SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menangkap dua terduga pelaku pembacokan siswa sekolah menengah pertama atau SMP di Kampung Cicewol RT 02/01 Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 28 Agustus 2024. Korban berinisial GP (15 tahun) dan kedua terduga pelaku juga masih pelajar SMP di wilayah Kecamatan Cicurug.
Korban dan para terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. "Dalam waktu kurang dari delapan jam, Polres Sukabumi berhasil mengamankan dua pelaku yang keduanya masih berstatus pelajar. Saat ini pelaku dalam proses pemeriksaan penyidik Satuan Reskrim," kata Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman, Kamis (29/8/2024).
Kapolres Sukabumi AKBP Samian mengatakan bahwa tidak lama setelah kejadian, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengurus proses autopsi jenazah korban di rumah sakit. Identitas terduga pelaku saat itu cepat teridentifikasi sehingga pengejaran dan penangkapan dapat dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Baca Juga: Siswa SMP Tewas Usai Jadi Korban Pembacokan Brutal di Cicurug Sukabumi
Menurut Samian, pembacokan ini berawal ketika korban dari sekolah akan pulang ke rumahnya. Namun setibanya di lokasi kejadian, korban dikejar para terduga pelaku sampai terjatuh dan penganiayaan sadis pun terjadi. "Masih kita dalami keterangan saksi-saksi. Tentu belum bisa digambarkan secara utuh peristiwanya," ujar dia menjelaskan.
"Tetapi dari keterangan awal yang didapatkan dari saksi, ada kesalahpahaman, lalu dilakukan pengejaran. Pada saat (korban) jatuh, dilakukan pembacokan dan akhirnya menyebabkan meninggal dunia," kata Samian yang menyebut GP mengalami luka bacok pada punggung bagian kiri. "Punggung sebelah kiri," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Lokasi pembacokan berada di dekat rumah korban yakni berjarak sekitar 200 meter. Korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Dia kini duduk di bangku kelas IX SMP Negeri 1 Cicurug. Pihak keluarga meminta terduga pelaku diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.