Gempa Disertai Angin Kencang di Tegalbuleud Sukabumi: 1 Rumah Rusak, Sekeluarga Mengungsi

Sabtu 07 September 2024, 12:12 WIB
Kondisi rumah yang rusak berat akibat gempa disertai angin kencang di Tegalbuleud Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kondisi rumah yang rusak berat akibat gempa disertai angin kencang di Tegalbuleud Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Satu unit rumah permanen ukuran 12x10 meter persegi milik Jejeh (50 tahun) di Kampung Cibangoak RT 007/003 Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan alami rusak berat pada Sabtu (7/9/2024) pagi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, Noris mengatakan, peristiwa ini terjadi pada pukul 06.20 WIB setelah terjadi gempa bumi yang diikuti oleh angin kencang. Mengakibatkan sejumlah bagian rumah tersebut ambruk.

Diketahui, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada pukul 02.02 WIB dengan kekuatan 4,8 magnitudo, diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 3,6 magnitudo pada pukul 06.20 WIB. Rentetan gempa dangkal tersebut berpusat di laut Sukabumi.

"Saat kejadian penghuni ada di rumah, namun berada di bagian ruangan sebelah kanan. Saat ambruk mereka keluar rumah menyelamatkan diri," kata Noris kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Pasca Gempa M4,8 di Laut Sukabumi, Disusul Belasan Rentetan Gempa Dangkal

Noris memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun demi keselamatan seluruh penghuni rumah terpaksa harus diungsikan ke rumah kerabat mereka. Adapun penghuni rumah yang terdampak terdiri dari satu keluarga yaitu Jejeh, Uloh (40 tahun), Muharam (20 tahun), Palah (31 tahun), Nuraeni (33 tahun), dan seorang balita bernama Emil (2 tahun).

"Sebanyak dua kepala keluarga lainnya juga terancam terkena dampak dari bencana ini," jelas Noris.

Ia memastikan, Tim dari BPBD Sukabumi telah melakukan assessment ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak desa, Babinsa, Babinmas, serta unsur masyarakat setempat.

"Adapun beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan di lokasi bencana antara lain, material bangunan, bahan makanan pokok, tenda darurat, tempat tidur dan alas tidur dan kebutuhan khusus untuk balita," ujarnya.

Saat ini, BPBD Kabupaten Sukabumi merekomendasikan peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Laporan resmi terkait kejadian ini juga telah diajukan ke BPBD Kabupaten Sukabumi dan Dinas Sosial.

Terpisah, Sekretaris Desa Calingcing, Ramdan mengatakan, getaran gempa memang sangat dirasakan kuat di wilayah Desa Calingcing.

"Sehingga ada rumah ambruk milik warga. Kondisi rumah rusak berat, sementara penghuni mengungsi di kerabat terdekat," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi