Sekretaris Disdagin Sukabumi Meninggal Dalam Mobil, Polisi: Sakit Jantung

Rabu 04 September 2024, 16:49 WIB
(Foto Ilustrasi) Polisi menyampaikan bahwa penyebab meninggalnya sekretaris Disdagin dalam mobil karena sakit. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Polisi menyampaikan bahwa penyebab meninggalnya sekretaris Disdagin dalam mobil karena sakit. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menyampaikan dugaan penyebab meninggalnya RJSPH, Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) kabupaten Sukabumi, dalam mobil karena sakit.

Diketahui peristiwa meninggalnya RJSPH dalam mobil pribadinya ini terjadi pada Selasa 3 September 2024 di pinggir Jalan Raya Nasional III Sukabumi-Palabuhanratu, Kampung Cileungsi, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri mengatakan bahwa saat itu pihaknya menerima laporan dari masyarakat terdapat mobil yang terparkir cukup lama. Kemudian setelah di cek pemilik mobil tersebut sudah tidak bernyawa.

"Mobil itu sudah terparkir di situ (TKP) sekitar jam 11 siang. Dikira masyarakat (korban) tidur, teryata setelah diperiksa pukul 18.00 udah meninggal," kata Ali kepada sukabumiupdate.com, Rabu (4/9/2024).

Baca Juga: Sekretaris Disdagin Kabupaten Sukabumi Ditemukan Meninggal dalam Mobil

Berdasarkan pemeriksaan polisi, kata Ali, didalam mobil korban terdapat obat-obatan milik korban.

"Sakit jantung katanya. Iya memang punya sakit jantung itu kan kita temukan bawa obat juga. Tidak ada indikasi lain itu mah sakit," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Camat Palabuhanratu, Deni Yudono mengatakan, peristiwa ini pertama kali diketahui warga bada magrib. Bermula dari kecurigaan warga yang melihat mobil toyota Rush F 1659 OF yang dikemudikan almarhum terparkir lama di lokasi.

"Kata warga setempat. Bada zuhur sekitar pukul 11.00 WIB lebihan bapak tersebut membeli tahu dan sempat ikut ke kamar mandi juga. Setelah itu beliau masuk ke mobil dan tidak keluar lagi, dikira warga setempat bapak tersebut sedang istirahat. Setelah bada magrib warga setempat curiga kok mobil yang tadi masih ada, tidak jalan," kata Deni.

Polsek Palabuhanratu memasang garis polisi di lokasi meninggalnya Sekretaris Disdagin Kabupaten Sukabumi.Polsek Palabuhanratu memasang garis polisi di lokasi meninggalnya Sekretaris Disdagin Kabupaten Sukabumi.

Akhirnya warga kemudian memberanikan diri untuk menghampiri dan mengetuk kaca mobil. "Dan ditemukankanlah bapak tersebut dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Terpisah, Kepala UPTD Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Uus Heryanto membenarkan bahwa pria paruh baya yang ditemukan meninggal dalam mobil tersebut adalah Sekretaris Disdagin.

"Ia betul, beliau tujuan dari Sukabumi mau ke Palabuhanratu. Saat itu sendirian bawa mobil mau ke stand Disdagin di Sukabumi Expo lapang Canghegar," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa