SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Sukabumi Cabang Kalapanunggal bergerak cepat melakukan perbaikan pada pipa yang rusak akibat terkena galian alat berat dalam proyek pelebaran jalan di wilayah Citangkil, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/9/2024).
Kerusakan tersebut menyebabkan gangguan sementara pada pasokan air bersih ke sejumlah wilayah di Bojonggenteng dan sekitarnya.
Kepala Cabang Perumdam TJM Kalapanunggal, Asep Ramdani, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi ketika alat berat yang digunakan dalam pekerjaan pelebaran jalan secara tidak sengaja merusak pipa distribusi air.
"Lagi ada pelebaran jalan, karena sebelumnya tanah dikeruk dulu, ternyata ada pipa Perumdam TJM sehingga pipa itu terkena dampak pekerjaan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (2/9/2024).
Baca Juga: Perumdam TJM Sukabumi Meriahkan HUT ke-79 RI dengan Beragam Perlombaan
Sebagai respons atas insiden ini, Asep menyatakan bahwa pihaknya segera menurunkan tim teknis untuk melakukan perbaikan sesegera mungkin.
"Makanya ada konsumen yang terdampak gangguan, tapi kita cepat langsung datang ke lokasi. Sekarang pipa yang kena beko langsung dikerjakan hari ini," tuturnya.
Perbaikan diperkirakan akan selesai secepatnya, tergantung pada tingkat kerusakan yang terjadi. "Kalau tidak seperti itu, pelayanan bisa mati. Jadi, kita mengejar pelayanan sambil mengganti pipa, karena pipa yang lama banyak terkena galian beko," jelasnya.
Perumdam TJM telah mengambil langkah-langkah alternatif untuk memastikan pasokan air bersih tetap berjalan selama proses perbaikan. Asep menyebutkan bahwa wilayah yang terdampak adalah Desa Berekah dan Bojonggenteng, sementara pasokan air di Kalapanunggal masih aman.
"Itu kebocoran sampai kemarin pasang 12 titik dalam radius yang tidak terlalu panjang. Karena mau dicor, jadi kita sekalian ganti pipa HDPE 6 inc yang baru, kemarin kan pipanya masih PVC," paparnya.
Warga diimbau untuk menggunakan air dengan bijak selama masa perbaikan dan terus memantau informasi dari Perumdam TJM terkait perkembangan situasi ini.
Perumdam TJM berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sukabumi meskipun menghadapi tantangan seperti ini. Dalam hal ini Perumdam TJM dan Dinas PU Kabupaten Sukabumi bekerja beriringan bersama sama sampai pekerjaan selesai.
"Buat konsumen yang sekarang mungkin terganggu, tapi tidak terganggu sepenuhnya, saat pekerjaan beres magrib bisa menampung dulu. Insya Allah, pelayanan masih aman, walaupun ada mati paling satu jam, selebihnya nyala," pungkasnya. (ADV)