Kusmana Tekankan Pentingnya Kontrol Internal di Pemkot Sukabumi

Senin 09 September 2024, 15:19 WIB
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji membuka Bimtek Pembekalan Penilaian Mandiri Penjaminan Kualitas Maturitas SPIP Terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, Senin (9/9/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji membuka Bimtek Pembekalan Penilaian Mandiri Penjaminan Kualitas Maturitas SPIP Terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, Senin (9/9/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembekalan Penilaian Mandiri Penjaminan Kualitas Maturitas Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi.

Acara yang berlangsung di Grand Sunshine Resort and Convention, Soreang, Bandung, Senin (9/9/2024), itu untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pemerintahan yang baik.
Kegiatan ini diinisiasi Inspektorat Kota Sukabumi dan dihadiri Tim BPKP Jawa Barat, para Sekretaris Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan para pengelola SPIP.

Dalam laporannya, Ketua Panitia dari Inspektorat Kota Sukabumi menekankan pentingnya koordinasi untuk memastikan penilaian mandiri dan penjaminan kualitas Maturitas SPIP terlaksana dengan baik di Pemerintah Kota Sukabumi.

Sementara dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan Bimtek tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya formalitas, melainkan upaya untuk membudayakan kontrol internal sebagai bagian dari budaya kerja organisasi. Ia menekankan bahwa tanggung jawab ini melekat pada seluruh kepala perangkat daerah di Kota Sukabumi.

“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini. SPIP Terintegrasi bukan sekadar memenuhi peraturan, tetapi harus menjadi budaya kontrol sebagai bagian dari budaya kerja organisasi. Ini merupakan komitmen kami dalam mewujudkan good governance, clean government, dan open government di Kota Sukabumi,” kata dia.

Baca Juga: Lewat Bimtek, Pemkot Sukabumi Minta Sekolah Terapkan Pendidikan Inklusif

Lebih lanjut Kusmana Hartadji menjelaskan pentingnya penerapan Peraturan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi.

Peraturan ini mencakup penilaian atas efektivitas pencapaian tujuan organisasi, keandalan laporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Menurut hasil evaluasi BPKP, Pemerintah Kota Sukabumi telah mencapai Level 3 Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada tahun 2022 dan 2023. Dengan capaian ini, Pemerintah Kota Sukabumi dinilai telah memenuhi karakteristik maturitas yang terdefinisi.

Kusmana berharap penyelenggaraan SPIP Terintegrasi dapat menciptakan budaya pengawasan yang lebih baik di setiap organisasi pemerintah, sehingga potensi penyimpangan dapat dideteksi sejak dini.

"Kami menegaskan kepada setiap perangkat daerah untuk menyelenggarakan pengendalian korupsi, SPIP Terintegrasi, dan manajemen risiko secara menyeluruh," ujarnya.

Dengan adanya pembekalan ini, program dan kegiatan yang disusun oleh pemerintah daerah dapat berjalan sesuai tujuan dengan akuntabilitas dan transparansi yang lebih baik serta mampu meminimalisasi kerugian keuangan daerah maupun negara. (ADV)

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa