Kronologi Pembacokan Maut Siswa SMP di Cicewol Sukabumi, Kapolres Imbau Orang Tua Waspada

Jumat 30 Agustus 2024, 19:26 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Samian dan jajarannya memperlihatkan barang bukti saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Jumat (30/8/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Kapolres Sukabumi AKBP Samian dan jajarannya memperlihatkan barang bukti saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Jumat (30/8/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com – Seorang pelajar SMP berinisial GP (15 tahun) menjadi korban pembacokan hingga tewas di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari RT 02/01, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (28/8/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban yang mengalami luka parah sempat dilarikan ke RSUD Bhakti Medicare, namun nyawanya tidak tertolong.

Kapolres Sukabumi AKBP Samian menjelaskan bahwa usai kejadian, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengurus proses autopsi jenazah korban. Identitas terduga pelaku berhasil teridentifikasi dengan cepat, memungkinkan pengejaran dan penangkapan dilakukan dalam waktu kurang dari delapan jam.

"Dalam waktu singkat, Polres Sukabumi berhasil mengamankan dua pelaku yang keduanya masih berstatus pelajar. Saat ini, pelaku dalam proses pemeriksaan penyidik Satuan Reskrim," kata Kapolres melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman, Kamis (29/8/2024).

Dua pelaku yang ditangkap adalah pelajar SMP berinisial SM (16 tahun) dan BM (14 tahun), yang berasal dari sekolah berbeda dengan korban.

Dalam konferensi pers pada Jumat (30/8/2024), Kapolres Samian merinci kronologi kejadian. GP bersama lima temannya bertemu dengan rombongan pelaku di gang menuju rumahnya. SM dan BM, yang berboncengan sepeda motor, terlibat dalam insiden tersebut. Salah satu pelaku bertindak sebagai joki, sedangkan pelaku lainnya melakukan pembacokan menggunakan celurit.

Baca Juga: Bacok Siswa Lain Sampai Tewas Pakai Celurit, Ancaman Penjara Dua Pelajar SMP di Sukabumi

"Korban bertemu dengan sekelompok pelajar dari sekolah lain sebelum memasuki gang menuju rumahnya. Terjadi ketersinggungan yang kemungkinan berawal dari salah paham di media sosial," ujar Samian, yang belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai ketersinggungan tersebut.

AKBP Samian mengatakan bahwa kedua tersangka dikenakan Pasal 80 ayat (1) dan (3) jo Pasal 76C UU RI Nomor 35 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, serta UU RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

"Pasal 80 ayat (1) mengatur hukuman bagi pelaku kekerasan terhadap anak dengan pidana penjara paling lama 3 tahun 6 bulan, sementara ayat (3) menetapkan hukuman maksimal 15 tahun penjara jika anak tersebut meninggal dunia," tandasnya.

AKBP Samian juga mengimbau kepada masyarakat dan orang tua untuk lebih waspada dalam menjaga anak-anak mereka. "Pastikan anak-anak pulang sekolah tepat waktu, tidak berkumpul di tempat yang tidak perlu, dan selalu berada di lingkungan yang positif," katanya.

Korban, GP, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Cicurug. Keluarga korban berharap proses hukum terhadap tersangka dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 September 2024, 21:28 WIB

Awalnya Bakar Sampah, Lahan Alang-alang Dekat Pos Elang Cibadak Sukabumi Terbakar

Heri menyebut area yang terbakar seluas sekitar 400 meter persegi.
Lahan alang-alang yang terbakar di dekat Pos Elang, tepatnya di Kampung Pamuruyan RT 01/03 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/9/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi14 September 2024, 21:10 WIB

Api Menyala, Lahan Pertanian di Jalur Sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi Kebakaran

Piat menyebut lahan yang terbakar seluas sekitar satu hektare.
Tangkapan layar video kebakaran lahan di jalur sabuk Geopark Ciletuh, tepatnya di Kampung Cibatu, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (14/9/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi14 September 2024, 20:37 WIB

Lahir dari Rahim Rakyat, Perjalanan Uden Abdunnatsir Menuju DPRD Kabupaten Sukabumi

Mang Natsir bergabung dengan PKS Kabupaten Sukabumi pada 2007.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS Uden Abdunnatsir. | Foto: Istimewa
Keuangan14 September 2024, 20:17 WIB

Tahun 2025 Bangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan PPN, Begini Penjelasannya

Rencana ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dalam Pasal 7 UU HPP.
(Foto Ilustrasi) Pemerintah menetapkan kenaikan PPN. | Foto: Istimewa
Food & Travel14 September 2024, 20:00 WIB

5 Rekomendasi Wisata Kolam Renang di Sukabumi, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Wisata kolam renang di Sukabumi sangat cocok dikunjungi saat liburan long weekend bersama anak-anak.
Wisata kolam renang di Sukabumi sangat cocok dikunjungi saat liburan long weekend bersama anak-anak. (Sumber : Instagram/@detaniwaterpark/@santaseawaterpark).
Gadget14 September 2024, 19:00 WIB

10 Cara Mengatasi HP yang Kemasukan Air, Jangan Panik Begini Langkahnya!

Jika HP kamu terkena air, bertindak cepat adalah kunci untuk mengurangi kerusakan.
Ilustrasi - Jika HP kemasukan air, penting untuk segera melakukan tindakan pertolongan pertama seperti mematikan HP dan mengeringkannya agar kerusakan tidak semakin parah.(Sumber : Freepik)
Life14 September 2024, 18:00 WIB

Amalkan Agar Selamat Sampai Tujuan, Doa Selamat Perjalanan

Doa adalah bekal terbaik dalam perjalanan hidup, memberikan ketenangan dan perlindungan bagi setiap langkah yang kita ambil.
Ilustrasi. Berdoa. Doa adalah bekal terbaik dalam perjalanan hidup, memberikan ketenangan dan perlindungan bagi setiap langkah yang kita ambil. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Nasional14 September 2024, 17:37 WIB

AHY Bilang 117 Juta Bidang Tanah Sudah Terdaftar Lewat Program PTSL

Program PTSL dilakukan dalam rangka menertibkan administrasi pertanahan.
(Foto Ilustrasi) Lebih dari 117 juta bidang tanah didaftarkan melalui PTSL. | Foto: Istimewa
Musik14 September 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu “Dari Hati” - Single Season, Band Sukabumi yang Kembali Eksis di Dunia Musik

Lagu Dari Hati dari Single Season ini menggambarkan bagiamana kisah cinta yang cukup rumit.
Lagu Dari Hati dari Single Season ini menggambarkan bagiamana kisah cinta yang cukup rumit. (Sumber : Istimewa).
Sukabumi14 September 2024, 16:47 WIB

43 Hari Tertahan di Kamboja, Penjelasan SBMI Soal Jenazah Warga Sukabumi Korban TPPO

Kendala pengiriman jenazah kemungkinan disebabkan proses pengurusan dokumen.
Ketua DPC SBMI Sukabumi Jejen Nurjanah di rumah Syamsul Diana Akbar (30 tahun) di Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jumat malam, 13 September 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin