Macet di Cicurug Tak Kenal Waktu, Cek Progres Perbaikan Longsor Tol Bocimi Seksi 2

Rabu 28 Agustus 2024, 12:57 WIB
Progres perbaikan tol bocimi seksi 2 KM 64+600, Rabu (28/8/2024) (Sumber: youtube edwar widodo)

Progres perbaikan tol bocimi seksi 2 KM 64+600, Rabu (28/8/2024) (Sumber: youtube edwar widodo)

SUKABUMIUPDATE.com - Operasional pintu tol parungkuda rus Bocimi Seksi 2 ditunggu publik, karena kemacetan di jalan nasional sepanjang Cicurug Kabupaten Sukabumi sudah tak mengenal waktu. Pantauan terkini, perbaikan longsor KM 64+600 sudah masuk tahap akhir, badan jalan tol yang tergerus pergerakan tanah.

Longsor yang terjadi pada 5 April 2024 silam ini membuat akses warga Sukabumi menuju Bogor/Jakarta atau sebaliknya via tol jadi kembali harus lewat pintu tol Cigombong. Volume kendaraan kembali menuju dan menumpuk di jalan nasional khususnya di kawasan Cicurug hingga Parungkuda.

Baca Juga: Kondisi Media Tidak Baik-baik Saja, Butuh Inovasi untuk Keberlanjutan

Dampaknya kemacetan di Cicurug terjadi tak mengenal waktu. Pagi hingga jelang tengah malam bahkan lewat tengah malam untuk waktu-waktu tertentu cicurug macet.

Seperti diungkap Asep Abah, warga Kota Sukabumi yang sering melakukan perjalanan darat menuju Bogor dan Jakarta atau sebaliknya. “Sekarang ke Sukabumi atau Ciawi Bogor paling cepet 4 - 5 jam. Kalau lagi parah di Cicurug bisa 6 hingga 8 jam. Macenya sudah tak mengenal waktu, pagi sampai malam, apalagi weekend itu macet parah,” bebernya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (28/8/2024).

Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik M3,4 Guncang Tasikmalaya Jawa Barat

Tak hanya menguras tenaga, waktu dan bbm kendaraan pun terkuras, lanjut Abah. “Dampaknya kan ke ekonomi, biaya operasional perjalanan jadi lebih tinggi,” tegas pria yang berharap longsor seksi 2 bocimi secepatnya selesai diperbaiki.

“Lumayan kan kalau keluar parungkuda. Macet itu tinggal Cibadak dan Cisaat. Kalau sekarang kita kembali ngalamin macet cicurug yang luar biasa,” pungkasnya.

Baca Juga: Tak Mau Persib Bandung Hanya Numpang Lewat di ACL 2, Dedi Kusnandar: Ini Soal Mental!

Progres perbaikan tol bocimi seksi 2 KM 64+600, Rabu (28/8/2024)Progres perbaikan tol bocimi seksi 2 KM 64+600, Rabu (28/8/2024)

Progres Perbaikan Longsor Tol Bocimi Seksi 2

Lalu kapan perbaikan longsor tol bocimi di KM 64+600 selesai? PT Trans Jabar Tol lewat akun resminya, pada 28 Juli 2024 silam menyebut target penyelesaian permanen longsor di tol bocimi seksi 2 adalah kuartal terakhir 2024.

Artinya bisa September, Oktober, November atau Desember 2024. "Proses pengerjaan penanganan permanen dilakukan setiap hari selama 24 jam penuh agar segera bisa difungsikan kembali," tulis admin PT Trans Jabar Tol.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sosialisasikan Aplikasi JMO ke Karyawan Perusahaan

Penanganan longsor di KM 64+600 Tol Bocimi seksi 2 itu diakui oleh pengelolah meleset dari target awal. "Kami juga meminta maaf kepada pengguna tol bocimi karena waktu penanganan permanen lebih lama dari waktu yang ditargetkan," tulis Trans Jabar Tol.

Pantauan terbaru perbaikan longsor di titik tersebut, bisa dilihat dari kanal milik youtuber youtube edwar widodo. Dalam postingan terbaru pada Rabu (28/8/2024), terlihat proses penanganan longsor sudah memasuki tahap akhir.

Baca Juga: Fahmi-Dida Tes Kesehatan untuk Pilkada Kota Sukabumi, Diperiksa 17 Dokter Spesialis

Visual edwar widodo yang menggunakan drone memperlihatkan jika badan jalan tol di lokasi longsor sudah kembali terbentang. Sejumlah pekerja terlihat tengah membangun kembali pembatas jalan tol.

“Jadi hari ini ada pemasangan kembali beton pembatas jalan. Baik ditengah atau pemisah dan di bahu jalan tol yang dulu longsor. Pemasangan Concrete barrier wall dirangkai dari beton bertulangan ini tentu lebih kokoh. Tidak mudah rusak atau bergeser,” jelas Edwar Widodo menarasikan kontennya.

Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, PLN Sukabumi ULP Cicurug Edukasi Ketenagalistrikan dan Beri Bantuan

Juga terlihat dua unit alat berat jenis eskavator sedang menata tanah di bawah tebing yang dulu sempat longsor. Dalam perbaikan ini pemerintah menggunakan metode menancapkan banyak tiang besi beton ukuran besar sebagai penyangga bawah badan jalan tol yang longsor.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).