Dibawa ke Kerkhof, Perempuan Sukabumi Diminta Lucuti Perhiasan oleh Sopir Online

Senin 02 September 2024, 14:15 WIB
Kawasan kuburan Kerkhof, di Cikondang Sukabumi. (Sumber: googlemaps)

Kawasan kuburan Kerkhof, di Cikondang Sukabumi. (Sumber: googlemaps)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang perempuan Sukabumi nyaris jadi korban perampokan dengan modus sopir online. Korban dibawah melintasi kawasan kuburan Kerkhof di Citamiang dan diminta melucuti semua perhiasannya oleh sopir angkutan online yang disewanya.

Peristiwa ini terjadi Minggu malam, 1 September 2024 sekitar pukul 22.00 WIB. Korban adalah perempuan muda, yang hendak pulang ke rumahnya di Baros Kota Sukabumi.

Baca Juga: Pengendara Ketakutan! Ada Pohon Tua Miring ke Jalan di Palabuhanratu Sukabumi

Usai makan di salah satu lokasi street food yang berada di jalan Sudirman Kota Sukabumi, korban berencana pulang ke rumah dengan menggunakan jasa angkutan online (roda empat). Tak lama, datang mobil warna kuning, menjemput korban di lokasi street food.

“Saya pesen angkutan mobil online untuk pulang ke Baros. Dari awal sih sedikit curiga, bapaknya tuh sok akrab banget. Tapi saya pikir mungkin udah gayanya,” ucap korban kepada sukabumiupdate.com, Senin (2/9/2024).

Baca Juga: 7 Kejahatan Murni yang Membuat Kebaikan Seseorang Tidak Berharga

Untuk menuju ke Baros, sopir (pelaku) menggunakan jalur ke arah nyomplong terus jalan pramuka Cikondang melintasi kawasan kuburan Kerkhof. “Saya sih nggak ngeh sopirnya lewat mana, karena di mobil saya lagi wa-an sama temen,” lanjut korban.

“Saya kaget tiba-tiba mobil berhenti, padahal belum sampai rumah. Berhenti di jalan kerkof (kuburan). Trus bapaknya bilang, mbak tujuan sudah sampai,” sambungnya.

Baca Juga: Daftar Nama 10 Pemenang Undian Hadiah Umrah Gratis dari Bapenda Kabupaten Sukabumi

Korban makin panik dan takut, karena pelaku (sopir driver online) meminta ia melepas semua perhiasan. Beruntung saat itu korban sadar jika pintu mobil tidak dalam keadaan terkunci.

“Saya langsung buka pintu mobil dan lari sekenceng-kencengnya ke arah pemukiman. Beruntung di sana masih ada warga, saya langsung minta tolong. Pelaku kabur entah kemana,” beber Korban.

Baca Juga: 35 DPRD Kota Sukabumi Dilantik, Wawan Juanda dan Rojab Asy’ari Pimpinan Sementara

Usai menenangkan diri, korban kemudian menuju Polsek Citamiang untuk melaporkan kejadian tersebut. “Saya berbagi informasi ini, agar pelaku bisa ditangkap. Karena bikin jadi tidak nyaman. Apalagi perempuan, sendirian naik angkutan malam-malam, tegasnya.

Korban juga sudah memberikan semua record data pelaku dari aplikasi angkutan online tersebut ke pihak kepolisian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi20 September 2024, 01:10 WIB

Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi SAW yang rutin diadakan setiap tahun dalam realitasnya belum sepenuhnya mampu mengubah perilaku keagamaan
Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | Foto : Pixabay
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).