Distan Hadiri Syukuran Bumi di Ciracap Sukabumi, Upayakan Sarana Pertanian

Minggu 01 September 2024, 08:35 WIB
Kabid PPUP Distan Sukabumi Eris Firmansyah dan Kepala BPP Ciracap berfoto bersama panitia acara syukuran bumi Kampung Cisumur. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

Kabid PPUP Distan Sukabumi Eris Firmansyah dan Kepala BPP Ciracap berfoto bersama panitia acara syukuran bumi Kampung Cisumur. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Acara Syukuran Bumi di Kampung Cisumur Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mendapat apresiasi penuh dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi.

Kabid Penyuluhan Perkembangan Usaha Pertanian (PPUP) Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Eris Firmansyah menyambut baik baik adanya kegiatan perdana yang dilaksanakan atas kerjasama para kelompok tani, karang taruna, serta Pemdes Pasirpanjang tersebut.

"Kegiatan pertama kali ini, atas kerjasama para petani, karang taruna, Pemdes, juga dukungan para penyuluh pertanian, kepala BPP Kecamatan Ciracap, serta Forkopimcam. Ini sebuah bukti adanya satu kesatuan dalam memajukan sektor pertanian," kata Eris kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (31/8/2024).

Eris berharap, Syukuran Bumi Cisumur dapat berlangsung setiap tahunnya. Serta ke depan, lebih banyak hasil bumi yang ditampilkan. Selain itu ia berharap, kedepannya event ini dikemas lebih baik lagi, sehingga bisa mendatangkan para pengunjung dari luar daerah.

Baca Juga: Satukan 17 Kelompok Tani, Daftar Acara Syukuran Bumi di Ciracap Sukabumi

"Kedepannya agar event ini bisa mendatangkan wisatawan, untuk menyaksikan syukuran bumi. Selain menampilkan hasil pertanian, juga produk produk UMKM dari bahan baku hasil para petani," harapnya.

Eris memastikan selama ini Dinas Pertanian tetap mensupport kebutuhan pendukung sarana pertanian, seperti infrastuktur jalan usaha tani, perbaikan saluran irigasi, dan program pipanisasi di Kecamatan Ciracap.

"Tiap tahun selalu ada program untuk mendukung produksi pertanian," ungkapnya.

Sementara Kepala BPP Kecamatan Ciracap, Miftahul Zanah mengatakan, lahan pertanian berupa sawah di Kecamatan Ciracap mayoritas tadah hujan, jadi untuk menanam padi hanya bisa dilakukan 2 kali dalam setahun. Adapun untuk tanam ketiga, mereka menanam palawija.

"Para petani menanam padi hanya 2 kali dalam satu tahun, selebihnya pada tanam ketiga disesuaikan dengan kondisi air, ada yang menanam semangka, cabe, serta jagung," jelasnya.

Di Desa Pasirpanjang sendiri luas lahannya ada 430 hektar, kata dia, dengan semuanya merupakan tadah hujan.

“Memang untuk program perluasan tanam padi terkendala masalah air, itupun memang dari Dinas Pertanian ada progran pipanisasi akan tetapi sumber airnya tidak memungkinkan, makanya sedang diusahakan program sumur bor,” jelasnya.

“Mudah-mudahan, anggaran untuk peningkatan produksi pertanian, seperti pembuatan sumur bor, bisa terealisasi," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa