Momen Mendebarkan Guru di Sukabumi Terpaksa Mendayung Pakai Papan Gegara Perahu Mogok

Senin 09 September 2024, 20:23 WIB
Momen menegangkan para guru terpaksa mendayung gegara mesin perahu mogok di Cibitung Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)

Momen menegangkan para guru terpaksa mendayung gegara mesin perahu mogok di Cibitung Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Perjalanan mendebarkan selalu menghantui para guru yang mengajar di Kampung Ciloma, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.

Mereka yang mengajar di SMPN 4 Cibitung Satu Atap dan SDN Ciloma di Kampung tersebut, setiap harinya terpaksa pergi dan pulang harus melintasi Sungai Cikaso dengan menggunakan perahu lapuk rawan bocor yang mesinnya sering mengalami masalah atau trouble.

Teranyar, momen menegangkan akibat kondisi mesin perahu yang mengalami mogok hingga para guru harus mendayung terjadi pada Senin (9/9/2024).

Diketahui, perahu tersebut memang moda transportasi satu-satunya yang khusus untuk guru yang berangkat dari dermaga apung di Kampung Ciniti ke Kampung Ciloma dengan menyusuri Sungai Cikaso sepanjang 12 kilometer atau memakan waktu 45 menit sampai 1 jam.

“Kami para pengajar di SMPN 4 Cibitung dan SDN Ciloma, mau tidak mau menggunakan perahu yang kemarin mengalami bocor dan sudah diperbaiki ditambal pakai semen, kendati masih ada rembes air," ujar salah satu pengajar SMPN 4 Cibitung Satu Atap, Indra Firmansyah kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/9/2024).

“Seperti biasa tadi pagi berangkat dari dermaga apung Cikaso dengan penumpang 2 orang guru SDN Ciloma, membawa dua orang anak laki laki usia 5 tahunan serta 8 orang guru SMPN 4 Cibitung. Saat berangkat memang tidak ada kendala, hingga sampai ketujuan tempat mengajar," tambahnya.

Baca Juga: Respons Disdik soal Guru di Cibitung Sukabumi Arungi Sungai Cikaso dengan Perahu Bocor

Namun, kata Indra, kejadian mendebarkan terjadi saat mereka pulang dari sekolah menuju dermaga apung Sungai Cikaso. Di tengah perjalanan sekitar pukul 13.00 WIB tiba-tiba mesin perahu mati dan mesin macet tidak bisa dihidupkan.

“Terpaksa kami mendayung dengan papan tempat duduk sejauh 500 meter. Sekitar pukul 13.45 WIB ada perahu warga yang lewat,  pulang ngambil rumput (ngarit) untuk hewan peliharaannya, kami minta bantuannya untuk menderek dan membawa penumpang," tuturnya.

"Yang dikhawatirkan kondisi cuaca, sudah masuk musim hujan, dan angin cukup kencang," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi