SUKABUMIUPDATE.com - Staf Ahli Bupati Sukabumi Jujun Junaeni mewakili pemerintah meresmikan Masjid Besar Birrul Walidain yang baru selesai dibangun secara swadaya oleh masyarakat dan donatur. Tempat ibadah berukuran 20x20 meter ini berlokasi di Kampung Ciganggeng Raya RT 33/04 Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.
Masjid Besar Birrul Walidain berdiri di tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Djaja Sindo Agung yakni dalam bentuk penyisihan lahan untuk fasilitas umum seluas 30 hektare.
Selain peresmian masjid yang dibangun selama satu tahun, kegiatan yang dihadiri Jujun ini juga berisi syukuran 40 tahun hari jadi Desa Tegallega, peletakan batu pertama pembangunan kantor Desa Tegallega, dan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154 dengan penyerahan secara simbolis sertifikat tanah kepada petani penggarap Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).
Hadir dalam acara ini Camat Lengkong, Kapolsek Lengkong, Danramil Lengkong, Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, PGRI Lengkong, Kepala Puskesmas Lengkong, DMI, MUI, SPI, ormas, OKP, dan para tokoh masyarakat. Jujun mengapresiasi dan bangga atas dibangunnya Masjid Besar Birrul Walidain dan menjadi simbol memajukan syiar agama Islam.
Baca Juga: Habiskan Rp 100 Juta, Pembangunan Baru Jembatan Viral di Sukabumi Rampung
"Mewakili Bupati Sukabumi, mengapresiasi sekaligus meresmikan masjid ini. Alhamdulillah berkat kerja sama Pemdes Tegallega, Muspika Lengkong, para inohong Lengkong, dan semua warga, bisa mewujudkan masjid yang megah. Semoga masjid ini bisa dimakmurkan dengan berbagai kegiatan keagamaan," katanya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/9/2024).
Kepala Desa Tegallega Fuad Abdul Latif mengatakan pembangunan masjid ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 2 miliar, bantuan dari sebuah yayasan dan swadaya masyarakat. "Menghabiskan dana 2 M, dari sebuah yayasan 70 persen dan swadaya 30 persen," ungkapnya.
Adapun di lahan fasilitas umum eks HGU PT Djaja Sindo Agung tersebut, juga akan dibangun kantor desa, tempat kemah, dan kios untuk UMKM. "Ini berkat dorongan Muspika Lengkong, Pemda Kabupaten Sukabumi, Baznas, DPMD, MUI, DMI, dan semua elemen masyarakat. Kami berterima kasih kepada semua yang terlibat," ujar Fuad. (ADV)