Buka Lomba Burung Berkicau, Pj Wali Kota Sukabumi: Upaya Lestarikan Kekayaan Fauna

Minggu 01 September 2024, 22:10 WIB
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji bersama Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi menyerahkan piala untuk pemenang lomba burung berkicau. (Sumber : Dokpim Kota Sukabumi)

Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji bersama Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi menyerahkan piala untuk pemenang lomba burung berkicau. (Sumber : Dokpim Kota Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, secara resmi membuka Lomba Burung Berkicau Piala Pj. Wali Kota Sukabumi pada Minggu (1/9/2024) siang, di Arena Pasar Juara, Lembursitu. Acara ini diselenggarakan oleh Komunitas Pecinta Burung Berkicau dan diikuti oleh para pecinta burung dari berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Kusmana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk melestarikan kekayaan fauna, khususnya burung-burung berkicau yang semakin langka dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak.

“Saya memandang kegiatan ini sebagai upaya kita bersama untuk melestarikan kekayaan fauna, khususnya burung-burung berkicau yang semakin langka dan perlu perhatian kita semua,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kusmana menekankan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang bagi para pecinta burung untuk bertukar informasi, berbagi pengalaman, dan mempererat tali silaturahmi antar anggota komunitas. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kebersamaan dan kerjasama di antara mereka.

Baca Juga: Pj Wali Kota Sukabumi: Sinergitas, Langkah Strategis Menyukseskan Pilkada 2024

Pria yang akrab disapa kang Tutus itu juga memberikan apresiasi tinggi kepada APBN Arena atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, lomba semacam ini mengingatkan semua pihak akan pentingnya peran komunitas dalam menjaga lingkungan hidup dan satwa-satwa di dalamnya.

“Melalui lomba seperti ini, kita semua diingatkan betapa pentingnya peran komunitas dalam menjaga lingkungan hidup dan satwa-satwa yang ada di dalamnya,” tambahnya.

Sebagai Pj Wali Kota, Kusmana Hartadji menegaskan dukungannya terhadap acara semacam ini yang dinilai mampu mengangkat potensi dan bakat, termasuk perekonomian masyarakat.

Festival semacam ini dipandang sebagai bukti bahwa Kota Sukabumi memiliki komunitas yang kreatif dan peduli terhadap lingkungan. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh semua kalangan.

Selain itu, Kusmana Hartadji menekankan pentingnya festival ini sebagai wahana edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih mengenal dan mencintai burung-burung berkicau. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan akan tumbuh rasa kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan satwa di sekitar kita.

Ia berpesan kepada para peserta agar mengikuti lomba dengan sportivitas tinggi dan tetap menjaga etika dalam berkompetisi. “Ingatlah bahwa yang terpenting bukanlah kemenangan semata, tetapi bagaimana kita semua bisa menikmati proses, menjalin kebersamaan, dan terus memupuk rasa cinta terhadap burung-burung yang indah ini,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Kusmana Hartadji juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan melestarikan budaya, lingkungan, dan kekayaan fauna daerah. Ia berharap, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Kota Sukabumi dapat menjadi contoh dalam pelestarian satwa, khususnya burung berkicau, di tingkat nasional.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk terus mempromosikan pelestarian fauna kita, sekaligus menjadi ajang silaturahmi yang semakin kuat di antara para pecinta burung di seluruh Indonesia,” tutupnya.

Di akhir sambutannya, Penjabat Wali Kota Sukabumi menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan festival dan lomba burung berkicau ini. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi semua pihak dan terus memperkuat persaudaraan di antara masyarakat.

Selain menjadi ajang kompetisi bagi para pecinta burung, kegiatan ini merupakan sarana untuk mempererat hubungan sosial di kalangan masyarakat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan komunitas, festival burung berkicau menjadi salah satu ikon budaya di Kota Sukabumi yang dapat menarik minat wisatawan dan pecinta burung dari berbagai daerah.

Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan dukungan penuh dari pemerintah kota, Lomba Burung Berkicau Piala Pj. Wali Kota Sukabumi 2024 diharapkan dapat menjadi ajang yang semakin mengukuhkan Kota Sukabumi sebagai pusat kegiatan komunitas burung berkicau yang diperhitungkan. (ADV)

SUMBER: DOKPIM KOTA SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa