Diduga Listrik Korslet, Angkot Jurusan Baros Sukabumi Hangus Terbakar di Pasar Gudang

Sabtu 07 September 2024, 13:49 WIB
Kondisi kabin angkot jurusan Baros-Ramayana yang hangus terbakar di Pasar Gudang Kota Sukabumi (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Kondisi kabin angkot jurusan Baros-Ramayana yang hangus terbakar di Pasar Gudang Kota Sukabumi (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah mobil angkutan kota (Angkot) trayek 25 Baros-Ramayana dengan nomor polisi F 1962 TO dikabarkan terbakar hebat di kawasan Pasar Gudang, Jalan Tipar Gede (Ki Acret), Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sabtu (7/9/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, angkot berwarna hitam tersebut dikabarkan mogok namun sang sopir diduga terus berusaha menghidupkan mesin mobil hingga akhirnya keluar asap pada bagian depan mobil tersebut.

Hal itu dikatakan Dadan Hermawan (63 tahun) seorang pedagang sayuran di lokasi tersebut. Dia menduga kebakaran itu disebabkan adanya korsleting listrik pada bagian kelistrikan mobil.

“Mungkin dari sananya mogok mobilnya, terus mungkin korslet kabelnya terus di starter otomatis kan jadi micu itu apinya langsung aja kebakaran. Jadi kan udah mogok mobilnya mungkin dipaksain distarter jadi korslet,” ujar Dadan kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Baca Juga: Angkot Terbakar di Nagrak Sukabumi, Diduga akibat Selang Bensin Bocor

Saat kejadian, kata Dadan, mobil dalam keadaan kosong atau tidak berpenumpang. Sopir yang masih berada di dalam kabin kemudi juga dikabarkan sempat tersambar api.

“Api itu muncul dari depan mobil, jok mobil depan, sopir juga ikut kebakar tadi bajunya makanya waktu kejadian juga dia langsung buka baju sama celananya di situ, tapi nggak kenapa-kenapa,” kata dia.

Menurutnya, api dapat dipadamkan oleh para pedagang, warga serta tukang ojek yang ada di lokasi pada waktu itu sebelum akhirnya petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

“Liat kebakaran gitu, otomatis tukang dagang sama warga juga semuanya bantu pake air seadanya, itu di tukang ikan juga abis airnya, pake selang juga dari sumur warga udah lama itu udah padam baru dateng pemadam kebakaran, udah mati apinya juga, mobilnya juga udah didorong ke atas (pasar gudang) kan kalau di sini (TKP) macet,” jelas dia.

Damkar saat tiba di lokasi kejadian kebakaran angkot di Pasar Gudang Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep AwaludinDamkar saat tiba di lokasi kejadian kebakaran angkot di Pasar Gudang Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi membenarkan terkait kedatangan petugas pemadam kebakaran setelah kebakaran dapat dipadamkan. Namun menurutnya, petugas selalu merespon berdasarkan laporan yang diterimanya.

“Iya memang seperti itu, cuman kita juga respon berdasarkan laporan atau informasi yang datang ke kita. Kita pemadam kebakran itu datang ketika mendapat laporan, nah mungkin memang laporan kepada pemadam kebakarannya yang terlambat,” ujar Ujang.

Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan assesmen terhadap peristiwa kebakaran tersebut dan diperkirakan kerugian mencapai Rp15 juta.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa