Cerita Penemuan Situs Makam Nyi Mas Suradewi dan Kisahnya di Surade Sukabumi

Kamis 29 Agustus 2024, 20:33 WIB
Makam Nyi Mas Suradewi di Kampung Kalang Bentang, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)

Makam Nyi Mas Suradewi di Kampung Kalang Bentang, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Belum lama ditemukan sebuah situs makam bersejarah, tak lain merupakan sosok yang diyakini sebagai Nyi Mas Suradewi di Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di TPU Kalang Bentang.

Nama Nyi Mas Suradewi menurut cerita sesepuh setempat merupakan bagian dari sejarah berdirinya Surade. Konon nama kecamatan di pesisir Selatan Sukabumi itu berasal dari kata Suradewi.

Sosok Nyi Mas Suradewi sendiri merupakan adik dari Eyang Santri Dalem atau Raden Suranangga dan merupakan anak perempuan dari Raden Arya Adipati Jagabaya, Bupati Galuh Imbanagara (kini Ciamis) tahun 1732-1751.

Setelah bertahun-tahun dilakukan penelusuran, jejak atau titik makamnya di TPU Kalang Bentang akhirnya ditemukan oleh keturunan Eyang Santri Dalem bersama tokoh serta pelaku sejarah Surade dan pemerintah setempat pada Januari 2024.

"Jejak keberadaan makam itu bukan serta merta, melalui penulusuran dari pelaku sejarah Surade Ki Kamaludin, juga hasil tirakat dari keturunan Eyang Santri Dalem," kata Dede Jamaludin (53 tahun), pemerhati Sejarah Surade dari komunitas Balad Pemuda Kreatif (Baladaka) kepada sukabumiupdate.com, Kamis (29/8/2024).

Baca Juga: Mengenal Makam Keramat Mbah Karang Bolong, Destinasi Wisata Religi di Pesisir Selatan Sukabumi

Dede bercerita bahwa pada tahun 1970-an, kasepuhan Surade pernah berziarah ke makam Nyi Mas Suradewi di Kampung Kalang Bentang tersebut dengan mengutus Surabujangga, orang kepercayaan Eyang Santri Dalem. Pada saat itu, hanya ada ciri batu lingga dengan panjang 1 meter dan terdapat pohon beringin di arah tenggara atau 20 langkah dari makam Mi Bodas (istri Kepala Desa Pasiripis pertama).

"Akan tetapi saat ditelusuri sudah banyak perubahan, batunya hilang, pohon beringin tumbang, dan di sana sudah ada bangunan yang didalamnya ada makam Raden Kalang Bentang, namun kami tidak tahu sejarah makam itu," kata Dede.

Pada Januari 2024, pihaknya ikut menyaksikan pembongkaran keramik di dalam bangunan tersebut. Bahwa dari hasil komunikasi gaib keturunan Eyang Santri Dalem dan hasil prediksi Ki Kamaludin, titik makam Nyi Puteri Suradewi memang ada di sekitar bangunan tersebut.

"Sehingga keramiknya dibongkar, dibentuk seperti makam, diberi nisan dan ditutup kain kulambu. Di luar bangunan pun ada makam Surabujangga, sama pada bulan Januari 2024, diberi ciri atau tanda. Jadi ada dua makam bersejarah, bagi masyarakat Surade Pajampangan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 September 2024, 13:43 WIB

2 Kali Gempa di Laut Sukabumi, Tak Pengaruhi Pengunjung Bermain di Pantai Minajaya

Meskipun sempat diguncang 2 kali gempa bumi, objek wisata pantai Minajaya di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, masih tetap dikunjungi para wisatawan untuk menikmati keindahan laut serta pantai dengan batu putih menghampar.
Wisatawan saat beraktivitas di Pantai Minajaya Surade Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan16 September 2024, 13:00 WIB

10 Kelebihan Bedak Padat Dibandingkan Bedak Tabur untuk Makeup Dewasa

Makeup dewasa sering memerlukan penampilan yang rapi sepanjang hari, sehingga bedak padat menjadi pilihan praktis untuk touch-up cepat.
Ilustrasi. Bedak padat biasanya lebih padat pigmentasinya, sehingga sedikit aplikasi sudah cukup untuk menutupi kilap atau meratakan warna kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
Jawa Barat16 September 2024, 12:00 WIB

Favorit Wisatawan, Sejarah Kemacetan Puncak Bogor Sejak Adanya Jalan Tol Jagorawi

Sejak tol Jagorawi beroperasi pada tahun 1978, kunjungan warga Jakarta ke Puncak semakin ramai dan menyebabkan lonjakan jumlah wisatawan ke kawasan tersebut.
Sejak tol Jagorawi beroperasi pada tahun 1978, kunjungan warga Jakarta ke Puncak semakin ramai dan menyebabkan lonjakan jumlah wisatawan ke kawasan tersebut. (Sumber : Screenshot Photo Google Maps Gadog Puncak.).
Keuangan16 September 2024, 11:50 WIB

Penipuan Modus Penggandaan Uang, 7 Pelaku Ditangkap Polres Sukabumi Kota

Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota menangkap tujuh orang yang diduga menjalankan praktik penipuan dengan modus penggandaan uang. Korban dari komplotan ini diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar.
Polisi saat memperlihatkan uang palsu yang tersimpan dalam peti kayu  Foto: SU/Asep Awaludin
Jawa Barat16 September 2024, 11:17 WIB

Macet di Puncak Bogor Makan Korban, Kelelahan Wisatawan Meninggal Dunia

Satu wisatawan meninggal dunia saat terjadi kemacetan parah di Puncak Bogor.
Ilustrasi - Satu wisatawan meninggal dunia saat terjadi kemacetan parah di Puncak Bogor. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih16 September 2024, 10:55 WIB

Blusukan, Kunjungan Ayep Zaki dan Bobby Disambut Antusias Warga Kota Sukabumi

Kunjungan demi kunjungan yang dilakukan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ayep Zaki - Bobby Maulana (AYEUNA) mendapatkan respon yang sangat luar biasa dari masyarakat Kota Sukabumi.
Pasangan Calon Ayep Zaki dan Bobby Maulana (AYEUNA) saat blusukan ke beberapa tempat di Kota Sukabuimi | Foto : Istimewa
Life16 September 2024, 10:00 WIB

12 Ciri Orang yang Suka Ingkar Janji & Tidak Menepati Ucapannya, Banyak Alasan!

Sikap ingkar janji bisa merusak hubungan dan mengurangi rasa kepercayaan dari orang lain.
Ilustrasi. Orang yang sering tidak menepati janji akan mendapatkan reputasi buruk sebagai orang yang tidak bisa dipercaya. (Sumber : Pexels/RDNEStockProject)
Jawa Barat16 September 2024, 09:46 WIB

Macet Horor di Puncak Bogor, Pengendara Terjebak Kemacetan Lebih dari 9 Jam

Puncak Bogor macet parah hingga kendaraan tak bisa bergerak sama sekali.
Puncak Bogor macet parah hingga kendaraan tak bisa bergerak sama sekali. (Sumber : X@Ari_is1to /@baisunn).
Sukabumi16 September 2024, 09:36 WIB

Gempa Lagi, Warga Pesisir Dikagetkan Lini Susulan M4.1 di Laut Sukabumi

Hasil analisa BMKG, gempabumi ini berkekuatan M=4,1. Episenter terletak pada koordinat 7.7 LS dan 106.56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 km Tenggara Kabupatrn Sukabumi - Jabar pada kedalaman 27 kilometer.
Warga pesisir Ujunggenteng kembali dikejutkan gempa kuat Senin pagi (16/9/2024) (Sumber: Su/ragil)
Inspirasi16 September 2024, 09:02 WIB

2 Ribu Lebih Mahasiswa Baru dari 82 Negara Resmi Bergabung dengan Nusa Putra University

Ribuan mahasiswa ini menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan bimbingan yang berlangsung sejak tanggal 9 hingga 14 September 2024. MABIM 2024 berlangsung di lapangan Nusa Putra dan Bumi Mandiri Center-Kadudampit-Sukabumi.
Ribuan mahasiswa baru Nusa Putra University di acara puncak MABIM 2024 (Sumber: Dok nusa putra)