SUKABUMIUPDATE.com - Belum lama ditemukan sebuah situs makam bersejarah, tak lain merupakan sosok yang diyakini sebagai Nyi Mas Suradewi di Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di TPU Kalang Bentang.
Nama Nyi Mas Suradewi menurut cerita sesepuh setempat merupakan bagian dari sejarah berdirinya Surade. Konon nama kecamatan di pesisir Selatan Sukabumi itu berasal dari kata Suradewi.
Sosok Nyi Mas Suradewi sendiri merupakan adik dari Eyang Santri Dalem atau Raden Suranangga dan merupakan anak perempuan dari Raden Arya Adipati Jagabaya, Bupati Galuh Imbanagara (kini Ciamis) tahun 1732-1751.
Setelah bertahun-tahun dilakukan penelusuran, jejak atau titik makamnya di TPU Kalang Bentang akhirnya ditemukan oleh keturunan Eyang Santri Dalem bersama tokoh serta pelaku sejarah Surade dan pemerintah setempat pada Januari 2024.
"Jejak keberadaan makam itu bukan serta merta, melalui penulusuran dari pelaku sejarah Surade Ki Kamaludin, juga hasil tirakat dari keturunan Eyang Santri Dalem," kata Dede Jamaludin (53 tahun), pemerhati Sejarah Surade dari komunitas Balad Pemuda Kreatif (Baladaka) kepada sukabumiupdate.com, Kamis (29/8/2024).
Baca Juga: Mengenal Makam Keramat Mbah Karang Bolong, Destinasi Wisata Religi di Pesisir Selatan Sukabumi
Dede bercerita bahwa pada tahun 1970-an, kasepuhan Surade pernah berziarah ke makam Nyi Mas Suradewi di Kampung Kalang Bentang tersebut dengan mengutus Surabujangga, orang kepercayaan Eyang Santri Dalem. Pada saat itu, hanya ada ciri batu lingga dengan panjang 1 meter dan terdapat pohon beringin di arah tenggara atau 20 langkah dari makam Mi Bodas (istri Kepala Desa Pasiripis pertama).
"Akan tetapi saat ditelusuri sudah banyak perubahan, batunya hilang, pohon beringin tumbang, dan di sana sudah ada bangunan yang didalamnya ada makam Raden Kalang Bentang, namun kami tidak tahu sejarah makam itu," kata Dede.
Pada Januari 2024, pihaknya ikut menyaksikan pembongkaran keramik di dalam bangunan tersebut. Bahwa dari hasil komunikasi gaib keturunan Eyang Santri Dalem dan hasil prediksi Ki Kamaludin, titik makam Nyi Puteri Suradewi memang ada di sekitar bangunan tersebut.
"Sehingga keramiknya dibongkar, dibentuk seperti makam, diberi nisan dan ditutup kain kulambu. Di luar bangunan pun ada makam Surabujangga, sama pada bulan Januari 2024, diberi ciri atau tanda. Jadi ada dua makam bersejarah, bagi masyarakat Surade Pajampangan," tandasnya.