Diambil Airnya untuk Sekar Budaya HJKS, Ini Cerita Legenda Sungai Cimerang Purabaya Sukabumi

Kamis 05 September 2024, 22:22 WIB
Prosesi pengambilan air Cikahuripan untuk sekar budaya HJKS di Sungai Cimerang Purabaya, Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Prosesi pengambilan air Cikahuripan untuk sekar budaya HJKS di Sungai Cimerang Purabaya, Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com- Sungai Cimerang menjadi salah satu sungai yang diambil airnya untuk keperluan rangkaian acara sekar budaya dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154.

Sungai Cimerang disebut juga dengan Cikahuripan, lokasinya berada sekitar 150 meter dari pemukiman warga Kampung Cigagak Desa Cimerang Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi.

Suasana sejuk terasa disekitar areal sungai dengan lebar sekitar 4 meter, disana terlihat pesawahan dengan tanaman padi organik, kolam ikan, kandang domba, tempat mandi, dan gubuk atau sawung terbuat dari kayu, tempat istirahat.

"Namanya Sungai Cimerang, disebut juga Cikahuripan atau air kehidupan. Air yang memberi kehidupan," ucap sesepuh lokasi Cikahuripan, Beben Abdurrohman atau yang disapa Budi (59 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Kamis (5/9/2024).

Menurut Budi, hulu sungai Cimerang ini bersumber dari air Goa Buniayu atau Goa Siluman Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung, airnya mengalir ke Desa Cimerang, dan tidak pernah kering, meski kemarau panjang.

Baca Juga: Meriahnya HJKS Di Nagrak, Pemkab Sukabumi Gelar Gerakan Minum Susu dan Makan Telur

Budi menambahkan, dari Sungai Cimerang inilah pengairan sawah, ladang hingga keperluan warga, dengan menggunakan mesin dan pipanisasi.

"Disebut Cikahuripan memang sudah sejak lama, sudah turun temurun. Pada awal mulanya dibuka oleh keturunan Kerajaan Mataram, ceritanya dulu saat pada musim kemarau, sekawanan kerbau (munding) dari hutan belantara menuju ke Sungai Cimerang untuk minum dan mandi. Disini juga ada makam sesepuh kampung (H. Waris), yang banyak dikunjungi warga untuk berziarah," ungkapnya.

Camat Purabaya, Sri Yuliani, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya pada pagi hari tadi sudah melakukan proses pengambilan air. "Air tesebut digunakan untuk kelengkapan upacara sekar budaya, yang akan dilaksanakan pada tangal 10 September 2024, bertempat di alun alun Palabuhanratu," ujarnya.

"Air kahuripan (untuk sekar budaya HJKS) diambil dari berbagai sumber sungai, diantaranya dari sungai yang ada di Sukalarang, Simpenan, Cikakak, dan Sungai Cimerang Purabaya. Diambil dengan menggunakan wadah berupa kendi," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak