Sangar di Jalan, 12 Berandal Motor Menangis di Kaki Orang Tua Usai Diciduk Polresta Sukabumi

Senin 02 September 2024, 20:53 WIB
12 berandal motor saat bersujud di kaki orang tuanya di Polres Sukabumi Kota, Senin (2/9/2024) | Foto : Istimewa

12 berandal motor saat bersujud di kaki orang tuanya di Polres Sukabumi Kota, Senin (2/9/2024) | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Usai diamankan Polres Sukabumi Kota karena hendak melakukan aksi tawuran dan kedapatan memiliki puluhan senjata tajam, 12 berandal motor ini diserahkan kepada orang tuanya masing-masing.

Pantauan langsung sukabumiupdate.com di Gedung Rekonfu, Polres Sukabumi Kota, belasan remaja itu terlihat bersujud di kaki orang tuanya masing-masing seakan menyesali perbuatannya. Tangisan pun pecah dari para orang tua saat mengetahui perbuatan anaknya itu.

Asep Ubaidillah (55 tahun) warga Cibeureum, Kota Sukabumi, salah satu orang tua dari belasan berandal motor itu mengaku khawatir dan tidak tahu perbuatan yang dilakukan anaknya saat di luar rumah.

“Saya sebagai orang tua khawatirkan kalau ada misalnya ada terjadi tawuran. Kemarin itu emang habis makan mie di warung katanya ada telepon dari temannya langsung berangkat,” ujar Asep.

Sepengetahuannya, selama di rumah, sang anak tidak pernah menunjukan gerak gerik yang mencurigakan, terlebih puluhan senjata yang menjadi barang bukti polisi pun tidak pernah dia lihat di dalam rumah.

“Biasa aja di rumah pulang sekolah di rumah main sama teman-temannya di luar, kalau mencurigakan enggak, biasa saja kaya anak pada umumnya. Senjata? Nggak tahu dari mana,” kata dia.

Baca Juga: Bawa Puluhan Sajam, 12 Berandal Motor Hendak Tawuran Di Jalur Sukabumi Diamankan Polisi

Asep pun mengaku ngeri melihat senjata yang diperlihatkan polisi. Asep berjanji akan meningkatkan pengawasannya kepada sang anak. “Ngeri saya lihatnya (senjata), kalau pengawasan itu pasti saya awasi,” ucapnya.

Sementara itu, Yadi Mulyadi salah satu guru BK dari sekolah yang dihadirkan dalam pertemuan itu mengaku tidak dapat membayangkan jika peristiwa tawuran itu terjadi.

“Dari pihak sekolah mungkin yang pertama kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya untuk ibu Kapolres dan jajarannya karena kita tidak bisa membayangkan dengan melihat senjata yang luar biasa ini bukan untuk tawuran sepertinya untuk perang kalau ada kejadian,” ujar Yadi.

Yadi menyebut jika peristiwa itu terjadi di luar jam sekolah di luar dari pengawasannya sebagai guru. Kendati demikian pihaknya merasa bertanggung jawab atas hal itu.

“Soalnya kan memang ini di luar jam sekolah kalau ga salah malam tadi itu di luar pengawasan kita tapi kita bertanggung jawab karena ini anak didik kita,” kata dia.

Mengingat kejadian itu, pihaknya mengaku akan meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap para siswanya yang terlibat.

“Kalau langkah kita biasanya hari Senin suka ada pencegahan kemudian ada pembinaan dan lain sebagainya sehingga yang ini untuk pengawasannya mungkin kita akan perketat kembali,” pungkasnya.

Baca Juga: Berandal Motor Berulah Lagi, Kali Ini Bacok Dua Warga di Jalan PH Sukabumi

Diberitakan sebelumnya, 12 berandal motor di Sukabumi diamankan petugas kepolisian saat hendak melakukan aksi tawuran. Puluhan senjata tajam (sajam) hasil modifikasi ikut diamankan.

Diketahui, kedua belas orang ini berinisial PS (16), MI (17), RA (16), S (18), JZ (14), S (22), F (14), R (26), MR (26), FF (26), DU (17), DS (21), enam diantaranya berstatus sebagai pelajar.

Mereka yang sebagian masih dibawah umur itu merupakan gabungan dari dua kelompok berandal motor yang menamakan dirinya Sukabumi All Base dan Las Vegas. Mereka diamankan saat hendak melakukan aksi tawuran di Jalur Lingkar Selatan dekat Gedung Widaria Kencana (GWK) Kota Sukabumi.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi mengatakan jika kedua belas berandal motor itu diamankan di jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi pada Minggu (1/9/2024) sekira pukul 01:00 WIB.

“Kedua belas pemuda ini kita amankan di sekitar tower di Jalan Sarasa Kampung Loak, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi,” ujar Rita.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 18:01 WIB

Jejak "Penguasa Lahan" Di Pesisir Sukabumi Selatan

Pembebasan lahan disepanjang pesisir Sukabumi Selatan oleh pengusaha bernama Harry Cader, dengan mengusung program pemerintah Agrowisata terpadu mulai dari Kecamatan Tegalbuleud, Cibitung, Surade, hingga Ciracap
Hamparan pesawahan milik Harry Cader di kampung Datarnangka Desa Tegalbuleud | Foto : Ragil Gilang
Sehat19 September 2024, 18:00 WIB

Kasus Cacar Monyet Meningkat: Pandemi Terulang Kembali di Indonesia?

asalah Cacar Monyet meski sudah lama ditemukan, tidak menjadikan negara-negara jadi lengah saat merespon kembali peningkatan kasus Cacar Monyet menyebar dengan cepat.
Ilustrasi virus mongkeypox (Sumber: freepik)
Life19 September 2024, 18:00 WIB

Rezeki Halal datang dari Segala Penjuru, Yuk Amalkan Doa Ini!

Doa adalah harapan dan petunjuk bagi kita untuk menemukan rezeki yang kita cari. Sama seperti mencari harta karun, kita perlu berusaha dan berdoa agar berhasil.
Ilustrasi - Berdoa adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah SWT untuk meminta rezeki. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Science19 September 2024, 17:50 WIB

Fakta Sains Underrated, Tikus Bisa Tertawa Saat Digelitik!

Fakta sains tikus bisa tertawa ditemukan melalui penelitian yang menunjukkan bahwa tikus menghasilkan suara ultrasonik.
Fakta sains tikus bisa tertawa saat digelitik. Foto: YouTube/National Geographic
DPRD Kab. Sukabumi19 September 2024, 17:40 WIB

Resmi Ditetapkan, Ini 4 Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029

Berikut daftar nama 4 calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 yang resmi ditetapkan dalam rapat paripurna Ke-5, Kamis (19/9/2024).
Penandatanganan Keputusan DPRD dan Berita Acara terkait calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 yang ditandatangani oleh Pimpinan Sementara dan Sekretaris Dewan. (Sumber : SU/Ilyas)
Entertainment19 September 2024, 17:30 WIB

IShowSpeed Bingung Saat Fans Kasih Batik yang Disebut Berasal dari Malaysia

Namun, siaran langsung IShowSpeed sempat membuat media sosial heboh ketika merekam momen saat ia menerima kemeja batik dari seorang penggemar Malaysia dan mengklaim kalau batik merupakan pakaian tradisional asal Negeri Jiran itu.
IShowSpeed Bingung Saat Fans Kasih Batik yang Disebut Berasal dari Malaysia (Sumber : Instagram/@ishowspeed)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 17:19 WIB

Bawaslu Masih Temukan Data Warga Meninggal Masuk dalam Daftar Pemilih di Kota Sukabumi

Dengan adanya catatan ke KPU Kota Sukabumi ini, Bawaslu sebut ada potensi Pleno ulang dalam Penetapan Daftar Pemilih Tetap atau DPT Pilkada 2024.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu Kota Sukabumi beri catatan untuk KPU dalam proses penetapan DPT Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Sehat19 September 2024, 17:15 WIB

Mengenal Phantosmia, Mencium Bau Melati Pertanda Kuntilanak?

Menurut cerita mitos yang beredar, bunga melati adalah bunga beraroma wangi yang amat disukai Nyi Roro Kidul. Apakah Itu Phantosmia?
Ilustrasi. Bunga Melati. Halusinasi mencium bau sesuatu disebut dengan Phantosmia. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi19 September 2024, 17:02 WIB

Kandang di Citepus Sukabumi Ludes Terbakar, Ratusan Ekor Ayam Mati Terpanggang

Berikut kronologi kebakaran kandang ayam di Citepus Palabuhanratu Sukabumi. Akibat kejadian ini ratusan ekor ayam mati terpanggang.
Petugas Damkar saat proses pendinginan kandang ayam yang ludes terbakar di Citepus Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik19 September 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Symphony Clean Bandit feat Zara Larsson

Salah satu penggalan Lirik Lagu Symphony Clean Bandit feat Zara Larsson yang membekas di ingatan adalah "I just wanna be part of your symphony. Will you hold me tight and not let go?", sehingga banyak dicari warganet.
Official Audio Lagu Symphony Clean Bandit feat Zara Larsson. Foto: Ist