Saksi Dengar Ledakan saat Pekerja Kesetrum Hingga Kulit Melepuh di Cikole Sukabumi

Rabu 04 September 2024, 20:12 WIB
Evakuasi korban tersengat listrik di Jalan RA Kosasih, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Rabu (4/9/2024) | Foto : Asep Awaludin

Evakuasi korban tersengat listrik di Jalan RA Kosasih, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Rabu (4/9/2024) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Ahmad Soleh (44 tahun), warga Bogor dilarikan ke rumah sakit usai tersengat listrik tegangan tinggi di Jalan RA Kosasih, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (4/9/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, korban merupakan seorang pekerja atau buruh harian lepas. Pada saat kejadian, korban bersama dua orang temannya sedang memasang banner di sebuah ruko di lantai 3 menggunakan steger dengan ketinggian sekira 12 meter.

Salah seorang saksi, Risman (24 tahun) mengatakan mulanya ia mendengar suara ledakan keras serta melihat percikan listrik di tempat korban bekerja. Kemudian, korban pun langsung tergeletak dan suasana TKP seketika ramai.

“Saya melihat yang kerja itu nggak tau lagi ngebor atau lagi ngapain, cuman enggak lama ada percikan listrik saya lihat dari sini (seberang TKP). Itu ada ledakan lumayan kenceng kedengeran sampe sini,” ujar Risman yang merupakan petugas parkir di lokasi kejadian kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Kronologi dan Kondisi Pekerja Tersengat Listrik Saat Pasang Spanduk Di Cikole Sukabumi

Menurut Risman, percikan api tersebut dari kabel yang digunakan korban. Teman korban yang juga pekerja langsung membuang kabel yang menyebabkan korban tersengat itu.

“Saya lihat sepintas aja, dari sini kelihatan ledakannya besar itu tuh lumayan soalnya ada percikan listrik gitu kena korban,” jelasnya.

Kemudian kedua teman korban langsung menolong korban yang terkulai lemas. “Terus orangnya langsung tergeletak gitu otomatis, pikiran saya kan langsung itu mah kesetrum. Yang kerja itu kan ada tiga orang yang satu udah naik yang dua mah masih nangkel di stegernya, enggak tahu mau naik apa turun. Saya ngelihat itu pas kejadian pangsung ditolong sama temanya terus si kabelnya langsung dibuang,” pungkasnya.

Pantauan langsung di lokasi, proses evakuasi berlangsung dramatis oleh petugas Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi. Korban terkulai lemas saat dibopong oleh dua temannya dan dibantu petugas Damkar.

Selama proses evakusi Damkar berkoordinasi dengan PLN untuk memadamkan listrik. Evakuasi dilakukan memakan waktu kurang lebih 15 menit. Usai berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RSUD Syamsudin SH untuk mendapatkan penanganan medis.

Dokter rumah sakit kemudian menyebut korban mengalami luka bakar dengan total luas permukaan tubuh (TBSA) 40 persen.

"Pasien waktu awal datang itu memang dominan luka bakar dada sampai paha dan bagian pangkal paha. Jadi kalau dihitung sekitar 40 persen (TBSA)," kata dr. Irfan Nugraha, Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD Syamsudin.

Sesampainya korban di IGD, lanjut Irfan, tim medis langsung memasang infus untuk menghindari korban alami dehidrasi. Ia memastikan saat ini korban sudah dalam kondisi sadar dan stabil.

"Nah kalau untuk terapi cairan pasien luka bakar itu prinsipnya harus distabilkan dalam 24 jam pertama dibagi 8 jam pertama, 16 jam kemudian. Selanjutnya perlu operasi atau nggak, itu perlu kita konsultasikan ke bagian spesialis bedah plastik," jelasnya.

Irfan kemudian menjelaskan mengenai bahaya tersengat listrik. Dalam kondisi yang dialami pasien, kata dia, meski jarak TKP dengan rumah sakit relatif dekat namun penanganan korban tetap disebut terlambat.

"Agak relatif telat juga untuk penanganannya makanya kita agresif dulu untuk memberikan terapi cairan supaya tidak masuk ke kondisi dehidrasi. Saat ini kalau melihat tensi dan sebagainya relatif aman, stabil," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten