Siswa SMP Tewas Usai Jadi Korban Pembacokan Brutal di Cicurug Sukabumi

Rabu 28 Agustus 2024, 21:52 WIB
Ilustrasi pembacokan. (Sumber : Magang Universitas Nusa Putra)

Ilustrasi pembacokan. (Sumber : Magang Universitas Nusa Putra)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pelajar SMP di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari RT 2/1, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, GP (15 tahun), menjadi korban pembacokan hingga tewas. Korban sempat dilarikan ke RSUD Bhakti Medicare namun nyawanya tidak tertolong, Rabu (28/8/2024).

Menurut paman korban, Riki (32 tahun) peristiwa targis itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Awalnya Riki mendengar kabar tersebut dari pihak keluarga dan segera menuju ke lokasi kejadian.

"Ketika sampai di lokasi, ternyata sudah pada bubar, korban sudah dibawa. Sebetulnya bukan tawuran, tapi sehabis pulang sekolah dicegat sama banyak pelajar," ungkapnya.

Riki menjelaskan bahwa lokasi kejadian berada dekat rumah, hanya sekitar 200 meter. Saat kejadian, GP sempat mencoba melarikan diri namun terjatuh dan terus dikejar hingga mengalami luka serius di bagian punggung akibat sabetan senjata tajam.

Baca Juga: Tawuran Pelajar di Lapang Merdeka Sukabumi Digagalkan, 7 Siswa Diamankan Polisi

Kata Riki, korban kemudian dilarikan ke klinik terdekat oleh ayahnya, namun karena peralatan medis yang tidak memadai, GP langsung dirujuk ke RS Bhakti Medicare.

"Kondisi korban saat mau dibawa ke Medicare sepertinya sudah meninggal, karena lukanya benar-benar parah, sampai tembus," jelas Riki dengan suara penuh duka.

Riki mengungkapkan, bahwa GP adalah anak pertama dari tiga bersaudara dan saat ini tengah duduk di kelas 9 SMP Negeri 1 Cicurug. "Kami selaku keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku," pungkasnya.

Menurut informasi, jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 19.35 WIB untuk proses lebih lanjut. 

Hingga berita ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)