Kenakalan Remaja Jadi Atensi, MUI Sukabumi Gagas Wacana Mualim Masuk Sekolah

Jumat 06 September 2024, 18:22 WIB
Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun, H.U.K. Anwarudin, dan Ketua SMSI Sukabumi Eman Sulaeman dalam diskusi menggagas mualim masuk sekolah | Foto : Dok. MUI Kabsi

Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun, H.U.K. Anwarudin, dan Ketua SMSI Sukabumi Eman Sulaeman dalam diskusi menggagas mualim masuk sekolah | Foto : Dok. MUI Kabsi

SUKABUMIUPDATE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi menggagas wacana program 'Mualim atau Ustadz Masuk Sekolah' sebagai upaya untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan pelajar.

Inisiatif gagasan tersebut disampaikan Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, KH. Ujang Hamdun saat berdiskusi bersama Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sukabumi Raya, Eman Sulaeman, Jumat (06/9/2024), turut hadir jajaran teras MUI Kabupaten Sukabumi, H.U.K. Anwaruddin. 

"Kalau di provinsi ada program yang bernama Ajengan Masuk Sekolah. Kenapa tidak di Kabupaten Sukabumi ada program Mualim Masuk Sekolah atau Ustadz Masuk Sekolah," kata Ujang Hamdun, Jumat (6/9/2024).

"Program ini sebagai bentuk tindak lanjut dari preseden buruk di dunia pendidikan seperti tawuran dan kenakalan pelajar," tambahnya.

Dalam pelaksanaannya, kata Ujang Hamdun, pihak sekolah tidak hanya menggaet guru Pendidikan Agama Islam (PAI), tetapi juga dapat melibatkan pesantren lokal dalam rangka pembinaan bagi para pelajar.

"Sehingga ke depannya pendidikan formal khususnya nilai-nilai keagamaan atau pengetahuan keagamaan ini bisa disusupkan antara masuk ke mata pelajaran utama atau ekstrakurikuler," ungkapnya.

Baca Juga: Sikapi Polemik Nasab Ba'alawi, MUI Sukabumi Imbau Kaum Muslim Utamakan Persatuan

Untuk hal itu, kata dia, MUI akan segera melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. "Utamanya, program ini juga agar nilai-nilai agama harus lebih ditingkatkan, dengan lebih banyak melakukan dzikir dan memperhatikan pendidikan agama agar hati para pelajar lebih tenang," imbuhnya.

“Jadi PAI-nya harus lebih ditingkatkan dan bukan hanya materi duniawi saja, tetapi materi pembelajaran ukhrowi juga harus ditingkatkan. Sehingga dapat membentuk karakter siswa yang baik atau anak yang sholeh dan sholehah,” terang pengasuh Ponpes Arrahimiyah Cikahuripan itu.

Ketua SMSI Sukabumi Raya, Eman Sulaeman menambahkan, penanggulangan kenakalan remaja di kalangan pendidikan merupakan tanggungjawab semua stekhholder. Mulai, kalangan pendidik, tokoh agama, masyarakat terutama orang tua wali murid.

"Program yang diinisiasi MUI ini perlu diapresiasi oleh semua kalangan, terlebih kehadiran Mualim/Ustad Masuk Sekolah, bisa lebih menguatkan mentalitas keagamaan siswa," tandasnya.

Seperti diberitakan sukabumiupdate.com, baru-baru ini peristiwa tragis dialami pelajar berinsial GP (15) asal warga Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug. Siswa SMP  tersebut tewas bersimbah darah setelah dikeroyok oleh dua pelajar dari sekolah berbeda.(Adv).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)