Disdik Perkuat Edukasi Kesiapsiagaan Bencana di Ribuan Sekolah di Kabupaten Sukabumi

Selasa 03 September 2024, 21:08 WIB
Disaksikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, BPBD tandatangani komitmen dengan Disdik dalam rangka edukasi kesiapsiagaan siswa di sekolah terhadap bencana.(Sumber : Istimewa)

Disaksikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, BPBD tandatangani komitmen dengan Disdik dalam rangka edukasi kesiapsiagaan siswa di sekolah terhadap bencana.(Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi mengambil langkah strategis dalam memperkuat edukasi kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah. Melalui program BPBD Goes to School yang dinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, ribuan sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sukabumi mendapatkan pemahaman mendalam tentang mitigasi bencana.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, turut hadir dalam acara penandatanganan kerja sama antara BPBD, Disdik dan Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Gedung Mahoni, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengatakan, langkah ini diambil mengingat tingginya risiko bencana alam di wilayah Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan kesiapsiagaan yang memadai.

"Kami sangat mengapresiasi kerja sama antara BPBD dan Disdik. Ini merupakan terobosan baru yang sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Sukabumi, yang memiliki risiko bencana tinggi," ujar Eka kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/9/2024).

Baca Juga: Respons dan Langkah Disdik terkait Kasus Pembacokan Siswa SMP di Cicurug Sukabumi

Program BPBD Goes to School ini akan melibatkan 1.212 SD yang terdiri dari 1.135 sekolah negeri dan 77 sekolah swasta, serta 382 SMP yang terdiri dari 162 sekolah negeri dan 220 sekolah swasta. Melalui program ini, kata Eka, siswa-siswa di tingkat SD dan SMP akan mendapatkan edukasi penting mengenai penanganan bencana alam.

"Edukasi mengenai penanganan bencana kepada anak-anak di tingkat SD dan SMP adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran mereka sejak dini," jelasnya.

Ia berharap program ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif dalam upaya mitigasi bencana di masa mendatang. "Mudah-mudahan program ini bisa terus berkelanjutan dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi generasi muda kita," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi