ABK Hilang di Laut Ujunggenteng Sukabumi Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Rancecet Banten

Kamis 05 September 2024, 21:06 WIB
Kapal KM Bahari Express 01 yang ditumpangi Agus Sopian (45 tahun). Agus hilang di perairan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Kapal KM Bahari Express 01 yang ditumpangi Agus Sopian (45 tahun). Agus hilang di perairan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Agus Sopian (45 tahun), seorang Anak Buah Kapal (ABK) asal Kabupaten Garut, yang hilang di laut Ujunggenteng Sukabumi pada Senin, 2 September 2024 sekira pukul 01.30 WIB, akhirnya ditemukan warga sudah tak bernyawa di pantai Rancecet Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada kamis (5/9/2024) pukul 17.00 WIB.

Dimana sebelumnya, Agus dilaporkan hilang saat menangkap ikan menggunakan kapal Km Bahari Expres 01 di perairan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, 

"Iya jasad (Agus) ditemukan warga terdampar dengan keadaan terlentang di Pantai Rancecet, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten," kata Danposal Ujunggenteng, Letda Laut (E) Ayi Jalaludin.

Penemuan jasad Agus berawal dari laporan warga yang sedang berada di sekitar pantai dan menemukan sosok terdampar. Ia mengatakan, bahwa korban di temukan sekitar 51 Mil dari lokasi kejadian Laka.

Kemudian kata Ayi, Tim SAR segera berkoordinasi dan melaporkan penemuan tersebut kepada pihak Perusahaan Bahari Express, namun sempat muncul bantahan dari pihak perusahaan yang menyatakan bahwa jasad tersebut bukan Agus.

Baca Juga: Masih Dicari! ABK Hilang di Laut Ujunggenteng Sukabumi Gegara Terpeleset dari Kapal

"Pada awalnya Nakhoda dan Kru kapal membantah bahwa Jenazah yang ditemukan bukan rekan mereka. Tim SAR menyampaikan ke keluarga korban, dan pihak keluarga mengakui dan menyatakan bahwa mayat tanpa identitas yang ditemukan di Pantai Rancecet, itu sesuai dengan ciri - ciri fisik dari korban," terangnya.

Ia menegaskan bahwa setelah penumpang mayat tim SAR gabungan telah memberhentikan pencarian korban hilang tersebut.

"Saat ini korban yang sudah di Puskesmas Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dikebumikan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)