SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pelajar SMP di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari RT 2/1, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, GP (15 tahun), menjadi korban pembacokan hingga tewas. Korban sempat dilarikan ke RSUD Bhakti Medicare namun nyawanya tidak tertolong, Rabu (28/8/2024).
Menurut paman korban, Riki (32 tahun) peristiwa targis itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Awalnya Riki mendengar kabar tersebut dari pihak keluarga dan segera menuju ke lokasi kejadian.
"Ketika sampai di lokasi, ternyata sudah pada bubar, korban sudah dibawa. Sebetulnya bukan tawuran, tapi sehabis pulang sekolah dicegat sama banyak pelajar," ungkapnya.
Riki menjelaskan bahwa lokasi kejadian berada dekat rumah, hanya sekitar 200 meter. Saat kejadian, GP sempat mencoba melarikan diri namun terjatuh dan terus dikejar hingga mengalami luka serius di bagian punggung akibat sabetan senjata tajam.
Baca Juga: Tawuran Pelajar di Lapang Merdeka Sukabumi Digagalkan, 7 Siswa Diamankan Polisi
Kata Riki, korban kemudian dilarikan ke klinik terdekat oleh ayahnya, namun karena peralatan medis yang tidak memadai, GP langsung dirujuk ke RS Bhakti Medicare.
"Kondisi korban saat mau dibawa ke Medicare sepertinya sudah meninggal, karena lukanya benar-benar parah, sampai tembus," jelas Riki dengan suara penuh duka.
Riki mengungkapkan, bahwa GP adalah anak pertama dari tiga bersaudara dan saat ini tengah duduk di kelas 9 SMP Negeri 1 Cicurug. "Kami selaku keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku," pungkasnya.
Menurut informasi, jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 19.35 WIB untuk proses lebih lanjut.
Hingga berita ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat.