Jadwal dan Lokasi Sukabumi Expo 2024 di Palabuhanratu, Harapan dan Masukan Bupati

Sabtu 07 September 2024, 09:59 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami membuka Sukabumi Expo 2024 secara simbolis dengan gunting pita. (Sumber : SU/Ilyas)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami membuka Sukabumi Expo 2024 secara simbolis dengan gunting pita. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali menggelar event Sukabumi Expo 2024 serta pameran pembangunan Kabupaten Sukabumi. Event tahunan untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154 tersebut resmi dibuka oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda di lapangan Cangehgar Palabuhanratu, Jumat (6/9/2024) malam.

Acara pembukaan Sukabumi Expo 2024 berjalan meriah, diisi dengan berbagai pagelaran kesenian khas Kabupaten Sukabumi serta diisi juga dengan hiburan panggung spektakuler HJKS 154. Nampak pula masyarakat tumpah ruah hadir untuk menyaksikan pembukaan Sukabumi Expo ini.

Event Sukabumi Expo 2024 dan pameran pembangunan ini dilaksanakan dari tanggal 24 Agustus sampai dari 10 September 2024 yang menampilkan 68 booth/stan, baik stan perangkat daerah, BUMD, BUMN, maupun swasta.

Pameran pembangunan 2024 mengusung tema "melanjutkan karya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat".

Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa M4,8 Skala II MMI, Dipicu Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut

Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, pameran expo yang di gelar setiap tahun dalam momentum peringatan hari jadi Kabupaten Sukabumi mampu mendorong investasi daerah yang lebih baik, disamping mempromosikan produk unggulan dan meyakinkan kepada masyarakat.

"Untuk itu, melalui pameran pembangunan ini diharapkan bisa memperluas investasi yang masuk ke Kabupaten Sukabumi,"ujarnya.

Bupati menghimbau, agar masyarakat bisa terinspirasi dengan perhelatan akbar tersebut untuk membangun daerah menjadi sarana investasi.

"Expo ini untuk menjawab kemudahan bagi mereka yang akan berinvestasi,"ucap Bupati.

Marwan menjelaskan, Sukabumi Expo adalah untuk merefleksikan dan bermusabahah atas pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah, dengan harapan masyarakat secara mayoritas bisa terayomi dengan baik.

"Perhelatan ini harus dikondisikan dari waktu ke waktu sehingga kedepan akan menjadi penumbuh pembangunan yang lebih baik,"terangnya.

Ia berharap melalui sukabumi expo 2024 diharapkan mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan investasi yang lebih luas untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Kepada awak media, Marwan memberi masukan kepada panitia dan peserta acara. Ia menyebut belum semua stan pameran pembangunan memahami unsur tematik yang diharapkannya. 

"Sebetulnya hari jadi Kabupaten Sukabumi itu bisa menggambarkan capaian-capaian melalui expo ini. Namun, tematiknya ada yang sudah berjalan dan ada yang belum. Mungkin cara mencermatinya masih belum maksimal. Jadi, penyampaian informasinya belum sesuai harapan," ujar Marwan.

Bupati juga menekankan perlunya inovasi baru dalam penyajian stan-stan di Sukabumi Expo.

“Stannya sudah ada, tetapi inovasi perlu ditingkatkan. Dari awal sudah disampaikan bahwa stan-stan itu harus bisa menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini. Misalnya, menampilkan hasil kinerja, inovasi, atau program-program unggulan,” jelasnya.

Di lain sisi, Marwan juga memuji penyelenggaraan Sukabumi Expo 2024. Menurutnya, penataan ruang lebih bagus. Namun ia kembali mengkritik minimnya informasi yang diberikan stan kepada pengunjung.

"Penataan ruangnya bagus, ada perubahan, tapi penyampaian informasinya masih perlu diperbaiki. Memang membutuhkan biaya lebih, tapi penting juga untuk membuat penyajian lebih dinamis, seperti menggunakan animasi atau narasi dalam bentuk film, bukan hanya papan informasi statis," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)