Kronologi dan Kondisi Pekerja Tersengat Listrik Saat Pasang Spanduk Di Cikole Sukabumi

Rabu 04 September 2024, 17:16 WIB
Evakuasi korban tersengat listrik di Jalan RA Kosasih, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Rabu (4/9/2024) | Foto : Asep Awaludin

Evakuasi korban tersengat listrik di Jalan RA Kosasih, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Rabu (4/9/2024) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pekerja atau teknisi yang hendak memasangkan spanduk atau banner promosi di sebuah Ruko diduga tersengat aliran listrik bertegangan tinggi hingga mengalami kritis dengan kondisi kulit melepuh. Peristiwa itu terjadi di sebuah Ruko yang berada di Jalan RA Kosasih, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (4/9/2024) sekira pukul 15:00 WIB.

Pantauan langsung di lokasi, proses evakuasi berlangsung dramatis oleh petugas Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi. Korban terkulai lemas saat dibopong oleh dua temannya dan dibantu petugas Damkar.

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi, Wawan mengaku pihaknya belum mengetahui kronologis pasti peristiwa tersebut. Korban yang diketahui bernama Ahmad Soleh (44 tahun) pada saat itu tengah memasang banner kurang lebih di atas ketinggian 12 meter menggunakan steger.

“Kalau sesuai dengan laporan masalah kronologis mungkin belum sedetail mungkin dikarenakan ini yang pekerja lagi masang lis (banner) mungkin ada tegangan listrik, karena kan dari sini deket aliran yang paling besar alirannya (konduktor),” ujar Wawan kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Wawan menuturkan saat proses evakuasi, kondisi korban terkulai lemas dan sebagian kulitnya melepuh seperti luka bakar. 

Baca Juga: Santri Tewas di Toilet Pesantren Sukaraja Sukabumi, Diduga Tersengat Listrik

“Makanya barusan juga gak keburu jatuh alhamdulilah, karena ada beberapa orang di atas yang kerjanya. Barusan ada laporan alhamdulillah karena mungkin ada kedekatan yang pekerja tidak sampai ini (meninggal). Emang korban sudah kritis sampai kulitnya juga sudah melepuh,” kata dia.

Lebih lanjut, saat kejadian korban langsung dibantu dua temannya yang membantu pekerjaan. “Yang kerja di atas ada tiga orang, cuman dia yang kenanya (korban), kena satu. Yang dua orang alhamdulillah selamat karena dia yang nolonginnya. Korban agak kritis karena kulitnya melepuh. Badan sama tangannya sudah melepuh, kulitnya udah jadi putih,” jelas dia.

Proses evakuasi membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit oleh beberapa petugas pemadam kebakaran. “Kalau proses evakuasinya lebih enak, karena ini masih ada tangga jadi kita lewat gedung samping (grafika) lantai satu dua. Alhamdulillah gak terlalu ribet, karena disana juga banyak pekerja,” ucapnya.

"Usai dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," terangnya menambahkan.

Dokter rumah sakit kemudian menyebut korban mengalami luka bakar dengan total luas permukaan tubuh (TBSA) 40 persen.

"Pasien waktu awal datang itu memang dominan luka bakar dada sampai paha dan bagian pangkal paha. Jadi kalau dihitung sekitar 40 persen (TBSA)," kata dr. Irfan Nugraha, Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD Syamsudin.

Sesampainya korban di IGD, lanjut Irfan, tim medis langsung memasang infus untuk menghindari korban alami dehidrasi. Ia memastikan saat ini korban sudah dalam kondisi sadar dan stabil.

"Nah kalau untuk terapi cairan pasien luka bakar itu prinsipnya harus distabilkan dalam 24 jam pertama dibagi 8 jam pertama, 16 jam kemudian. Selanjutnya perlu operasi atau nggak, itu perlu kita konsultasikan ke bagian spesialis bedah plastik," jelasnya.

Irfan kemudian menjelaskan mengenai bahaya tersengat listrik. Dalam kondisi yang dialami pasien, kata dia, meski jarak TKP dengan rumah sakit relatif dekat namun penanganan korban tetap disebut terlambat.

"Agak relatif telat juga untuk penanganannya makanya kita agresif dulu untuk memberikan terapi cairan supaya tidak masuk ke kondisi dehidrasi. Saat ini kalau melihat tensi dan sebagainya relatif aman, stabil," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).