SUKABUMIUPDATE.com - Operasional pintu tol parungkuda rus Bocimi Seksi 2 ditunggu publik, karena kemacetan di jalan nasional sepanjang Cicurug Kabupaten Sukabumi sudah tak mengenal waktu. Pantauan terkini, perbaikan longsor KM 64+600 sudah masuk tahap akhir, badan jalan tol yang tergerus pergerakan tanah.
Longsor yang terjadi pada 5 April 2024 silam ini membuat akses warga Sukabumi menuju Bogor/Jakarta atau sebaliknya via tol jadi kembali harus lewat pintu tol Cigombong. Volume kendaraan kembali menuju dan menumpuk di jalan nasional khususnya di kawasan Cicurug hingga Parungkuda.
Baca Juga: Kondisi Media Tidak Baik-baik Saja, Butuh Inovasi untuk Keberlanjutan
Dampaknya kemacetan di Cicurug terjadi tak mengenal waktu. Pagi hingga jelang tengah malam bahkan lewat tengah malam untuk waktu-waktu tertentu cicurug macet.
Seperti diungkap Asep Abah, warga Kota Sukabumi yang sering melakukan perjalanan darat menuju Bogor dan Jakarta atau sebaliknya. “Sekarang ke Sukabumi atau Ciawi Bogor paling cepet 4 - 5 jam. Kalau lagi parah di Cicurug bisa 6 hingga 8 jam. Macenya sudah tak mengenal waktu, pagi sampai malam, apalagi weekend itu macet parah,” bebernya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (28/8/2024).
Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik M3,4 Guncang Tasikmalaya Jawa Barat
Tak hanya menguras tenaga, waktu dan bbm kendaraan pun terkuras, lanjut Abah. “Dampaknya kan ke ekonomi, biaya operasional perjalanan jadi lebih tinggi,” tegas pria yang berharap longsor seksi 2 bocimi secepatnya selesai diperbaiki.
“Lumayan kan kalau keluar parungkuda. Macet itu tinggal Cibadak dan Cisaat. Kalau sekarang kita kembali ngalamin macet cicurug yang luar biasa,” pungkasnya.
Baca Juga: Tak Mau Persib Bandung Hanya Numpang Lewat di ACL 2, Dedi Kusnandar: Ini Soal Mental!
Progres Perbaikan Longsor Tol Bocimi Seksi 2
Lalu kapan perbaikan longsor tol bocimi di KM 64+600 selesai? PT Trans Jabar Tol lewat akun resminya, pada 28 Juli 2024 silam menyebut target penyelesaian permanen longsor di tol bocimi seksi 2 adalah kuartal terakhir 2024.
Artinya bisa September, Oktober, November atau Desember 2024. "Proses pengerjaan penanganan permanen dilakukan setiap hari selama 24 jam penuh agar segera bisa difungsikan kembali," tulis admin PT Trans Jabar Tol.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sosialisasikan Aplikasi JMO ke Karyawan Perusahaan
Penanganan longsor di KM 64+600 Tol Bocimi seksi 2 itu diakui oleh pengelolah meleset dari target awal. "Kami juga meminta maaf kepada pengguna tol bocimi karena waktu penanganan permanen lebih lama dari waktu yang ditargetkan," tulis Trans Jabar Tol.
Pantauan terbaru perbaikan longsor di titik tersebut, bisa dilihat dari kanal milik youtuber youtube edwar widodo. Dalam postingan terbaru pada Rabu (28/8/2024), terlihat proses penanganan longsor sudah memasuki tahap akhir.
Baca Juga: Fahmi-Dida Tes Kesehatan untuk Pilkada Kota Sukabumi, Diperiksa 17 Dokter Spesialis
Visual edwar widodo yang menggunakan drone memperlihatkan jika badan jalan tol di lokasi longsor sudah kembali terbentang. Sejumlah pekerja terlihat tengah membangun kembali pembatas jalan tol.
“Jadi hari ini ada pemasangan kembali beton pembatas jalan. Baik ditengah atau pemisah dan di bahu jalan tol yang dulu longsor. Pemasangan Concrete barrier wall dirangkai dari beton bertulangan ini tentu lebih kokoh. Tidak mudah rusak atau bergeser,” jelas Edwar Widodo menarasikan kontennya.
Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, PLN Sukabumi ULP Cicurug Edukasi Ketenagalistrikan dan Beri Bantuan
Juga terlihat dua unit alat berat jenis eskavator sedang menata tanah di bawah tebing yang dulu sempat longsor. Dalam perbaikan ini pemerintah menggunakan metode menancapkan banyak tiang besi beton ukuran besar sebagai penyangga bawah badan jalan tol yang longsor.