SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan atau Disdik Kabupaten Sukabumi menanggapi keluhan para guru SMPN 4 Cibitung Satu Atap dan SDN Ciloma di Kampung Ciloma, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, terkait kondisi perahu yang sudah tidak layak pakai untuk jadi alat transportasi melintasi Sungai Cikaso.
Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi Eka Nandang mengaku, telah mendapat informasi terkait kondisi tersebut. Pihaknya sangat mengapresiasi kegigihan para tenaga pengajar di sana.
"Kami sudah menerima informasi, terkait kondisi perahu yang selama ini digunakan untuk pulang dan pergi para pengajar di SMPN 4 Cibitung, dan SDN Ciloma," ujar Eka kepada sukabumiupdate.com, Rabu (28/8/2024).
Namun menurutnya Disdik tidak bisa menganggarkan pengadaan perahu untuk para guru di kedua sekolah tersebut karena hal itu merupakan ranah dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang membidangi angkutan sungai.
Eka mengaku pihaknya sudah mencoba berkomunikasi dengan Dishub agar bisa mengupayakan pengadaan perahu yang layak untuk alat transportasi air di sana.
"Ya, mudah mudahan, Dishub bisa untuk meresponnya," pungkasnya.
Baca Juga: Perjuangan Guru di Cibitung Sukabumi Arungi Sungai dengan Perahu Bocor Demi Mengajar
Sementara itu Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Dishub Kabupaten Sukabumi, Iwan Iskandar mengaku, sudah melakukan survei ke dua sekolah tersebut berkaitan pengajuan perahu ini.
"Jadi jauh jauh hari sudah kami usulkan baik melalui APBD Kabupaten Sukabumi, maupun Banprov Jawa Barat," ucapnya.
"Kami sudah komunikasi dengan Kadisdik, juga berkomunikasi dengan anggota DPRD pak Andri (Hidayana). Mudah mudahan anggarannya sudah masuk, baik pada anggaran perubahan juga," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan para pengajar di dua sekolah tersebut harus bersusah payah untuk berangkat menuju tempat mengajarnya di Kampung Ciloma. Pasalnya, perahu yang biasa digunakan melintasi Sungai Cikaso, kondisinya bocor karena sudah lapuk dimakan usia.
Video yang merekam momen para guru tersebut sibuk menguras air di perahu sebelum mengarungi Sungai Cikaso kemudian viral di media sosial.
Mereka diketahui mengajar di SMPN 4 Cibitung Satu Atap dan SDN Ciloma. Di mana akses satu-satunya untuk mencapai sekolah tersebut harus menyusuri Sungai Cikaso sepanjang 12 kilometer dengan memakan waktu 45 menit dari dermaga apung di Kampung Ciniti, Desa Cibitung.