Stand di Sukabumi Expo 2024 Terbanyak Dikunjungi, Dinkes Raih Penghargaan dari Bupati

Senin 09 September 2024, 23:00 WIB
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajaran di depan stand dinkes di Sukabumi Expo 2024 usai mendapat penghargaan dari Bupati. (Sumber : Istimewa)

Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajaran di depan stand dinkes di Sukabumi Expo 2024 usai mendapat penghargaan dari Bupati. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi turut memeriahkan Sukabumi Expo 2024 yang digelar di Jalan Ahmad Yani, Alun-Alun Lapang Cangehgar, Kecamatan Palabuhanratu. Pameran ini berlangsung dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154, dimulai pada Jumat, 6 September hingga Senin, 9 September 2024.

Pada ajang tersebut, Dinkes Kabupaten Sukabumi berhasil meraih penghargaan sebagai Juara Partisipasi Terbaik dengan jumlah kunjungan masyarakat terbanyak. Penutupan acara dilakukan oleh Bupati Sukabumi pada Senin (9/9/2024). Stand Dinkes menampilkan berbagai program menarik dan bermanfaat yang berhasil menarik perhatian pengunjung.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi, menjelaskan bahwa penghargaan yang diterima oleh Dinas Kesehatan didasarkan pada kebermanfaatan pelayanan yang diberikan serta tingginya jumlah kunjungan masyarakat.

Baca Juga: Bertema Layanan Kesehatan, Mobil Hias Dinkes di Festival Sukabumi Suka Bunga

“Stand expo kami berfokus pada program-program yang mendukung keberhasilan pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi,” ujar Agus kepada sukabumiupdate.com.

Beberapa program yang ditampilkan oleh Dinas Kesehatan antara lain penurunan angka kematian ibu dan bayi, pencegahan dan penanggulangan stunting, serta program inovatif "Dokter Masuk Kampung."

Selain itu, stand Dinas Kesehatan juga menyajikan profil lengkap instansi, memberikan edukasi kesehatan, serta menyediakan pelayanan kesehatan gratis bagi para pengunjung yang membutuhkan. Setiap hari, stand ini dipenuhi oleh kegiatan seperti piket pelayanan kesehatan, edukasi, dan sosialisasi program-program unggulan yang melibatkan rumah sakit dan puskesmas di Sukabumi.

"Kami melibatkan beberapa puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang dikoordinasikan oleh kesekretariatan di bawah tanggung jawab Sekretaris Dinas dan dipantau oleh penanggung jawab harian, yaitu para kepala bidang," jelasnya.

Agus juga menekankan pentingnya partisipasi rumah sakit, baik umum maupun swasta, dalam pencapaian program-program kesehatan yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

"Pada akhirnya, tujuan dari semua ini adalah untuk mendukung visi Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan masyarakat yang religius, maju, dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)