SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi mengambil langkah strategis dalam memperkuat edukasi kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah. Melalui program BPBD Goes to School yang dinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, ribuan sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sukabumi mendapatkan pemahaman mendalam tentang mitigasi bencana.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, turut hadir dalam acara penandatanganan kerja sama antara BPBD, Disdik dan Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Gedung Mahoni, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengatakan, langkah ini diambil mengingat tingginya risiko bencana alam di wilayah Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan kesiapsiagaan yang memadai.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama antara BPBD dan Disdik. Ini merupakan terobosan baru yang sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Sukabumi, yang memiliki risiko bencana tinggi," ujar Eka kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/9/2024).
Baca Juga: Respons dan Langkah Disdik terkait Kasus Pembacokan Siswa SMP di Cicurug Sukabumi
Program BPBD Goes to School ini akan melibatkan 1.212 SD yang terdiri dari 1.135 sekolah negeri dan 77 sekolah swasta, serta 382 SMP yang terdiri dari 162 sekolah negeri dan 220 sekolah swasta. Melalui program ini, kata Eka, siswa-siswa di tingkat SD dan SMP akan mendapatkan edukasi penting mengenai penanganan bencana alam.
"Edukasi mengenai penanganan bencana kepada anak-anak di tingkat SD dan SMP adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran mereka sejak dini," jelasnya.
Ia berharap program ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif dalam upaya mitigasi bencana di masa mendatang. "Mudah-mudahan program ini bisa terus berkelanjutan dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi generasi muda kita," pungkasnya. (ADV)