SUKABUMIUPDATE.com - Satu unit rumah permanen ukuran 12x10 meter persegi milik Jejeh (50 tahun) di Kampung Cibangoak RT 007/003 Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan alami rusak berat pada Sabtu (7/9/2024) pagi.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, Noris mengatakan, peristiwa ini terjadi pada pukul 06.20 WIB setelah terjadi gempa bumi yang diikuti oleh angin kencang. Mengakibatkan sejumlah bagian rumah tersebut ambruk.
Diketahui, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada pukul 02.02 WIB dengan kekuatan 4,8 magnitudo, diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 3,6 magnitudo pada pukul 06.20 WIB. Rentetan gempa dangkal tersebut berpusat di laut Sukabumi.
"Saat kejadian penghuni ada di rumah, namun berada di bagian ruangan sebelah kanan. Saat ambruk mereka keluar rumah menyelamatkan diri," kata Noris kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Pasca Gempa M4,8 di Laut Sukabumi, Disusul Belasan Rentetan Gempa Dangkal
Noris memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun demi keselamatan seluruh penghuni rumah terpaksa harus diungsikan ke rumah kerabat mereka. Adapun penghuni rumah yang terdampak terdiri dari satu keluarga yaitu Jejeh, Uloh (40 tahun), Muharam (20 tahun), Palah (31 tahun), Nuraeni (33 tahun), dan seorang balita bernama Emil (2 tahun).
"Sebanyak dua kepala keluarga lainnya juga terancam terkena dampak dari bencana ini," jelas Noris.
Ia memastikan, Tim dari BPBD Sukabumi telah melakukan assessment ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak desa, Babinsa, Babinmas, serta unsur masyarakat setempat.
"Adapun beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan di lokasi bencana antara lain, material bangunan, bahan makanan pokok, tenda darurat, tempat tidur dan alas tidur dan kebutuhan khusus untuk balita," ujarnya.
Saat ini, BPBD Kabupaten Sukabumi merekomendasikan peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Laporan resmi terkait kejadian ini juga telah diajukan ke BPBD Kabupaten Sukabumi dan Dinas Sosial.
Terpisah, Sekretaris Desa Calingcing, Ramdan mengatakan, getaran gempa memang sangat dirasakan kuat di wilayah Desa Calingcing.
"Sehingga ada rumah ambruk milik warga. Kondisi rumah rusak berat, sementara penghuni mengungsi di kerabat terdekat," imbuhnya.