Korban Dikenal Baik dan Teladan, Siswa SMP di Sukabumi Tewas Dibacok Pelajar Lain

Sabtu 31 Agustus 2024, 16:49 WIB
Wakil Kepala SMP Negeri 1 Cicurug Bidang Kesiswaan, Wawa. Dia mengungkapkan kepribadian GP (15 tahun) yang terkenal baik dan menjadi teladan. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Wakil Kepala SMP Negeri 1 Cicurug Bidang Kesiswaan, Wawa. Dia mengungkapkan kepribadian GP (15 tahun) yang terkenal baik dan menjadi teladan. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - GP (15 tahun) tewas mengenaskan akibat bacokan celurit pada bagian punggung. Siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Cicurug ini menjadi korban penganiayaan sadis oleh pelajar lain di Kampung Cicewol RT 02/01 Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 28 Agustus 2024.

Wakil Kepala SMP Negeri 1 Cicurug Bidang Kesiswaan, Wawa, mengungkapkan GP adalah anak yang baik dan menjadi teladan di sekolah. "GP merupakan salah satu siswa terbaik kami. Dia dikenal sebagai anak yang baik, teladan, dan tidak pernah terlibat masalah apa pun selama di sekolah," kata dia, Kamis, 29 Agustus 2024.

Wawa menyebut GP tidak pernah menunjukkan tanda-tanda masalah. Peristiwa pembunuhan ini tentu membuat pihak sekolah kaget dan terpukul. Wawa awalnya menerima kabar tersebut dengan narasi terdapat siswa yang menjadi korban penusukan. Namun setibanya di lokasi, Wawa mendapati GP telah meninggal dunia.

"Awalnya saya tidak tahu bahwa GP telah meninggal. Begitu saya menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), ternyata sudah ada korban yang meninggal," ujarnya.

Baca Juga: Bacok Siswa Lain Sampai Tewas Pakai Celurit, Ancaman Penjara Dua Pelajar SMP di Sukabumi

Setelah kejadian, GP sempat dibawa ke Klinik Bebita sebelum dirujuk ke RS Bhakti Medicare. Wawa kemudian langsung menuju ke lokasi perkara untuk mencari informasi lebih lanjut. Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, tersangka diketahui merupakan warga asli setempat yang sudah dikenal oleh masyarakat sekitar.

"Saya langsung ke Polsek dan bertanya kepada saksi, termasuk teman pelaku, siapa sebenarnya yang melakukan ini. Ternyata pelakunya memang dikenal di lingkungan sekitar," kata Wawa yang mengatakan tersangka sempat beberapa kali pindah sekolah yakni dari salah satu SMP di Cidahu ke Cicurug, lalu ke sekolah di wilayah lain.

Tersangka juga dikabarkan pernah melakukan tindakan serupa, namun berhasil dicegah oleh warga sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. "Kali ini kami kecolongan. Padahal korban hanya pulang dari sekolah menuju rumah," kata Wawa.

Sebelumnya diberitakan, dua pelajar SMP berinisial SM (16 tahun) dan BM (14 tahun) terancam 15 tahun penjara setelah menjadi tersangka pembacokan GP (15 tahun).

Polisi menyebut saat itu korban bersama lima temannya bertemu rombongan tersangka di gang menuju rumahnya. Kedua tersangka berboncengan sepeda motor, satu orang menjadi joki dan satu lainnya eksekutor pembacokan menggunakan celurit.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)