Cerita Asep Hibahkan Diri Jadi Marbot Masjid "Terbengkalai" Al-Jabbar Cikembar Sukabumi

Selasa 10 September 2024, 23:37 WIB
Asep Ahmad Riyadi (54 tahun) Marbot Masjid Al-Jabbar Cikembar, Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Asep Ahmad Riyadi (54 tahun) Marbot Masjid Al-Jabbar Cikembar, Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Masjid Al-Jabbar yang berada di Jalan Pelabuhan II, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu dari 20 masjid yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2015 lalu. Kendati kondisinya masih terlihat kokoh dan megah, bangunan masjid yang terletak cukup jauh dari pemukiman warga itu nampak sepi dan jarang dikunjungi jemaah untuk beribadah salat.

Asep Ahmad Riyadi (54 tahun) seorang warga Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, yang kini sehari-hari berada di Masjid Al-Jabbar, mengaku sudah empat bulan melibatkan diri mengurus masjid tersebut. Ia mengaku prihatin dengan kondisi masjid yang tidak terpeilihara, sehingga menghibahkan diri menjadi marbot. 

“Saya di sini baru sebetulnya, baru empat bulan ngurus masjid ini, pertama ya prihatin aja liat kondisi masjid yang terbengkalai nggak pernah dipake,” ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/9/2024).

Asep menceritakan, awal pertama datang ke masjid Al-Jabbar pada empat bulan yang lalu, kondisi pekarangan masjid dipenuhi rumput liar hingga banyak botol minuman keras (miras) berserakan. 

“Kondisinya kotor ilalangnya tinggi-tinggi terbengkalai lah saya bersihkan sendiri. Waktu saya datang ke sini banyak botol-botol minuman keras, masih ada botolnya di sana saya simpan botol minuman, sampah segala apa itu ada di sini,” ujar Asep menceritakan.

Baca Juga: Bacawagub Erwan Sayangkan Masjid Al-Jabbar di Cikembar Sukabumi Terbengkalai

“Ada banyak, cuman jumlahnya saya kurang tahu, di belakang ada di sana ada saya buang-buangin aja (botol miras),” tambah dia.

Lebih lanjut, Asep menyebut jika masjid tersebut sangat jarang dipergunakan untuk ibadah salat Jumat bahkan salat lima waktu. Kegiatan rutin hanya dipergunakan untuk pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak setiap minggunya. “Ga ada kegiatan sama sekali cuma ada pengajian ibu-ibu aja itu hari Kamis hari Sabtu bapak-bapak sore. Salat lima waktu cuma saya aja di sini. Kalau yang lewat itu kadang-kadang ada kebanyakan sih gak ada,” ungkap dia.

Selain itu, Asep mengaku sehari-hari menempati bangunan masjid seorang diri. Adapun biaya kebutuhan listrik dan air masjid selama ini berasal dari pemberian ibu-ibu serta bapak-bapak pengajian. “Kalau saya nggak ada, Alhamdulillah nggak ada (upah) paling setiap Minggu dari ibu-ibu pengajian itu pun alakadarnya. Kalau untuk kebutuhan listrik sama air juga itu dari ibu-ibu pengajian aja Rp 100 ribu satu bulan buat token listrik,” ucapnya.

Dengan kondisi masjid yang sepi, dia berharap ke depan agar masjid tersebut dapat berfungsi dengan normal seperti masjid pada umumnya. “Harapan saya ya pengennya masjid ini makmur aja seperti masjid yang lain, dipake buat salat, banyak pengunjung juga,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa