SUKABUMIUPDATE.com - Gempa Bumi Hari Ini mengguncang wilayah Jawa Barat, tepatnya gempabumi tektonik di Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya pada Sabtu, 7 September 2024 pukul 02.02.04 WIB.
Hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempabumi ini berkekuatan M=4,8. Episenter terletak pada koordinat 8.29 LS dan 106.83 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 147 km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 14 km.
"Info Gempa Mag:4.8, 07-Sep-24 02:02:04 WIB, Lok:8.29 LS - 106.83 BT (147 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 14 Km ::BMKG" tulis keterangan BMKG Wilayah 2 di X, Sabtu (7/9/2024).
Baca Juga: Selat Sunda & Mentawai-Siberut, BMKG: Gempa Megathrust Indonesia
Jenis dan Mekanisme Gempa M4,8 Sukabumi Jawa Barat
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Gempa M4,8 Sukabumi Jawa Barat yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.
Dampak Gempa M4,8 Sukabumi Jawa Barat
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, Gempa M4,8 Sukabumi Jawa Barat ini dirasakan di wilayah Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi dan di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Namun hingga artikel ini ditayangkan belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak Gempa M4,8 Sukabumi Jawa Barat tersebut.
Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami
Gempabumi Susulan
Hingga pukul 02:45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan terdapat 1 aktivitas gempabumi susulan yaitu pada pukul 02:14 WIB dengan kekuatan M=3.3.
Rekomendasi BMKG
Melalui siaran Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang yang diterima sukabumiupdate.com, BMKG menghimbau kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat wajib memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Baca Juga: Selat Sunda & Mentawai-Siberut, BMKG: Gempa Megathrust Indonesia