Usia Kematian 3-4 Hari, Hasil Autopsi Mayat Pria Tanpa Busana di Cibadak Sukabumi

Sabtu 31 Agustus 2024, 21:31 WIB
Jenazah korban berada di kamar mayat RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Sabtu (31/8/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Jenazah korban berada di kamar mayat RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Sabtu (31/8/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi mengautopsi mayat pria tanpa busana yang ditemukan di selokan Kampung Cimanggu RT 01/06 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (31/8/2024).

Autopsi berjalan dua jam sejak pukul 16.00 WIB. Berdasarkan pemeriksaan luar, ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Nurul Aida Fathya mengungkapkan jenazah datang ke rumah sakit dalam konidisi utuh, namun telah membusuk. Tidak ditemukan luka terbuka.

"Kami lakukan pemeriksaan luar. Jenazah utuh, tidak ada bagian tubuh yang hilang. Kondisinya sudah membusuk lanjut. Kemudian ada tanda-tanda terendam air. Tidak ditemukan luka terbuka atau luka lecet," kata dia kepada sukabumiupdate.com dan wartawan lain, Sabtu malam.

Sebab mayat membusuk dan kulit ari (lapisan tipis) telah menghilang atau terkelupas, Aida menyebut sulit memastikan apakah ada luka lebam pada jasad tersebut. Pada organ dalam pun, lanjut Aida, hasil autopsi menunjukkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda perlukaan.

Baca Juga: Perut Terlilit Rafia, Ada Uang dan Pakaian di Lokasi Mayat Pria Cibadak Sukabumi

"Kami tidak menemukan ada perlukaan yang menyebabkan patah tulang atau kelainan pada otot-otot. (Jadi) penyebab (kematian) belum diketahui karena masih menunggu hasil histopatologi. Kami kirim sampel organ dalam ke laboratorium. Apakah ada penyakit sehingga dia tidak sadarkan diri, misalnya seperti itu. Sampel yang kami ambil paru-paru, hati, dan jantung. Jaringan otak tidak bisa diambil karena sudah mencair," ujarnya.

Lanjut Aida, usia kematian korban diperkirakan tiga sampai empat hari. "Kalau dalam kondisi dia terendam air, biasanya agak lebih lama, mungkin tiga hingga empat hari. Kami lihat tidak ada perlukaan, artinya (dugaan) kecelakaan atau pembunuhan, bisa disingkirkan untuk sementara," kata dia.

“Tidak ada ciri khusus (pada jenazah), soalnya sudah mulai tidak kelihatan, kulit arinya tidak ada. Tinggi lumayan pendek diperkirakan 150 cm (sentimeter). Usia kira-kira 50-60 tahun. Kalau lihat dari status gizinya tidak gemuk, cenderung kurang (kurus),” ujar Aida menjelaskan.

Sebelumnya polisi menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban di sekitar lokasi penemuan mayat. Diketahui, jenazah ditemukan dalam posisi tengkurap dan sudah membengkak serta tidak ada kartu identitas apa pun. Barang temuan ini selanjutnya diamankan di Mako Polsek Cibadak untuk menjadi bukti.

Kapolsek Cibadak AKP Idji Djubaedi menjelaskan barang-barang itu antara lain sweter warna merah, celana pendek warna cokelat berlubang, kemeja hitam-putih, dan kaus warna hijau. Dalam sweter ditemukan uang sekitar Rp 20 ribu yang terbungkus plastik merah. Lalu terdapat tali rafia yang melilit perut korban.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 September 2024, 21:28 WIB

Awalnya Bakar Sampah, Lahan Alang-alang Dekat Pos Elang Cibadak Sukabumi Terbakar

Heri menyebut area yang terbakar seluas sekitar 400 meter persegi.
Lahan alang-alang yang terbakar di dekat Pos Elang, tepatnya di Kampung Pamuruyan RT 01/03 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/9/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi14 September 2024, 21:10 WIB

Api Menyala, Lahan Pertanian di Jalur Sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi Kebakaran

Piat menyebut lahan yang terbakar seluas sekitar satu hektare.
Tangkapan layar video kebakaran lahan di jalur sabuk Geopark Ciletuh, tepatnya di Kampung Cibatu, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (14/9/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi14 September 2024, 20:37 WIB

Lahir dari Rahim Rakyat, Perjalanan Uden Abdunnatsir Menuju DPRD Kabupaten Sukabumi

Mang Natsir bergabung dengan PKS Kabupaten Sukabumi pada 2007.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS Uden Abdunnatsir. | Foto: Istimewa
Keuangan14 September 2024, 20:17 WIB

Tahun 2025 Bangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan PPN, Begini Penjelasannya

Rencana ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dalam Pasal 7 UU HPP.
(Foto Ilustrasi) Pemerintah menetapkan kenaikan PPN. | Foto: Istimewa
Food & Travel14 September 2024, 20:00 WIB

5 Rekomendasi Wisata Kolam Renang di Sukabumi, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Wisata kolam renang di Sukabumi sangat cocok dikunjungi saat liburan long weekend bersama anak-anak.
Wisata kolam renang di Sukabumi sangat cocok dikunjungi saat liburan long weekend bersama anak-anak. (Sumber : Instagram/@detaniwaterpark/@santaseawaterpark).
Gadget14 September 2024, 19:00 WIB

10 Cara Mengatasi HP yang Kemasukan Air, Jangan Panik Begini Langkahnya!

Jika HP kamu terkena air, bertindak cepat adalah kunci untuk mengurangi kerusakan.
Ilustrasi - Jika HP kemasukan air, penting untuk segera melakukan tindakan pertolongan pertama seperti mematikan HP dan mengeringkannya agar kerusakan tidak semakin parah.(Sumber : Freepik)
Life14 September 2024, 18:00 WIB

Amalkan Agar Selamat Sampai Tujuan, Doa Selamat Perjalanan

Doa adalah bekal terbaik dalam perjalanan hidup, memberikan ketenangan dan perlindungan bagi setiap langkah yang kita ambil.
Ilustrasi. Berdoa. Doa adalah bekal terbaik dalam perjalanan hidup, memberikan ketenangan dan perlindungan bagi setiap langkah yang kita ambil. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Nasional14 September 2024, 17:37 WIB

AHY Bilang 117 Juta Bidang Tanah Sudah Terdaftar Lewat Program PTSL

Program PTSL dilakukan dalam rangka menertibkan administrasi pertanahan.
(Foto Ilustrasi) Lebih dari 117 juta bidang tanah didaftarkan melalui PTSL. | Foto: Istimewa
Musik14 September 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu “Dari Hati” - Single Season, Band Sukabumi yang Kembali Eksis di Dunia Musik

Lagu Dari Hati dari Single Season ini menggambarkan bagiamana kisah cinta yang cukup rumit.
Lagu Dari Hati dari Single Season ini menggambarkan bagiamana kisah cinta yang cukup rumit. (Sumber : Istimewa).
Sukabumi14 September 2024, 16:47 WIB

43 Hari Tertahan di Kamboja, Penjelasan SBMI Soal Jenazah Warga Sukabumi Korban TPPO

Kendala pengiriman jenazah kemungkinan disebabkan proses pengurusan dokumen.
Ketua DPC SBMI Sukabumi Jejen Nurjanah di rumah Syamsul Diana Akbar (30 tahun) di Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jumat malam, 13 September 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin