Perumdam TJM Cicurug Sukabumi Siapkan Langkah Antisipasi Hadapi Musim Kemarau

Jumat 06 September 2024, 20:57 WIB
Herni Supriyani, Kepala Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cicurug | Foto : Ibnu Sanubari

Herni Supriyani, Kepala Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cicurug | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Sukabumi Cabang Cicurug terus mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi potensi kekeringan di wilayahnya.

Kepala Cabang Perumdam TJM Cicurug, Herni Supriyani, menyatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan pasokan air bersih tetap terjaga di tengah musim kemarau yang sedang berlangsung.

“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai bagian dalam organisasi kami untuk menghadapi situasi ini. Kami juga menerima pengaduan dari konsumen, yang kemudian kami koordinasikan untuk mencari solusi,” ujar Herni kepada sukabumiupdate.com, Jumat (6/9/2024).

Herni menjelaskan bahwa meskipun saat ini pasokan air masih cukup, pihaknya mencatat adanya peningkatan pemakaian air pada akhir pekan, terutama pada Sabtu dan Minggu yang merupakan jam puncak penggunaan. Hal ini menyebabkan beberapa daerah di dataran tinggi mengalami keterlambatan aliran air.

“Dataran tinggi memang agak terlambat mendapatkan air, karena harus menunggu aliran di daerah bawah selesai terlebih dahulu. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai bagian untuk mengatasi hal ini,” tuturnya.

Baca Juga: Perusahaan Maju Masyarakat Sejahtera, Harapan Bupati Sukabumi Di Hari Jadi Perumdam TJM Ke-34

Selain itu, Herni juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat kebocoran pipa berukuran 6 inci di daerah Cipanas. Namun, meski ada kebocoran, pelayanan air kepada konsumen tidak terganggu. “Sampai saat ini, belum ada dampak signifikan dari musim kemarau yang berlangsung. Untuk wilayah Kutajaya juga masih aman dan bisa teratasi," jelasnya.

Herni mengatakan bahwa potensi dampak akan muncul jika terjadi kebocoran di sumber air Cipanas, karena wilayah itu berperan penting dalam suplai air ke beberapa area.

Jika terjadi kebocoran, Perumdam TJM Cicurug bergerak cepat untuk memperbaikinya agar distribusi air kembali normal. “Sejauh ini belum ada permintaan tambahan air dari masyarakat,” katanya.

Ia juga mengimbau konsumen untuk menggunakan air secukupnya, terutama saat jam puncak, agar konsumen yang berada di dataran tinggi tidak mengalami kesulitan. "Jika memiliki toren, gunakan untuk menampung air dan matikan aliran ketika sudah penuh," pesannya.

Selain itu, Herni mengimbau kepada konsumen untuk menunaikan kewajibannya dalam pembayaran. Ia juga mengingatkan bahwa apabila terjadi kebocoran setelah water meter, hal tersebut menjadi tanggung jawab konsumen. Namun, jika kebocoran terjadi sebelum water meter, Perumdam TJM akan bertanggung jawab untuk memperbaikinya. "Laporan segera kepada kami jika terjadi kebocoran, agar segera bisa ditangani," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)