3 Sindikat Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Sukabumi Dihadiahi Timah Panas Saat Ditangkap

Selasa 03 September 2024, 21:41 WIB
Tiga komplotan sindikat pencuri spesialis pecah kaca dan gembos ban diringkus Polres Sukabumi Kota. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Tiga komplotan sindikat pencuri spesialis pecah kaca dan gembos ban diringkus Polres Sukabumi Kota. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga dari 10 sindikat pencuri spesialis pecah kaca dan gembos ban berhasil ditangkap Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Mereka dihadiahi timah panas pada kedua kakinya saat hendak ditangkap polisi.

Ketiganya adalah DD (25 tahun), YBP (26 tahun) dan RA (29 tahun). Mereka berhasil diamankan Polisi di salah satu rumah di Jalan Parigi Cikande Kabupaten Serang Provinsi Banten, Minggu 1 September 2024 sekitar pukul 02.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, pengungkapan kasus ini bermula dari tiga laporan polisi dari tiga tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Termasuk yang terjadi di halaman Pool bus Damri, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pada Senin 22 Juli 2024 lalu.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi mengatakan petugas terpaksa menghadiahi para pelaku dengan timah panas pada kedua kakinya karena sempat melarikan diri saat ditangkap.

“Betul itu sempat akan melarikan diri sehingga kita melakukan tindakan tegas terukur untuk para pelaku tersebut, dan para pelaku tersebut merupakan residivis Polda Metro, residivis Polres Tangerang maupun Lampung,” ujar Rita kepada sukabumiupdate.com, Selasa (2/9/2024).

Baca Juga: Kaca Mobil Pecah Rp490 Juta Raib, Maling Gondol Uang Setoran SPBU di Sukabumi

Berdasarkan hasil interogasi, Polisi mendapati sekitar 9 TKP lainnya yang berada di wilayah Kota Sukabumi, Bogor dan Cianjur dengan total kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.

“Itu sesuai peran masing-masing mereka itu dibagi semua pelaku berjumlah 10 orang untuk eksekutor mungkin yang paling besar sekitar Rp 70 juta yang lainnya bervariasi ada yang Rp 30, Rp 40 (juta), menurut keterangan mereka dia dipake kehidupan sehari-hari maupun foya-foya,” kata dia.

Adapun modus operandi para pelaku saat melancarkan aksinya terbilang sangat rapi, pasalnya mereka akan mentargetkan korban dengan cara menusukan paku pada ban mobil yang dikendarainya.

“Ya mereka udah spesialis gembos ban, kebanyakan korban itu nasabah bank, mereka itu modusnya cara menancapkan paku yang dibuat dari payung, setelah gembos si korban menepi ada kesempatan lalu kacanya dipecah, kalaupun tidak ada kesempatan mereka itu diambil secara paksa (dijambret),” jelas dia.

“Mereka itu stay disekitaran bank terus ada yang bagian masuk kedalam ngikutin yang nasabah yang mau mengambil uang, setelah dipastikan mengambil uang mereka yang didalam itu menelpon yang diluar, sampai kendaraannya terpantau dan diikuti lalu dikerjain di gembos,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rita menyebut jika 10 sindikat itu beroperasi dengan cara berbagi peran. “Jadi ada peran-perannya ada yang bagian nusuk ban, bagian eksekutor pecah kaca, dan apabila ada yang mengejar itu yang lainnya menghalang-halangi,” ucapnya.

Adapun terhadap tujuh pelaku lainnya yang masih berstatus sebagai buron atau DPO, Polisi mengaku akan terus melakukan pengejaran.

“Rencana tindak lanjut tetap kita akan mengejar, kebetulan kemarin kita grebek dirumahnya masing-masing sudah termonitor karena kita penangkapan di wilayah Cikande (Banten) sehingga mungkin ada yang memberi tahu terhadap pelaku lainnya,” pungkasnya.

Selain mengamankan tiga tersangka, Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti lainnya berupa empat unit handphone milik para pelaku, dua unit sepeda motor dan satu pecahan kaca mobil.

Adapun pasal yang dikenakan terhadap para tersangka yakni pasal 363 KUHP tentang curat dengan pidana penjara 7 tahun, pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan pidana penjara 12 tahun. Saat ini para pelaku telah diamankan di Polres Sukabumi Kota untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.

Di wilayah Kota Sukabumi sendiri, para pelaku berhasil menggasak uang ratusan Juta Rupiah dari 3 korban di TKP berbeda, antara lain : Senin (22/7/2024), di halaman Pool bus Damri, Gunungpuyuh Sukabumi, para pelaku berhasil menggasak uang setoran milik SPBU senilai 500 Juta Rupiah. Pada hari Kamis (2/5/2024), tepatnya didepan kantor PLN Sukabumi, Jalan RE. Martadinata Cikole Sukabumi, para pelaku berhasil membawa kabur uang korban senilai 220 Juta Rupiah dan pada hari Jum’at (2/8/2024), di depan salah satu rumah makan di Jalan Pabuaran Warudoyong Sukabumi, para pelaku berhasil membawa kabur uang korban senilai 11 Juta Rupiah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).