KKN Mahasiswa Nusa Putra di Cikahuripan Sukabumi, Edukasi Kesehatan dan Gizi Balita

Jumat 06 September 2024, 18:50 WIB
Fokusnya adalah edukasi peningkatan kesehatan dan gizi balita yang berlangsung dari 18 hingga 20 Juli 2024, di Posyandu Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Sukabumi. (Sumber: dok nusa putra)

Fokusnya adalah edukasi peningkatan kesehatan dan gizi balita yang berlangsung dari 18 hingga 20 Juli 2024, di Posyandu Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Sukabumi. (Sumber: dok nusa putra)

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui Program Makanan Tambahan (PMT) untuk balita di pedesaan.

Fokus KKN kali ini edukasi peningkatan kesehatan dan gizi balita yang berlangsung dari 18 hingga 20 Juli 2024, di Posyandu Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Sukabumi. Kegiatan PMT tersebut diikuti dengan antusias oleh para ibu dan balita yang menerima bantuan makanan tambahan yang telah disiapkan oleh kader posyandu dan mahasiswa KKN Nusa Putra.

Dalam acara ini, kader posyandu bersama mahasiswa membagikan makanan bergizi seperti soto ayam, buah-buahan, dan susu kepada balita yang hadir. Selain pembagian makanan, mahasiswa KKN juga menyelenggarakan sesi edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang bagi perkembangan anak. Memberikan penjelasan kepada para ibu tentang cara-cara praktis untuk menyajikan makanan sehat dan bergizi di rumah menggunakan bahan-bahan sederhana.

Baca Juga: Kenakalan Remaja Jadi Atensi, MUI Sukabumi Gagas Wacana Mualim Masuk Sekolah

Salah satu mahasiswa KKN, Zahara mengungkapkan kebanggaannya terlibat dalam kegiatan ini. "Kami merasa senang bisa berkontribusi langsung kepada masyarakat. Disini kami tidak hanya belajar berinteraksi dengan masyarakat, tetapi juga dapat memberikan manfaat nyata bagi mereka," kata Zahara.

Kegiatan PMT di Posyandu Desa Cikahuripan ini merupakan salah satu dari banyak program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra selama masa KKN. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan gizi anak-anak khususnya di Desa Cikahuripan Cisolok Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life16 September 2024, 16:00 WIB

10 Prinsip Hidup Ramah Orang Sunda, Paling Penting "Ngajaga Tata Krama"

Tata krama dalam budaya Sunda sangat penting. Orang Sunda diajarkan untuk berbicara dengan bahasa yang halus, menghormati yang lebih tua, serta menunjukkan sikap rendah hati.
Ilustrasi. Orang Sunda mengajarkan anaknya tata krama dan sikap ramah. (Sumber : Pixabay/SasinTipchai)
Sukabumi16 September 2024, 15:47 WIB

Jasad Pelajar Sukabumi Sempat Muncul Namun Kembali Hilang Tergulung Ombak Pantai Cipatuguran

Warga sempat dibuat heboh dengan penampakan diduga jasad Pelajar Sukabumi yang terseret ombak di Pantai Cipatuguran.
Momen warga setempat melihat jasad pelajar Sukabumi yang tenggelM terseret ombak di Pantai Cipatuguran. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi16 September 2024, 15:08 WIB

Polairud: Korban Pelajar Sukabumi, Kronologi dan Ciri Wisatawan Tenggelam di Pantai Cipatuguran

Kasatpolairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sutenda menjelaskan bahwa satu dari dua wisatawan yang sempet terseret arus laut Cipatuguran ini dinyatakan hilang dan masih dicari.
Petugas di lokasi wisatawan tenggelam dihantam ombak Pantai Cipatuguran Palabuhanratu Sukabumi, Senin (16/9/2024) (Sumber: Istimewa)
Inspirasi16 September 2024, 15:00 WIB

Loker Admin Staff di Perusahaan Makanan, Penempatan Bogasari Jakarta

Loker Admin Staff Bogasari Jakarta. Untuk kamu yang tertarik dengan posisi tersebut, Yuk, Simak Cara Melamar Kerjanya!
Ilustrasi. Pegawai. Rekrutmen Pegawai Kontrak untuk posisi Sales Admin Staff. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi16 September 2024, 14:27 WIB

Kronologi 7 Anggota Ormas di Sukabumi Ditangkap, Buntut Pengeroyokan versus Pengrusakan

Polres Sukabumi Kota mengamankan tujuh orang dari kedua kubu ormas yang diduga terlibat kasus pengeroyokan, penganiayaan, dan pengrusakan di Sukabumi.
AKBP Rita Suwandi, Kapolres Sukabumi Kota | Foto : Istimewa
Sukabumi16 September 2024, 14:04 WIB

Wisatawan Tenggelam, Hilang Terseret Ombak Pantai Cipatuguran Sukabumi

Satu orang wisatawan asal Kecamatan Kadudampit, dilaporkan hilang terseret ombak di pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (16/9/2024) sekira pukul 10.30 WIB.
Pemuda asal Kadudampit Sukabumi terseret ombat di laut Cipatuguran, Senin (16/9/2024) | Foto : Ilyas Supendi
Bola16 September 2024, 14:00 WIB

Semifinal Sepakbola Putra PON 2024: Kalimantan Selatan vs Jawa Barat, Klik Disini Link Streamingnya!

Partai Semifinal Sepakbola Putra PON 2024 akan mempertemukan Kalimantan Selatan vs Jawa Barat.
Partai Semifinal Sepakbola Putra PON 2024 akan mempertemukan Kalimantan Selatan vs Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@pssi.jabar/@pssikalsel_official).
Sukabumi16 September 2024, 13:43 WIB

2 Kali Gempa di Laut Sukabumi, Tak Pengaruhi Pengunjung Bermain di Pantai Minajaya

Meskipun sempat diguncang 2 kali gempa bumi, objek wisata pantai Minajaya di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, masih tetap dikunjungi para wisatawan untuk menikmati keindahan laut serta pantai dengan batu putih menghampar.
Wisatawan saat beraktivitas di Pantai Minajaya Surade Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan16 September 2024, 13:00 WIB

10 Kelebihan Bedak Padat Dibandingkan Bedak Tabur untuk Makeup Dewasa

Makeup dewasa sering memerlukan penampilan yang rapi sepanjang hari, sehingga bedak padat menjadi pilihan praktis untuk touch-up cepat.
Ilustrasi. Bedak padat biasanya lebih padat pigmentasinya, sehingga sedikit aplikasi sudah cukup untuk menutupi kilap atau meratakan warna kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
Jawa Barat16 September 2024, 12:00 WIB

Favorit Wisatawan, Sejarah Kemacetan Puncak Bogor Sejak Adanya Jalan Tol Jagorawi

Sejak tol Jagorawi beroperasi pada tahun 1978, kunjungan warga Jakarta ke Puncak semakin ramai dan menyebabkan lonjakan jumlah wisatawan ke kawasan tersebut.
Sejak tol Jagorawi beroperasi pada tahun 1978, kunjungan warga Jakarta ke Puncak semakin ramai dan menyebabkan lonjakan jumlah wisatawan ke kawasan tersebut. (Sumber : Screenshot Photo Google Maps Gadog Puncak.).