Buntut Tarik Motor Anggota, Ratusan Massa GRIB Geruduk Kantor Leasing Di Kota Sukabumi

Jumat 06 September 2024, 21:26 WIB
Ratusan anggota Ormas GRIB Jaya saat menggeruduk kantor leasing di Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi | Foto : Istimewa

Ratusan anggota Ormas GRIB Jaya saat menggeruduk kantor leasing di Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media perpesanan whatsapp, sebuah video yang memperlihatkan aksi penggerudukan kantor leasing oleh ratusan massa organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi penggerudukan itu terjadi di kantor leasing yang ada di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jumat (6/9/2024) sekira pukul 10:00 WIB.

Ketua GRIB Jaya Kabupaten Sukabumi, Susman Kushermanto mengatakan jika penggerudukan itu dipicu adanya penarikan sepeda motor Honda Beat milik anggotanya secara paksa oleh Debt Collector di Jalan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Kamis (5/9/2024).

“Jumlah cicilan yang sudah dibayar sebanyak 25 kali dengan jumlah angsuran Rp 760 ribu per bulan. Terjadi keterlambatan 3 bulan dan dirampas paksa oleh debt collector unit sepeda motor beserta handphone milik korban,” ujar Susman.

Atas dasar hal tersebut, mereka mengaku kedatangannya ke kantor leasing itu untuk mendampingi korban melakukan mediasi bersama pihak leasing.

Baca Juga: Viral Begal di Waluran Sukabumi, Ternyata Petugas Leasing Rampas Motor

“Sehingga kita fasilitasi, kita dampingi untuk mediasi dengan pihak FIF, waktu mediasi itu tadi intinya nggak panjang lebar dan mereka (FIF) menerima kesalahan dari oknum debt colektor tersebut,” kata dia.

Selain itu, motor dan handphone milik korban yang sebelumnya diambil oleh oknum debt colektor telah dikembalikan oleh pihak leasing kepada pemiliknya.

“Untuk handphone korban, waktu tadi mediasi langsung diminta dan dikembalikan oleh pihak FIFnya begitupun motornya, cuman baru tadi siang diserahkannya kalau motor,” ucapnya.

Lebih lanjut, kata Susman, dalam waktu dekat pihaknya berencana akan membuat Laporan Polisi (LP) terkait hal tersebut, namun masih dalam tahap perumusan bersama korban.

“Kalau kelanjutannya mungkin kita akan buatkan LP. Cuman nanti untuk laporan polisi kita lihat dulu perkembangannya seperti apa, dan itu tergantung kemauannya korban seperti apa,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life16 September 2024, 16:00 WIB

10 Prinsip Hidup Ramah Orang Sunda, Paling Penting "Ngajaga Tata Krama"

Tata krama dalam budaya Sunda sangat penting. Orang Sunda diajarkan untuk berbicara dengan bahasa yang halus, menghormati yang lebih tua, serta menunjukkan sikap rendah hati.
Ilustrasi. Orang Sunda mengajarkan anaknya tata krama dan sikap ramah. (Sumber : Pixabay/SasinTipchai)
Sukabumi16 September 2024, 15:47 WIB

Jasad Pelajar Sukabumi Sempat Muncul Namun Kembali Hilang Tergulung Ombak Pantai Cipatuguran

Warga sempat dibuat heboh dengan penampakan diduga jasad Pelajar Sukabumi yang terseret ombak di Pantai Cipatuguran.
Momen warga setempat melihat jasad pelajar Sukabumi yang tenggelM terseret ombak di Pantai Cipatuguran. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi16 September 2024, 15:08 WIB

Polairud: Korban Pelajar Sukabumi, Kronologi dan Ciri Wisatawan Tenggelam di Pantai Cipatuguran

Kasatpolairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sutenda menjelaskan bahwa satu dari dua wisatawan yang sempet terseret arus laut Cipatuguran ini dinyatakan hilang dan masih dicari.
Petugas di lokasi wisatawan tenggelam dihantam ombak Pantai Cipatuguran Palabuhanratu Sukabumi, Senin (16/9/2024) (Sumber: Istimewa)
Inspirasi16 September 2024, 15:00 WIB

Loker Admin Staff di Perusahaan Makanan, Penempatan Bogasari Jakarta

Loker Admin Staff Bogasari Jakarta. Untuk kamu yang tertarik dengan posisi tersebut, Yuk, Simak Cara Melamar Kerjanya!
Ilustrasi. Pegawai. Rekrutmen Pegawai Kontrak untuk posisi Sales Admin Staff. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi16 September 2024, 14:27 WIB

Kronologi 7 Anggota Ormas di Sukabumi Ditangkap, Buntut Pengeroyokan versus Pengrusakan

Polres Sukabumi Kota mengamankan tujuh orang dari kedua kubu ormas yang diduga terlibat kasus pengeroyokan, penganiayaan, dan pengrusakan di Sukabumi.
AKBP Rita Suwandi, Kapolres Sukabumi Kota | Foto : Istimewa
Sukabumi16 September 2024, 14:04 WIB

Wisatawan Tenggelam, Hilang Terseret Ombak Pantai Cipatuguran Sukabumi

Satu orang wisatawan asal Kecamatan Kadudampit, dilaporkan hilang terseret ombak di pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (16/9/2024) sekira pukul 10.30 WIB.
Pemuda asal Kadudampit Sukabumi terseret ombat di laut Cipatuguran, Senin (16/9/2024) | Foto : Ilyas Supendi
Bola16 September 2024, 14:00 WIB

Semifinal Sepakbola Putra PON 2024: Kalimantan Selatan vs Jawa Barat, Klik Disini Link Streamingnya!

Partai Semifinal Sepakbola Putra PON 2024 akan mempertemukan Kalimantan Selatan vs Jawa Barat.
Partai Semifinal Sepakbola Putra PON 2024 akan mempertemukan Kalimantan Selatan vs Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@pssi.jabar/@pssikalsel_official).
Sukabumi16 September 2024, 13:43 WIB

2 Kali Gempa di Laut Sukabumi, Tak Pengaruhi Pengunjung Bermain di Pantai Minajaya

Meskipun sempat diguncang 2 kali gempa bumi, objek wisata pantai Minajaya di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, masih tetap dikunjungi para wisatawan untuk menikmati keindahan laut serta pantai dengan batu putih menghampar.
Wisatawan saat beraktivitas di Pantai Minajaya Surade Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan16 September 2024, 13:00 WIB

10 Kelebihan Bedak Padat Dibandingkan Bedak Tabur untuk Makeup Dewasa

Makeup dewasa sering memerlukan penampilan yang rapi sepanjang hari, sehingga bedak padat menjadi pilihan praktis untuk touch-up cepat.
Ilustrasi. Bedak padat biasanya lebih padat pigmentasinya, sehingga sedikit aplikasi sudah cukup untuk menutupi kilap atau meratakan warna kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
Jawa Barat16 September 2024, 12:00 WIB

Favorit Wisatawan, Sejarah Kemacetan Puncak Bogor Sejak Adanya Jalan Tol Jagorawi

Sejak tol Jagorawi beroperasi pada tahun 1978, kunjungan warga Jakarta ke Puncak semakin ramai dan menyebabkan lonjakan jumlah wisatawan ke kawasan tersebut.
Sejak tol Jagorawi beroperasi pada tahun 1978, kunjungan warga Jakarta ke Puncak semakin ramai dan menyebabkan lonjakan jumlah wisatawan ke kawasan tersebut. (Sumber : Screenshot Photo Google Maps Gadog Puncak.).