Kabupaten Sukabumi Siaga Kekeringan, Bantuan Air Bersih Dikhawatirkan Tak Cukup

Rabu 28 Agustus 2024, 17:15 WIB
Kondisi lahan pertanian yang terdampak kekeringan di Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Kondisi lahan pertanian yang terdampak kekeringan di Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menetapkan status siaga bencana kekeringan yang berlaku dari 1 Agustus 2024 sampai dengan tiga bulan kedepan.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena. Ia menyebut dengan adanya penetapan status berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati ini, BPBD bergerak cepat melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam pemenuhan air bersih.

"Bupati sudah mengeluarkan SK siaga bencana kekeringan. Hampir rata rata tiap tahun sama daerahnya yang terkena dampak kekeringan, tentu dalam konteks hari ini kita berkoordinasi berbagai pihak stakeholder yang bisa membantu dalam proses bantuan suplai air seperti Dinsos, BPBD, PU, PDAM dan perusahaan yang bisa bersedia membantu masyarakat yang kekurangan air," ujar Deden kepada sukabumiupdate.com, Rabu (28/8/24).

Baca Juga: Dua Kecamatan di Selatan dan Utara Sukabumi Laporkan Siaga Kekeringan

Sejauh ini, lanjut Deden, pihaknya telah menerima laporan kekeringan yang terjadi di dua wilayah utara dan satu wilayah selatan. Ia menegaskan, suplai air tidak bisa menyelesaikan permasalahan. Namun dapat membantu meringankan masyarakat meski tidak setiap hari karena unit armada yang terbatas.

"Suplai air hanya meringankan sementara. Dengan cakupan 47 kecamatan, distribusi air dari BPBD terbatas. Oleh karena itu, penting bagi masing-masing kepala kecamatan untuk mencari sumber mata air lokal. Solusi jangka panjang akan dibahas dalam Musrenbang dan dimasukkan ke SIPD untuk wilayah yang sering terdampak," jelasnya.

"Karena kemarau ini tidak hanya tahun ini, kemungkinan tahun depan dan kedepannya lagi akan terulang, sehingga dibantu didorong misalnya Sumur Bor atau Pipanisasi. Tapi kalau dengan konsep pipanisasi, ada sumur bor dan lainnya nampak sedikit-sedikit akan teratasi terutama dari sisi penyediaan sarana air dulu," sambungnya.

Deden menjelaskan, kemarau biasanya akan terjadi tiga bulan ke depan. Namun dirinya berharap tidak terjadi selama itu.

“Alhamdulillahnya Kabupaten Sukabumi masih siaga. Jangan sampai ekstrem. Mudah-mudahan tidak terjadi darurat kekeringan,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Melanda Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).
Entertainment21 November 2024, 17:30 WIB

Baim Wong Lega Dapat Serahkan Bukti di Sidang Perceraian dengan Paula Verhoeven

Dalam persidangan tersebut Baim Wong menyerahkan sejumlah bukti mengenai perselingkuhan yang dilakukan oleh Paula Verhoeven. Bahkan, begitu sidang cerai selesai ia tampak semringah.
Baim Wong Lega Dapat Serahkan Bukti di Sidang Perceraian dengan Paula Verhoeven (Sumber : Instagram/@baimwong)
Sukabumi21 November 2024, 17:25 WIB

Longsor dan Pohon Tumbang di Jalur Wisata Pondok Halimun Sukabumi

Jalan menuju spot wisata Pondok Halimun di Kecamatan/Kabupaten Sukabumi longsor, hingga menutup akses kendaraan.
Longsor di jalur wisata pondok halimun Sukabumi, Kamis (21/11/2024) (Sumber: istimewa/netizen)
Sukabumi21 November 2024, 17:12 WIB

Pelatihan Barista, Cara Diarpus Sukabumi Kuatkan Literasi Lewat Aroma Kopi

Diarpus Kabupaten Sukabumi sebut pelatihan barista kopi ini merupakan bagian dari transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Pelatihan Barista Kopi yang diselenggarakan Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Musik21 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Setengah Mati Ghea Indrawari, OST Film Bila Esok Ibu Tiada

Lagu Setengah Mati yang dinyanyikan Ghea Indrawari adalah Original Soundtrack atau OST Film Bila Esok Ibu Tiada yang sedang tayang di Bioskop.
Lagu Setengah Mati Ghea Indrawari, OST Film Bila Esok Ibu Tiada (Sumber : Ist)
Sehat21 November 2024, 16:49 WIB

5 Cara Membersihkan Bagian Dalam Dispenser Air dengan Benar

Berikut 5 cara membersihkan bagian dalam dispenser air dengan benar. Nomor 3 gunakan campuran air hangat dan cuka.
Ilustrasi dispenser air. | Foto: Ruparupa