri Hamami dan Bacawagub Erwan Nobar Timnas Bareng Bobotoh Sukabumi

Mang Kifly juga menanggapi tudingan bahwa pilihannya menjadi bahan perdebatan di media sosial, terutama terkait dengan tuduhan bahwa dukungannya terhadap Asep Japar merupakan bentuk penolakan terhadap pihak lain. "Apakah salah jika seorang pengkritik kebijakan pemerintah memberikan hak politiknya kepada calon tertentu? tanya Mang Kifly.

"Apakah dukungan saya ini menjadi bahan gorengan (perdebatan) karena saya dianggap tidak netral dalam Pilkada Sukabumi, atau karena saya menolak tawaran untuk bergabung dengan tim tertentu?" ucap Mang Kifly kembali bertanya.

Mang Kifly menyatakan dengan mendukung Asep Japar, ia berharap pembangunan di Kabupaten Sukabumi bisa lebih merata, infrastruktur jalan bisa mulus. Dan bisa mengatasi berbagai masalah, seperti pungli dan calo-calo yang mengganggu proses administrasi baik dalam penerimaan pekerja maupun pengurusan dokumen.

"Semoga dengan kepemimpinan yang baru, pembangunan Sukabumi bisa lebih merata dan masalah seperti calo pabrik serta pungli di jalanan dapat diatasi," tutupnya.

Sementara itu, pemerhati politik Sukabumi, Rozak Daud, memberikan komentar terkait fenomena Mang Kifly di Pilkada Sukabumi. "Fenomena Mang Kifly sebenarnya hal biasa, seperti Pilkada 2020, Penggiat #2TahunMundur untuk Marwan - Adjo (2015-2020) seperti Aris Rindiansyah dan kawan lainnya Dewek Sapta Anugrah kemudian berbalik dengan totalitas mendukung Pak Marwan dua Periode," kata Rozak

Menurut Rozak, Mang Kifly di beberapa tahun kebelakang mengkritik pemerintah Kabupaten Sukabumi khususnya menyoroti masalah jalan. Tentunya Pimpinan Daerah 2020-2024 yaitu pasangan Marwan - Iyos, dan turunan satuan perangkat kerja daerah. Dan kini menjelang Pilkada, Mang Kifly sebagai warga negara punya hak politik untuk mendukung, memilih salah satu Calon.

"Video-video kritikan Mang Kifly kembali tersebar, seolah Kifly mendukung salah satu calon yang dianggap (pernah menjabat, didukung oleh kepala daerah saat ini). (Mungkin dianggap pilihan politik Mang Kifly salah karena tidak sejalan dengan pilihan org lain)," jelas Rozak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).