SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi berhasil menggelar rangkaian kegiatan Festival Sukabumi Suka Bunga dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154, yang berlangsung pada Minggu (8/9/2024) di jalan Ahmad Yani, Alun-alun Lapang Cangehgar, Kecamatan Palabuhanratu.
Dalam Festival tersebut, dipamerkan puluhan kendaraan yang dihias dengan beragam bunga hasil petani Sukabumi. Kendaraan-kendaraan tersebut dihiasi ornamen warna-warni dengan tema lokal, seperti patung penyu, hiu marlin, dan berbagai ciri khas daerah lainnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, mengatakan bahwa terdapat 52 kendaraan hias dari berbagai instansi pemerintah, BUMD, dan BUMN turut berpartisipasi dalam karnaval ini.
"Diharapkan festival ini juga menjadi ajang promosi wisata dan menarik minat wisatawan ke Kabupaten Sukabumi, jadi selain dunia pertanian juga berkesinambungan dengan pariwisata," ujar Hastuty dalam sambutannya.
Menurut Hastuty, festival ini tidak hanya menyuguhkan hiburan visual tetapi juga memberikan efek positif bagi para pengunjung dan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Ribuan Warga Berburu Bunga di Festival Sukabumi Suka Bunga 2024
"Di sini kita bisa refreshing dan juga berharap setelah menyaksikan festival bunga ini kita akan merasa lebih baik, lebih bahagia dan lebih bermanfaat, karena bunga ini merupakan makanan atau cahaya dan juga obat untuk jiwa," kata Hastuty.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengatakan festival Sukabumi Suka Bunga ini menjadi sorotan utama dengan warga antusias berburu bunga yang dipamerkan. "Setiap tahun, kegiatan ini dievaluasi untuk memastikan manfaat yang dirasakan, terutama dalam hal pengembangan pariwisata dan pertanian," kata Bupati.
Dari pantuan dilokasi, ribuan warga memadati Festival Sukabumi Suka Bunga, dari kalangan tua sampai muda yang datang dari berbagai daerah di sekitar Palabuhanratu berebut untuk mengambil bunga dan sayuran dari mobil hias untuk dibawa kerumah mereka.
"Orang-orang banyak yang ambil, jadi saya ikut juga, buat hiasan di rumah. Ini bunga hidup, bagus banget," ujar Ida (46 tahun), warga Citarik yang ikut dalam keramaian.
Warga lainnya, Cindi (18 tahun) mengaku sengaja datang dari Cikidang untuk menghadiri festival bunga. Ia bersama temannya baru pertama kalinya datang di festival. "Pertama kali datang, ambil bunga untuk berfoto," kata Cindi.